banner-detik

nail corner

Lima Kandungan Berbahaya dalam Kuteks

seo-img-article

Mulai dari alergi, asthma, sampai perubahan hormon, ini adalah efek samping dari lima kandungan berbahaya dalam kuteks.

Hal kecil, tapi ternyata kuteks mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa mempengaruhi hormon bahkan bisa menyebabkan kanker pada kita. Setelah dilakukan research, ditemukan lima bahan berbahaya yang nggak disarankan untuk dicampurkan dalam pembuatan kuteks.

Baca Juga: Pilihan Nail Polish di Bawah 100 Ribu

Lima Kandungan Berbahaya dalam Kuteks-2

Baca Juga: Tips Pakai Kuteks Rapih untuk Pemula

Entah kalian memperhatikan atau tidak, kadang beberapa brand kuteks selalu melabelkan istilah 3-free, 5-Free dan 9-free formula nail polish. Nah, arti dari istilah tersebut adalah klaim sebuah brand kuteks nggak menggunakan bahan-bahan berbahaya yang dilanggar.

Lalu apa saja saja bahan-bahan yang harus dihindari dan efek negatifnya untuk tubuh? berikut penjelasannya:

Toluene

Bahan ini digunakan, agar ketika kuteks diaplikasikan pada kuku memberikan hasil yang halus dan mudah diratakan. Ciri khas Toluene adalah wangi yang cukup menyengat saat digunakan. Efek yang diberikan dari bahan ini adalah rasa mual, pusing dan merasa letih. Dari beberapa penelitian, Toluene adalah salah satu penyebab dari birth defect. Kalau di European Union bahan ini sudah di-banned, sayangnya untuk di Amerika bahan ini masih sering digunakan.

Dibutyl Phthalate (DBP)

Fungsi DBP pada kuteks adalah agar kuteks lebih flexible, nggak mudah copot atau terkelupas ketika dipakai. Berdasarkan penelitian, kandungan ini dipercaya sebagai salah satu kandungan yang bisa mengganggu reproduksi pada seseorang. Lagi-lagi kandungan ini sudah d-banned di EU tapi masih diperbolehkan di Amerika. Tapi, akhir-akhir ini sudah mulai banyak perempuan yang menghindari bahan dasar yang satu ini.

Formaldehyde

Atau yang dikenal sebagai carcinogen adalah zat yang biasa digunakan untuk kebutuhan apapun. Zat ini digunakan sebagai bahan dasar lem untuk particle board, baju, atau untuk mengkoreksi warna. Sedangkan untuk kuteks, zat ini berfungsi untuk “penguat kuku”.  Yang membahayakan dari zat ini adalah uapnya yang bisa memicu asthma dan bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Ketiga bahan dasar di atas ini lah yang sudah dilarang sejak dahulu dan sudah nggak digunakan oleh brand-brand kuteks besar. Namun dengan berjalannya waktu dan penelitian lebih lanjut, ternyata ditemukan dua bahan lainnya yang nggak bagus untuk kesehatan tubuh. Kedua bahan tersebut adalah:

Formaldehyde resin

Ini ada turunan dari formaldehyde, biasanya ini digunakan untuk melapisi sebuah benda atau sebagai lem. Sebenarnya ini nggak terlalu berbahaya, tapi untuk beberapa kasus kandungan ini dapat menyebabkan alergi.

Camphor 

Zat ini yang menyebabkan kuku kita berubah menjadi kuning ketika terlalu sering menggunakan kuteks. Selain itu, zat camphor ini juga yang menyebabkan kerusakan atau hilangnya nutrisi pada kuku.

Itu adalah lima kandungan dasar yang nggak boleh ada pada kuteks. Jadi sekarang sepertinya kita sudah mulai harus hati-hati saat memilih kuteks, ya. Nah, kalau kamu pengen tahu kuteks yang sudah 3 dan 5 free, berikut beberapa brand yang berhasil saya ketahui:

Lima Kandungan Berbahaya dalam Kuteks

Selain lima brand di atas, brand drugstore yang sudah 3 dan 5 free adalah Sally Hansen, L’Oréal, dan Wet n Wild. Jadi, sekarang harus lebih aware ya, dengan kuteks yang ingin dibeli 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment