Mengenal Jenis Pewarna di Produk Makeup

Beda jenis pewarna yang digunakan pada produk makeup, beda juga fungsi dan hasilnya. Yuk, kenali bedanya pewarna yang disebut pigment dan dye untuk produk makeup. 

Thanks to Wardah, yang mengajak saya jalan-jalan ke supplier bahan bakunya yang ada di Eropa. Sekarang ilmu saya tentang produk makeup jadi bertambah. Kalau kemarin saya sudah menjelaskan mengenai Edelweiss dalam produk skincare, dan manfaat stem cells apel untuk kulit, kali ini waktunya saya sharing ilmu apa saja yang saya dapatkan waktu mampir ke supplier pewarna makeup Wardah, yang ada di Paris.

Hal pertama yang saya pelajari ketika mengunjungi supplier Wardah di sini adalah, Wardah menggunakan supplier yang sama dengan brand-brand international ternama lainnya. Makanya nggak heran ya, kalau produk-produk Wardah kualitasnya nggak kalah dengan produk luar. Hal kedua yang saya pelajari adalah, untuk pewarna yang digunakan dalam produk makeup itu dibagi menjadi dua kategori, yaitu Dye dan Pigment.

Lalu apa sih perbedaan kedua bahan pewarna ini?

Pigment, biasanya dipakai untuk produk makeup seperti foundation, eyeshadow, compact powder, blush dan produk makeup lainnya. Alasan pigment dipakai untuk produk-produk ini, supaya nggak meninggalkan bekas atau staining di kulit ketika dipakai dan memberikan coverage ketika diaplikasikan pada kulit.

Sedangkan dyes sendiri, sifatnya adalah pewarna yang bisa larut bila dicampurkan dengan bahan dasar lain. Biasanya sih, dyes itu dipakai pada produk kecantikan seperti lip stain atau parfum. Kenapa dyes nggak dipakai pada produk eyeshadow atau complexion? Karena dyes ini sifatnya staining atau meninggalkan sisa warna pada kulit kita.

Nah, selain saya belajar mengenai perbedaan antara dyes dan pigment, di sini pun saya baru tahu kalau ternyata jumlah pigment yang digunakan untuk foundation itu rasionya hanya 15% saja dan untuk concealer,pigment yang dipakai bisa dua kali lipat dari foundation. Makanya nggak heran ya, kalau concealer lebih ampuh untuk menutupi bekas jerawat pada wajah.

Hal terakhir yang saya pelajari dari mengunjungi supplier pewarna Wardah di Eropa ini adalah teknik membuat warna foundation. Ternyata kalau ingin membuat foundation, 80% warna yang digunakan adalah pigment putih, kemudian kisaran 2% warna hitam agar foundation terlihat gelap, 1% warna merah, dan 17% adalah warna kuning, untuk membantu foundation tersebut menyerupai warna kulit.

Seru ya, memperlajari cara membuat produk-produk kecantikan dengan mengetahui jenis pewarna di produk makeup ini.