AS Larang Skincare dengan Microbeads: Kapan Giliran Kita?

Kemarin (3/1/16) waktu AS, Presiden Barack Obama menyetujui larangan penggunaan microbeads dalam skincare dan obat-obatan di seluruh Amerika. Akankah Indonesia mengikuti langkah ini?

 

Foto: facecoexist.com

Microbeads adalah butiran plastik super kecil (kadang ukurannya tidak lebih dari 5 mm) yang banyak dipakai dalam produk skincare dan toiletries. Terutama, scrub dan pasta gigi. Saking kecilnya, bahkan kita sering tidak dapat merasakan partikel ini saat bersentuhan dengan kulit, dan karena itu microbeads sering diklaim oleh produsen sebagai “gentle exfoliants“.Walau populer pada produk kecantikan, microbeads nyatanya sangat berbahaya bagi lingkungan, terutama ekosistem laut.

Ukuran microbeads yang terlampau kecil tidak mampu disaring oleh sistem saluran air, dan biasanya lepas begitu saja saat limbah air sampai ke sungai, danau, bahkan laut. Akibatnya? Partikel ini sering disangka makanan oleh hewan laut, dan justru berakibat fatal karena bahan plastik tidak bisa mereka cerna, dan berujung kematian.

Concern ini mendorong kebijakan baru pelarangan microbeads di AS, di mana per- Juli 2017, tidak boleh lagi ada produk dengan kandungan butiran plastik yang diproduksi di AS. Politisi di Inggris bahkan sudah mulai menyuarakan agar pemerintah Inggris mengikuti kebijakan tersebut demi lingkungan.

Menurut kamu, apakah Indonesia bakal terilhami oleh peraturan baru di Barat ini?

Here’s what you can do>>