IKEA Play, solusi terjangkau dan fungsional untuk mendukung kemandirian dan kreativitas anak di rumah!
Sebagai pekerja, kamar tidur adalah sebuah tempat istirahat sebagaimana mestinya untuk off dari pekerjaan. Lain cerita untuk anak yang memiliki begitu banyak imajinasi, yang dapat berkembang dimulai dari kamar tidur. Mulai dari belajar mandiri, menyalurkan imajinasi, hingga mengenal dirinya sendiri. Melalui kampanye “IKEA Play: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi”, IKEA mengajak para orang tua untuk melihat kamar anak sebagai ruang penting yang bisa mendukung tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, emosional, maupun kreatif.
Baca juga: Apple Rilis Final Cut Camera 2.0 yang Bikin iPhone Serasa Kamera Film Profesional!
“Bagi IKEA, kamar tidur anak adalah ruang pertama mereka belajar mandiri dan mengekspresikan diri. Melalui kampanye Play, kami ingin menginspirasi orang tua bahwa menciptakan kamar impian anak bisa dilakukan dengan mudah, menyenangkan, dan tetap terjangkau,” ujar Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia, mengutip dari siaran pers.
Menurut Ririn, kunci utamanya adalah memahami kebutuhan anak dan menyesuaikan ruangnya agar mereka merasa aman, bebas bereksplorasi, dan tumbuh percaya diri. Itu karena di balik perabot sederhana dan dekorasi penuh warna, kamar anak punya peran besar dalam membentuk karakter serta kebiasaan positif sejak dini.
Kamar anak, ruang pertama untuk tumbuh dan belajar
Psikolog anak Fabiola Priscila, M.Psi., menjelaskan bahwa kamar anak adalah ruang pribadi pertama yang mereka miliki. Lingkungan di dalam kamar berpengaruh langsung terhadap kualitas tidur, konsentrasi belajar, serta kemampuan anak mengatur emosi. “Lingkungan yang terstruktur dan rapi membantu anak merasa tenang dan lebih fokus,” jelas Fabiola. Ia juga menyarankan agar kamar anak dibagi menjadi beberapa zona dengan fungsi berbeda:
- Zona tidur: Harus tenang dan minim distraksi untuk memastikan anak beristirahat dengan baik.
- Zona bermain: Penuh warna dan menyenangkan, menstimulasi kreativitas serta rasa ingin tahu.
- Zona belajar: Pencahayaan cukup, meja ergonomis, dan tempat penyimpanan tertata agar anak lebih mudah fokus dan mandiri.
Dengan pembagian zona yang tepat, anak bisa belajar mengenali fungsi setiap area di kamarnya. Dari sinilah kebiasaan positif terbentuk, seperti disiplin, fokus, dan rasa tanggung jawab.
Tips praktis dari IKEA untuk ciptakan kamar yang nyaman
Menurut Alfinda Kristiana Rahardyana, Interior Design Leader IKEA Indonesia, kamar anak yang ideal bukan hanya indah dipandang, tapi juga membuat mereka merasa aman dan dihargai. “Ketika anak memiliki ruang yang sesuai dengan kebutuhannya, mereka merasa lebih percaya diri untuk bereksplorasi. Karena itu, penting bagi orang tua untuk melibatkan anak dalam proses menata kamar agar terasa lebih personal,” jelas Alfinda.
Berikut lima tips praktis dari IKEA untuk mewujudkan kamar anak impian:
- Pilih perabot yang aman dan sesuai usia anak. Hindari bahan berbahaya dan pastikan desainnya ramah anak.
- Gunakan furnitur multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan atau yang bisa dipanjangkan seiring pertumbuhan anak.
- Pastikan pencahayaan cukup dan ergonomis. Ini penting untuk mendukung fokus belajar dan menjaga kesehatan mata.
- Sediakan solusi penyimpanan yang mudah dijangkau. Agar anak terbiasa merapikan barangnya sendiri.
- Tambahkan dekorasi sesuai kepribadian anak. Bisa lewat warna favorit, hiasan dinding, atau mainan kesayangan yang mencerminkan karakter mereka.
Selain fungsionalitas dan estetika, keamanan juga menjadi prioritas utama. IKEA memastikan desain dengan sudut tumpul, bahan ramah anak, dan tata ruang lega agar anak bebas bereksplorasi dengan aman setiap hari.
Baca juga: Bikin Tubuh Lebih Sehat, Ini Cara dan Manfaat dari Jalan 10 Ribu Langkah Setiap Hari!
Itulah beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk menciptakan ruangan yang nyaman. Semoga bermanfaat!
Image: IKEA
