Beberapa bulan belakangan ini, saya sempat trauma dengan yang namanya acid toner. Pengalaman over-exfoliating yang akhirnya berujung pada breakout membuat saya ingin jauh-jauh dulu dari produk yang sifatnya “menggerus” sel kulit mati.
Memang salah saya sih, sebenarnya, karena waktu itu tidak bertahap memperkenalkan acid tonernya pada kulit saya. Alhasil, kulit jadi iritasi dan muncul banyak jerawat. Bekasnya pun tidak hilang sampai berbulan-bulan. Duh, nggak lagi-lagi, deh.
Absen memakai acid toner selama berbulan-bulan ini mulai kelihatan hasilnya di wajah saya. Kulit terlihat lebih kusam, warna tidak rata, dan yang paling mengganggu adalah banyaknya komedo di hidung. Komedo yang bertumpuk di hidung ini campuran antara whiteheads dan blackheads sehingga area hidung jadi terasa lebih kasar. Nggak enak banget deh, dilihatnya. Apalagi kalau sedang pakai foundation, kelihatan banget ada bintik-bintik di hidung.
Karena sudah nggak tahan, saya menyerah juga dan memutuskan untuk kembali memakai acid toner. Kali ini, saya mencari acid toner yang agak ringan dan tidak terlalu keras untuk kulit saya. Setelah baca review sana-sini, akhirnya saya membeli Hada Labo Mild Peeling Lotion, yang cukup ramai dibicarakan sebagai salah satu exfoliating toner jagoan di kelas drugstore.
Baca juga: Hada Labo Gokujyun Premium Hyaluronic Acid Lotion Review
Bicara tentang brand Hada Labo sendiri, Mild Peeling Lotion dari seri Tamagohada ini bukan produk pertama mereka yang saya coba. Saya sudah pernah mencoba beberapa hydrating toner dari seri Gokujyun dan Shirojyun Ultimate Whitening Face Wash, dimana keduanya memberikan hasil yang cukup memuaskan.
Now, let’s talk about the lotion. Sama seperti acid toner lainnya, fungsi utama dari Hada Labo Mild Peeling Lotion ini adalah mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori, dan membantu meratakan warna kulit. Key ingredient-nya adalah gluconic acid, asam organik dari madu dan buah-buahan yang berfungsi untuk melonggarkan ikatan sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru untuk tumbuh.
Kemampuan eksfoliasi gluconic acid ini memang tidak “sekeras” AHA atau BHA, karena itu ia disebut mild exfoliator. Tekstur lotion yang cair seperti air ini juga tidak membuat kulit saya terasa kering atau seperti ditarik. Saya memakai lotion ini hanya di waktu malam, diselang tiga hari sekali dan diikuti oleh Gokujyun Ultimate Moisturizing Light Lotion setelahnya. Setelah pemakaian dua minggu, perubahan paling signifikan yang saya rasakan adalah pori-pori yang jauh lebih bersih, jerawat lebih cepat kering, dan bruntusan di dahi juga ikut berkurang.
Sama seperti COSRX AHA/BHA Clarifying Toner, Hada Labo Mild Peeling Lotion ini saya rasa cocok untuk pemula yang baru mau mencoba acid toner. Formulanya yang tidak terlalu keras serta bebas dari alkohol dan fragrance membuat produk ini semakin gentle di kulit. Bahkan pernah dua kali saya lupa memakai hydrating toner setelah memakai lotion ini, tapi ternyata tidak ada reaksi negatif apa-apa.
Dari segi harga pun bisa dibilang reasonable, sekitar dua ratus ribu rupiah. Mengingat isinya sebanyak 170ml, I think this is a pretty good deal. Hanya saja kekurangannya cuma satu, yaitu tidak tersedia di Indonesia. 🙁 Kamu harus PO di online shop atau titip ke teman yang lagi di Malaysia atau Singapura.
Overall, saya puas banget dengan performa acid toner ini dan akan terus menggunakannya sampai kondisi kulit jauh lebih baik. Kamu sendiri, sudah pernah coba Hada Labo Mild Peeling Lotion belum? Bagaimana reaksinya di kulit kamu?