banner-detik

health wellness

Ini Dia Gejala Endometriosis dan Penanganannya yang Wajib Kamu Tahu!

seo-img-article

Mulai sekarang, harus lebih hati-hati kalau nyeri haid yang dirasakan berlebihan karena bisa jadi itu adalah gejala endometriosis!

Mungkin kamu sudah familiar dengan penyakit PCOS, ya? Nah, kalau endometriosis sudah familiar, belum? Kalau belum, mulai sekarang kamu harus mengetahui lebih dalam tentang penyakit yang satu ini.

Yes, endometriosis merupakan kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim. Endometrium adalah jaringan yang melapisi dinding rahim dan akan luruh ketika nggak dibuahi. Namun, pada kasus endometriosis, jaringan endometrium tumbuh di luar rahim dan ikut menebal, tapi nggak bisa luruh. Oleh karena itu, akan menyebabkan iritasi di jaringan sekitar.

Baca juga: Nggak Cuma Merah, Ini Arti Warna Darah Menstruasi yang Perlu Kamu Ketahui!

Gejala yang dialami

endometriosis

Ada beberapa gejala yang dirasakan ketika seseorang mengalami endometriosis. Namun, salah satu gejala utamanya adalah rasa nyeri di sekitar pinggul dan perut bagian bawah yang cukup parah. Selain itu, gejala yang dirasakan oleh penderita endometriosis yaitu timbul rasa nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual, BAB berdarah, volume darah saat menstruasi melebihi batas normal, konstipasi, diare, serta perut kembung atau begah.

Baca juga: September Jadi PCOS Awareness Month! Yuk, Ketahui tentang Penyakit Ini!

Gimana cara menanganinya?

Kalau kamu mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, lebih baik langsung konsultasikan dengan dokter obgyn supaya bisa mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat. Pengobatan endometriosis juga ada beberapa langkah, mulai dari menggunakan obat pereda nyeri yang disarankan dokter, hingga terapi hormon. Terapi hormon ini dilakukan karena dapat membantu memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium dan mencegah implan baru. Intinya, kamu harus berkonsultasi lebih detail dengan dokter obgyn agar nggak salah langkah, ya!

endometriosis

Apakah endometriosis bisa dicegah?

Sebelum hal tersebut terjadi, ada baiknya untuk melakukan pencegahan sedari dini. Pertama, kamu bisa rutin melakukan pemeriksaan organ reproduksi di rumah sakit, seperti pap smear, atau yang lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, menghindari alkohol dan kafein, serta mengontrol berat badan.

Baca juga: Bisa Didapatkan dari Real Food! In 7 Makanan yang Kaya Vitamin D untuk Menjaga Imun Tubuh

Yup, itu dia penjelasan tentang endometriosis, serta gimana cara menangani dan mencegahnya. So, kalau kamu mengalami gejala yang disebutkan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya!

 

Image: iStock

Slow Down

Please wait a moment to post another comment