Pintar Membeli Kosmetik Share in Jar

Berkat tren kosmetik share in jar, kita bisa mencoba banyak skincare dan makeup yang lagi hits dengan harga murah! Adakah minus dari tren ini?

Tren kosmetik share in jar sebenarnya sudah ada dari tiga-empat tahun lalu, waktu saya masih jadi anak kuliah yang kucel dan imut-imut. Waktu itu, saya yang kuliah di jurusan broadcasting sering banget harus ujian presenting/ news casting di depan kamera, lengkap dengan makeup ala orang TV beneran. Ujian biasanya pagi-pagi buta udah dimulai, ditambah dengan nama saya yang selalu muncul di awal daftar absen, membuat saya mager dandan sendiri dan seringnya hire makeup artist. Lama-lama terasa boros juga kan tuh, bayar MUA. Akhirnya saya mengumpulkan tekad untuk bangun lebih pagi, dan hunting makeup item yang membuat makeup saya selalu lebih flawless dari anak lain pas ujian: Kryolan Supracolor!

Nah, Kryolan Supra ini kan warnanya ada banyak, dan harganya waktu itu bisa dibilang cukup mahal kalau dipakainya sesekali aja. Banyak online seller pun pintar menjual base makeup andalan drag queen/ MUA ini (yang mulai tersaingi Dermablend) dalam pot-pot kecil dengan harga lebih murah. And that, dear readers, I believe was the start of the share in jar trend!

Image: instagram/treatnshare

Awalnya memang foundation, terutama dari brand high end yang populer seperti Make Up For Ever HD dan MAC Studio Fix Fluid, yang jadi subjek utama share in jar. Namun makin ke sini, para seller pun mengikuti tren dan demand para beauty enthusiast, sehingga juga menjual apa pun yang lagi banyak diminati, mulai dari Ben Nye Banana Powder, Pixi Glow Tonic sampai serum-serum mahal keluaran Kypris dan Sunday Riley.

Personally, saya sih enggak gengsi mengakui kalau saya sudah beberapa kali purchase beberapa item share in jar, karena memang banyak untungnya!

Ekonomis

God bless tren share in jar, kita enggak perlu bayar mahal dulu untuk nyobain suatu produk. Apa lagi kalau produknya dari brand luar yang cukup high end, dan masih langka di sini. Kalau kamu beli foundation share in jar ukuran 5 ml, misalnya, you’ll be surprised how long it will actually last!

Banyak seller sharei n jar juga suka menjual produk-produk kemasan travel/ deluxe size yang patut dicoba.

Image: instagram/treatnshare

Sensitive Skin Friendly

Buat saya yang kulitnya sensitif, saya seneng banget sih bisa nyoba skincare atau foundation dulu   tanpa harus beli full size. Sayang kan kalau beli suatu produk tahunya enggak cocok? Nah, hal ini saya alami sendiri pas kepo mau nyobain Muji Cleansing Oil, yang setelah saya beli share-nya di botol mini ukuran 30 ml, ternyata bikin clogging di muka, despite review positif dari banyak orang yang berkulit sensitif. Ngebuang botolnya jadi enggak terlalu sakit hati 😀

Lain cerita pas saya mencoba beli share Cure Natural Aqua Gel seharga 75 ribu, yang harga full size-nya bisa 500 ribu lebih. Ternyata eh ternyata, cocok banget jadi mild exfoliator di kulit senstif saya, dan bahkan beberapa kali sukses menghilangkan tiny bumps di kulit. Jadi lebih PD deh untuk purchase full size-nya nanti.

Namun, tetap ada beberapa hal yang patut jadi catatan sebelum membeli kosmetik share in jar, menurut pengalaman saya. Pertama, jangan lupa tanya seller tanggal manufactured/ kadaluarsa produk yang dijual. Seller yang bagus enggak akan menjual produk stok lama. Kedua, saat membeli skincare yang kemasan aslinya botol kaca gelap, pastikan botol share-nya juga, supaya kualitas produk tetap stabil. Ketiga, sering-sering browsing! Beberapa seller bisa pasang harga berbeda untuk satu produk yang sama dengan berat produk yang sama. Unless you don’t mind paying around Rp25.000 more 😀

Kamu sendiri, pernah beli kosmetik share in jar nggak? Gimana pengalama kamu?