
Modern, minimalis, dan puitis. Kenalan sama parfum musk pertama dalam Serge Lutens Collection Noire.
Serge Lutens selalu punya cara bercerita lewat parfum. Bukan sekadar wangi, tapi karyanya seperti sebuah dunia kecil yang dibangun dari memori, mood, dan imajinasi. Le Perce-vent, rilisan terbaru dalam Collection Noire, hadir sebagai interpretasi “the windbreaker” atau “angin dingin yang membelah keheningan.” Sleek, understated, and black. Serge Lutens masih mempertahankan citra ini untuk botol yang mengemas Le Perce-vent.
Baca juga: Bertema Kosmik dan Dreamy, Ini Isi Koleksi Chanel Holiday 2025!

Secara aroma, parfum ini bisa digambarkan sebagai perpaduan aromatic-musky yang clean, namun berkarakter dan punya depth. Saat pertama spray, ada sensasi “cold breeze” yang menyejukkan. Sesuai dengan ide awal Serge Lutens yang menghadirkan parfum ini sebagai hembusan angin sejuk dan menenangkan di tengah badai kehidupan.
Notes-nya simpel: Musk, Clary Sage Essential Oil, dan White Amber. Tapi tetap sukses menghasilkan aroma yang kontemplatif. Sejuk, tapi hangat. Intimate, tapi masih meninggalkan sillage yang moderate. Modern, namun ada kesan klasik yang konsisten dari Serge Lutens.
Le Perce-vent paling pas dipakai pada pagi hari, terutama saat cuaca sedang lebih dingin dari biasanya atau hujan. Aromanya juga punya kesan profesional, yang bikin cocok dipakai meeting atau bahkan business trip. Parfum ini bisa menjadi “reset scent” ketika kamu bosan dengan wewangian yang terlalu kompleks atau terlalu ramai.
Baca juga: Kenalan dengan Bleph Bun, Tren Rambut yang Lagi Digemari Selebriti Hollywood!

Jadi satu-satunya parfum musky di Collection Noire, Le Perce-vent bukan parfum yang diciptakan untuk mencuri perhatian banyak orang atau langsung mengundang pertanyaan, “Kamu pakai apa?” Justru sebaliknya, parfum ini terasa seperti rahasia kecil yang kamu simpan sendiri. Soft, clean, dingin, namun punya kedalaman emosional yang menyentuh. Untuk kamu yang menyukai parfum minimalis, modern, tapi puitis, Le Perce-vent adalah salah satu karya Lutens yang paling layak dicoba!
Images: dok. Serge Lutens