Apa sih sebenarnya manfaat antioksidan untuk kulit? Kenapa kandungan antioksidan banyak banget terdapat di dalam skincare?
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat antioksidan untuk kulit, penting untuk terlebih dahulu memahami soal radikal bebas; the reason why we need antioxodant agents at the first place. Pasti kalau kamu baca kemasan produk skincare atau makeup yang mem-promote antioksidan, akan diikuti dengan keterangan “melawan efek radikal bebas”. Betul?
Foto: greenyourbeauty.com
Apa Itu Radikal Bebas?
Radikal bebas adalah hasil dari proses oksidasi yang terjadi di dalam tubuh. Oksidasi sendiri adalah suatu kejadian saat sel-sel tubuh terkena paparan oksigen, yang menyebabkan sejumlah kimia tubuh berubah menjadi radikal bebas.
Seperti yang saya bahas dalam artikel 4 Kebiasaan yang Membuat Kulit Awet Muda,sejumlah faktor lingkungan juga dapat menghasilkan radikal bebas. Yaitu polusi, cuaca, alkohol dan asap rokok. Dalam jangka panjang, akumulasi radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada sebagian sel dan DNA, yang menjadi penyebab penyakit seperti kanker, diabetes, jantung, dan penuaan dini pada kulit.
Now, how does antioxidants counteract this evil chain?
The Power of Antioxidant
Our body is amazing. Jika terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh (bahasa orang awamnya, lagi sakit), tubuh kita secara alami sebenarnya mampu memperbaiki diri sendiri. Dalam hal melawan radikal bebas, tubuh kita pun secara alami sudah memproduksi antioksidan. Analoginya, seperti halnya orang dengan HIV minum obat supaya tidak menjadi AIDS, antioksidan bisa menekan radikal bebas dalam sejumlah sel agar nggak menjalar ke sel lainnya. Atau, menekan efek radikal bebas agar tidak menjadi penyakit akut seperti kanker dan diabetes.
Dalam hal skincare sendiri, antioksidan itu penting berkenaan dengan regenerasi sel. Sudah tahu kan, kalau kulit kita secara berkala beregenersi dengan cara melepas sel kulit mati? Nah, antioksidan bisa menjaga kualitas sel-sel kulit baru agar lebih sehat, dan kuat menghadapi terpaan oxidative stress seperti polusi.
