hair care

Semua Hal tentang Kebotakan Dini, Masalah yang Sering Terjadi pada Laki-laki!

seo-img-article

Masalah kebotakan dini jadi hal yang kerap terjadi pada laki-laki. Supaya kamu bisa mencegah dan menanganinya, simak artikel ini!

Garis rambut mulai mundur, bagian atas kepala makin menipis, atau bahkan area mahkota rambut makin terlihat terang, ternyata merupakan pertanda kebotakan dini. Buat banyak laki-laki, kondisi ini terasa mengganggu secara estetika dan psikologis. Tapi tenang saja karena kebotakan dini tuh bukan cuma soal tampilan, tetapi ada banyak faktor yang berperan dan masih ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperlambat atau menangani kondisi ini.

Baca juga: Ini 5 Tips Jadi Konten Kreator Kreatif Menggunakan vivo V60 Lite!

Penyebab terjadinya kebotakan dini

kebotakan dini

Salah satu penyebab terbesar kebotakan dini adalah faktor genetik atau keturunan. Kalau ayah atau kakek kamu mengalami botak lebih awal, kemungkinan kamu juga punya risiko lebih tinggi juga. Selain faktor genetik, hormon juga punya peranan besar, misalnya hormon androgen seperti DHT (dihidrotestosteron) yang bisa mengecilkan folikel rambut, sehingga siklus pertumbuhan rambut jadi terganggu.Tak hanya itu, kondisi medis tertentu (seperti infeksi kulit kepala atau gangguan tiroid), gaya hidup seperti merokok, stres berlebihan, pola makan kurang sehat, hingga penataan rambut yang terlalu kasar juga bisa mempercepat munculnya kebotakan dini.

Gejala yang perlu diperhatikan

Kebotakan dini nggak muncul tiba-tiba jadi polos secara total. Biasanya, gejala awalnya adalah rambut yang semakin tipis, terutama di bagian pelipis. Garis rambut yang mundur, kulit kepala yang makin terlihat, dan rambut yang rontok lebih banyak dari biasanya bisa jadi alarm kalau kebotakan mulai terjadi. Nah, kamu mulai muncul tanda-tanda tersebut sebelum usia 30 atau 40, bisa jadi ini termasuk kebotakan dini dan sebaiknya mulai diperiksakan sejak dini.

Baca juga: Wilio Hadirkan Acara Lari Keluarga Penuh Makna di Desember 2025!

Cara mencegah dan menanganinya

Meskipun beberapa penyebab seperti genetik nggak bisa diubah, tapi tetap ada sejumlah langkah yang bisa membantu memperlambat prosesnya atau menjaga rambut yang masih ada. Pertama, menjaga pola makan yang seimbang, pastikan cukup protein, zat besi, zinc, vitamin D karena kekurangan nutrisi bisa memperparah kerontokan.

Kedua, kurangi stres, hindari merokok, serta jangan penataan rambut yang terlalu keras. Ketiga, konsultasikan dengan dokter kulit atau spesialis rambut supaya mendapatkan diagnosis yang tepat dan bisa disarankan untuk terapi seperti minoksidil atau finasteride, terutama kalau kerontokan sudah mulai parah. Plus, jangan lupa juga buat menjaga kulit kepala dan memilih produk rambut yang lembut.

Baca juga: IdeaFest 2025 Hadirkan Tema ‘(Cult)ivate the Culture’, Angkat Isu Budaya di Era Modern

Buat laki-laki, kebotakan dini memang jadi tanda yang kurang diinginkan. Tapi, hal tersebut bukan akhir dari segalanya, kok. Yang terpenting, kamu bisa memahami penyebabnya, mengenali gejalanya sejak awal, serta mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, ya!

 

Image: iStock

Slow Down

Please wait a moment to post another comment