Tren jalan kaki 6-6-6 jadi sebuah kegiatan olahraga low impact yang berdampak besar ke kesehatan jantung, berat badan, serta meningkatkan mood!
Di tengah padatnya aktivitas yang nggak ada habisnya, banyak orang yang mencari olahraga yang realistis, mudah dilakukan setiap hari, tapi tetap punya manfaat besar untuk tubuh. Nah, 6-6-6 walking muncul sebagai jawaban. Rutinitas olahraga ini mulai viral di TikTok dan di-highlight berbagai media seperti Healthline dan Vogue karena formatnya yang sederhana, low impact, dan cocok buat siapa pun, terutama kamu yang pengen aktif tapi nggak mau ribet.
Baca juga: Perut Begah karena Usus Kotor? Ini 5 Jus yang Wajib Kamu Coba!
Konsepnya gampang banget yaitu jalan kaki 60 menit, ditambah 6 menit pemanasan dan 6 menit pendinginan. Banyak orang juga melakukan rutinitas ini pada pukul enam pagi atau enam sore, sehingga polanya jadi mudah diingat dan terasa seperti ritual kecil yang menenangkan. Meski terdengar sederhana, gabungan durasi dan ritme waktu ini membuat tubuh tetap bergerak, peredaran darah lebih stabil, dan pikiran ikut lebih jernih. So, bagaimana menerapkan 6-6-6 walking itu? Simak artikel ini untuk tahu!
Apa itu 6-6-6 walking?
Secara garis besar, rutinitas ini mengikuti tiga tahapan, pertama itu ada 6 menit pemanasan yang diisi dengan gerakan ringan seperti jalan pelan, stretching sederhana, atau mobilisasi sendi supaya tubuh siap bergerak. Kemudian mulai dilakukan 60 menit jalan kaki, biasanya dalam tempo sedang – cepat. Nggak harus power walk, tapi cukup untuk membuat napas meningkat dan tubuh terasa bekerja. Terakhir adalah 6 menit pendinginan, jalan perlahan atau stretching supaya detak jantung kembali stabil. Beberapa orang melakukannya di outdoor, namun ada juga yang lebih nyaman di treadmill. Yang penting adalah konsistensi dan tempo yang kamu rasa nyaman.
Kenapa olahraga ini miliki banyak manfaat dan siapa yang cocok melakukannya?
Walaupun termasuk dalam olahraga low impact, sebenarnya 6-6-6 walking itu punya banyak banget manfaat yang baik untuk tubuh dan antara lain:
Bantu menurunkan berat badan, ramah untuk pemula, dan minim cedera
Jalan kaki selama 60 menit cenderung membakar kalori lebih stabil dibanding olahraga intensitas tinggi dalam durasi singkat. Itu karena olahraga ini memberikan hasil tetap efektif, tapi risikonya lebih rendah, terutama kalau kamu enggak terbiasa latihan berat. Dibanding lari atau HIIT, jalan kaki jauh lebih aman untuk lutut, punggung, dan kaki. Ini membuat 6-6-6 walking jadi pilihan yang sustainable banget.
Baca juga: Nespresso Mengundang Para Pencinta Kopi untuk Merasakan Keajaiban!
Baik untuk kesehatan jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan mood
Dilansir dari Healthline, olahraga stabil seperti jalan cepat selama satu jam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan menjaga fungsi kardiovaskular. Jalan kaki punya efek meditatif. Apalagi jika dilakukan jam enam pagi atau enam sore, dua waktu yang cenderung lebih tenang dan sejuk, memberi ruang untuk recharge mental Latihan low impact dengan durasi sedang membantu tubuh melepaskan endorfin, bikin mood lebih stabil dan pikiran lebih fokus setelahnya.
Lalu, siapa sih yang cocok untuk melakukan olahraga ini? Bisa siapa saja, misalnya orang yang ingin mulai olahraga tapi bingung harus mulai dari mana, pekerja kantoran yang butuh aktivitas fisik harian, pemilik gaya hidup sedentary yang butuh rutinitas ringan, kamu yang nggak suka gym atau olahraga yang terlalu intens, dan untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan dengan cara bertahap serta sustainable.
Cara mulai melakukan 6-6-6 walking anti ribet
Gimana sih cara untuk mulai melakukan olahraga ini? Pastinya, kamu harus menentukan waktu yang paling ralistis. Nggak harus mulai di jam enam pagi atau enam sore. Jika kamu baru ada waktu pukul delapan malam, bisa mulai lakukan saja dengan formula olahraga yang tetap sama. Kamu juga perlu menggunakan sepatu yang nyaman, karena ini bukan lari maka sepatu yang empuk dan breathable tetap penting untuk menjaga kenyamanan kaki.
Agar saat berjalan kamu bisa menikmatinya, kamu juga bisa sambil dengarkan podcast atau playlist lagu favorit agar termotivasi untuk terus berjalan selama 60 menit. Tips terakhir adalah tentukan pace yang nyaman dan jangan terlalu forsir diri untuk bisa berjalan dengan pace yang cepat, mulai perlahan dan jangan lupa untuk lakukan pendinginan. Itu karena enam menit pendinginan membantu mengurangi pegal dan mempercepat pemulihan otot, lho!
Baca juga: Bikin Tubuh Lebih Sehat, Ini Cara dan Manfaat dari Jalan 10 Ribu Langkah Setiap Hari!
Apakah olahraga ini cocok untuk semua orang?
Secara umum iya, karena jalan kaki adalah salah satu olahraga paling aman untuk berbagai usia. Tapi untuk yang punya kondisi tertentu seperti sakit lutut parah, masalah jantung, atau mobilitas terbatas, konsultasikan dulu ke dokter. Nah, 6-6-6 walking bukan cuma tren TikTok, ini adalah rutinitas olahraga yang relatable dan mudah diterapkan untuk siapa pun yang ingin lebih aktif tanpa tekanan besar. Durasi yang pas, struktur yang jelas, dan fleksibilitas tempo membuatnya jadi opsi yang sangat menarik bagi kamu yang ingin hidup lebih sehat, stabil, dan mindful.
Kalau kamu selama ini selalu menunda olahraga karena merasa ribet, mungkin ini saatnya coba rutinitas yang simpel tapi impactful ini!
Images: Dok. iStock
