skincare
21 Sep 2016
Memahami Kulit Kering Berjerawat
Kulit berminyak berjerawat, udah biasa kita dengar. Kalau kulit kering berjerawat, apa sih penyebabnya? Gimana cara merawatnya?
“Rumus” terjadinya jerawat, kita semua sudah tahu dong ya. Jerawat dipicu oleh pori-pori yang tersumbat, lalu menjadi peradangan saat dihinggapi bakteri p. acnes. In most cases, penyumbatan pori-pori sendiri seringnya terjadi karena produksi minyak berlebih, sehingga wajar kalau biasanya problem jerawat identik dengan tipe kulit berminyak.
Nah, gimana kalau kulit kamu kering, tapi bermasalah juga sama jerawat?
Kalau kamu punya kondisi ini, penyebabnya bisa jadi ada dua:
Faktor Internal: Tipe Kulit Kering
Untuk memahami kulit kering berjerawat, penting dibahas dulu soal jenis kulit kering. Sebagai perumpamaan, coba kamu bayangin sebuah bangunan. Ibarat bangunan, kulit kita itu punya sel kulit sebagai batu bata, dan kandungan lipid/ minyak alami kulit sebagai semen. Kalau semennya cukup, maka batu batanya jadi rapat dan kokoh, dong. Udah mulai kebayang kan, kondisi kulit kalau minyak alami kulit kita kurang?
Baca juga: Enaknya Punya Kulit Berminyak
Kulit kering biasanya mudah bermasalah, karena minim minyak alami tadi yang berperan sebagai skin barrier antara kulit dengan benda asing dari lingkungan. Kembali ke analogi batu bata dan semen tadi, tanpa minyak, maka semakin banyak holes di antara sel kulit kita yang jadi celah nyaman untuk bakteri, kotoran dan sebagainya untuk menembus kulit. Tak terkecuali, bakteri penyebab jerawat.
Faktor Eksternal: Pemakaian Produk Iritan/ Keras
Bisa jadi, kulit kering berjerawat kamu makin parah justru karena pemakaian obat jerawat yang terlalu berlebihan. Salicylic acid, benzoyl peroxide, dan tretinoin, adalah sejumlah bahan umum obat jerawat yang memang cenderung bikin kulit kering. Jangan dipakai semuanya yaa, apalagi dioplos. Jadi, kalau kamu udah pakai obat jerawat dengan benzoyl peroxide di malam hari, misalnya, skincare yang lain jangan produk acne medicated lagi. Kalau mau, di-alternate pemakaiannya.
Beberapa hal lain yang berpotensi mengganggu skin barrier dan membuat kulit semakin kering adalah cleanser tinggi pH atau tinggi kandungan deterjen, pemakaian air panas, dan kurang minum. Coba cek produk-produk Hada Labo atau Sebamed yang biasanya punya pH seimbang dan bahan yang bisa me-maintain kelembapan kulit seperti hyaluronic acid dan lecithin.
Saya pribadi, juga punya kulit kering-sensitif. Walaupun udah nggak terlalu acne prone, tapi masih clog prone alias mudah kesumbat. And I believe bumps suka muncul kalau kulit saya lagi kering-keringnya, sehingga, as you might already know, kulit jadi memproduksi ekstra minyak. Kalau sudah begini, biasanya saya skip dulu pemakaian tretinoin di malam hari, dan kurang-kurangin minum kopi yang bisa memicu dehidrasi karena sifatnya yang diuretic.