Simpel dan timeless, KAIE Beauty dibuat Katarina Aie sebagai bentuk mencintai diri sendiri. Juga buat pencinta lip gloss!
“Jangan terlalu harsh sama diri sendiri. Kadang kita ngaca dan mikir “Jelek banget gue hari ini?” Nggak boleh gitu.”
Itulah alasan utama di balik koleksi makeup pertama KAIE Beauty milik Katarina Febryani alas Aie. Menurut Aie, sekarang ada kecenderungan perempuan dandan untuk orang lain, agar diterima, dan bukan untuk menyenangkan diri sendiri.
Empat produk KAIE Beauty Lip Mousse dan satu adaptive Lip Gloss dipilih Aie bukan sembarang karena sekarang masih trennya liquid lipstick. Namun karena alasan yang sebenarnya lebih “egois. Apalagi kalau bukan untuk menyenangkan diri sendiri?
“Aku pribadi susah banget ketemu warna gelap yang cocok di aku. That’s why koleksi KAIE ini cuma ada satu warna nude, sisanya warna gelap.”
Sedangkan lip gloss pink yang akan berubah warna sesuai pemakainya, Lively, dibuat Aie spesifik untuk seorang temannya yang (just like me!) addicted banget sama lip gloss.
“Kesannya egois banget ya, tapi it’s my brand. I have to love my products dong?”
Baca juga: Saatnya Brand Indie Beralih ke Lip Gloss?
Konsep mencintai diri sendiri juga dituangkan oleh Aie di launching KAIE Beauty: pop up store sekaligus instalasi seni “Space of Kaieness” yang bisa kamu lihat di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang secara gratis sampai 25 Maret 2018.
Mengenai konsep indie makeup sekarang yang banyak mengedepankan image natural dan effortless, Aie sendiri nggak terlalu memikirkan itu.
“Nggak terlalu concern dengan outer image. Esensinya lebih ke being kind to our self. Makeup itu tempat untuk have fun. Mudah-mudahan orang bisa menerima koleksi pertama KAIE Beauty ini.”
KAIE Beauty Lip Mousse dan Lip Gloss dijual masing-masing seharga Rp150 ribu, fragrance free, vegan dan cruelty free. Another act of kindness from the brand.
