Cuci muka pagi hanya dengan air bisa menjaga minyak alami kulit. Tapi, lihat dulu. Cocok enggak dengan kebutuhan kulit kamu?
Kalo kamu googling ”water washing” atau The Love Vitamin, maka kamu akan menemukan sejumlah kisah sukses orang yang berhasil bebas dari jerawat saat mulai cuci muka hanya dengan air, or to the extreme, nggak cuci muka sama sekali, not even with water. Landasan pemikirannya sebenarnya masuk akal; kulit kita secara alami punya acid mantel/ moisture barrier yang melindungi kulit dari bakteri buruk, dan nggak usah diganggu-ganggu dengan segala bahan asing. Ini dia yang pernah saya bahas di artikel tentang apple vinegar toner, dan dibahas sekilas di artikel Dara tentang jerawat. Less action, less problem.
Percaya atau nggak, pernah selama kurang-lebih tiga bulan di tahun 2014, saya melakukan water washing. Yes, pagi-malam saya hanya membasuh wajah berkali-kali pakai air, dan produk yang menyentuh wajah saya cuma sunscreen dan under-eye concealer. Di tiga bulan itu, wajah saya mulus semulus-mulusnya. Jerawat purging muncul, dan hilang dalam dua hari. Bekas jerawat memudar, dan muka saya glowing parah. Keren banget! Tapi semuanya kelar begitu one day, saya pakai full makeup karena harus wawancara Rio Dewanto (LOL), dan pulangnya tetap cuci muka hanya dengan air plus tambahan washcloth.
Keesokan paginya satu muka saya saya bruntusan kecil-kecil. Teori yang bisa saya pikirin adalah, entah water washing hanya berlaku kalau kita nggak makeup-an, atau, muka saya “kaget” setelah sekian lama nggak kena “benda asing”.
If you wanna try water washing, try it at your own risk. A little less extreme, satu thought yang sering muncul di pikiran kita adalah perlu nggak sih cuci muka pakai cleanser di pagi hari? Secara malam harinya kita udah cuci muka dengan bersih, lalu seharian ada di kamar. Alasan lain, karena untuk menjaga moisture barrier tadi, yang kulit kita bangun sepanjang malam.
Ternyata, banyak expert merekomendasikan hal ini lho. Mengutip dari Allure, dermatologis Ranella Hirsch berpendapat nggak terlalu penting cuci muka pagi dengan cleanser, dengan alasan wajah kita masih bersih setelah proses pembersihan yang thorough di malam hari. A little fun fact, aktris Salma Hayek juga terkenal sebagai pelaku water washing di pagi hari, dan menurutnya itu salah satu faktor kulit dia kelihatan awet muda.
Membaca sharing di berbagai forum tentang kulit seperti Acne.org dan Skincare Addiction di Reddit, banyak banget pemilik kulit kering dan redness prone swear by morning water washing. Nggak pakai cleanser di pagi hari membantu banget kulit mereka lebih plump dan kalem. Nah, walaupun kulit saya kombinasi cenderung kering, saya tetap pakai sedikit gel cleanser setiap pagi. Alasannya? Lihat nih, hasil saya pakai micellar water begitu bangun pagi.
Yikes hahaha. Kulit saya memang cenderung keringetan kalo bangun pagi, dan sedikit berminyak. Ditambah dengan issue clog prone, cuci muka pagi hari pakai sedikit cleanser is the best for me. Belum lama ini pernah coba nggak pakai cleanser, atau hanya cleanser berbentuk milk selama seminggu saat kulit lagi kering banget, nggak bisa tuh. Langsung nongol clog pores di sekitar hidung.
Mengutip pendapat spa director The Ritz-Carlton Toronto, Kanada, Jill Carlen kepada Elle Canada, cuci muka hanya dengan air recommended banget, kecuali bagi yang kulitnya berminyak dan mudah jerawatan.
So, perlukah cuci muka pagi dengan cleanser? Kesimpulan saya, tergantung dengan jenis kulit dan skin concern masing-masing. Using a cleanser with mild surfactant seems best for most.
Share your experience!
