tools
07 May 2016
Dyson Supersonic: Hair Dryer Baru Hasil Karya 106 Insinyur
Seperti apa hair dryer yang butuh 106 ahli dan waktu pembuatan 4 tahun? Tunggu Dyson Supersonic yang bakal hadir September 2016 ini. Apa saja sih kelebihannya?
Ada hair dryer yang lagi banyak banget diomongin sama beauty enthusiasts, yaitu Dyson Supersonic. Yes, dari namanya mungkin kamu mengenal brand Dyson sebagai pelopor kipas angin bladeless itu. Nah, untuk pertama kalinya, Dyson meluncurkan hair dryer dengan fitur menarik yaitu bladeless, dan bentuk yang sama sekali berbeda dari hair dryer tradisional. Lihat saja nih fotonya di bawah ini.
Inspirasi penemu brand Dyson, James Dyson, dalam membuat Dyson Supersonic adalah untuk menggebrak bentuk hair dryer yang enggak berubah-ubah dalam 60 tahun terakhir, dan mengatasi tiga masalah utama hair dryer: noise, berat, dan kecepatan pengeringan. Dyson Supersonic hadir dengan tiga macam nozzle, dan empat setting-an panas.
Dalam misi ini, Dyson menghabiskan empat tahun waktu pembuatan Supersonic, yang melibatkan 106 orang insinyur, 600 bentuk prototype (!), $73 juta dan lebih dari 70 km rambut sebagai bahan percobaan untuk menghasilkan hair dryer yang benar-benar sehat bagi rambut. Semua komponen ini jadi jawaban Dyson terhadap harga jual Dyson Supersonic yang cukup tinggi, yaitu $399. Di Jepang, produk ini dijual seharga hampir $412, atau sekitar Rp 5,4 juta.
Mahal, tapi sebenarnya di kisaran harga Rp 5 juta, enggak jauh beda juga sih, dengan keluaran ghd, misalnya. Premium, tapi ya dibeli juga kok sama orang-orang. Kalau kamu gimana? Tertarik kah nyobain Dyson Supersonic ini? Saya sih penasaran banget!