nail corner

Kulit di Sekitar Kuku Gampang Kering? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

seo-img-article

Pasti di sini ada golongan yang sering mengelupas kulit area kuku, kan? Supaya kuku nggak kering dan gampang terkelupas, kamu wajib cari tahu penyebabnya!

Pernah nggak sih kamu sadar kalau area kulit di sekitar kuku seperti kutikula atau lipatan kuku, sering terasa kering, terkelupas, bahkan nyeri atau gatal kalau disentuh? Meskipun kelihatannya sepele, tapi kondisi ini bisa bikin nggak nyaman, apalagi kalau kulitnya sampai pecah atau mengelupas terus-menerus. Makanya, penting banget tahu kenapa hal itu bisa terjadi dan apa yang bisa dilakukan agar kulit di sekitar kuku tetap sehat, lembap, dan aman dari iritasi atau infeksi!

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Pemeriksaan untuk Mendeteksi Kanker Payudara sejak Dini!

Ini dia penyebabnya!

Faktor lingkungan dan cuaca

kulit kuku

Nggak hanya berpengaruh pada kesehatan tubuh, lingkungan dan cuaca juga jadi faktor yang menyebabkan kondisi kulit kuku jadi gampang kering. Ketika cuaca sangat dingin, udara kering seperti di ruangan AC, atau perubahan suhu ekstrim, kelembapan udara pun menjadi rendah dan bisa bikin kulit lebih mudah kehilangan air. Kulit yang kehilangan banyak air bakal terasa kering dan lebih rentan mengalami keretakan. Sama halnya dengan kulit sekitar kuku, kondisinya akan lebih kering, gatal, nyeri, hingga mengelupas.

Kurangnya asupan vitamin dan mineral

Bukan cuma kulit wajah saja yang butuh nutrisi, kulit di sekitar kuku juga butuh nutrisi dari dalam. Kalau kamu jarang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin E, atau zat besi, kulit bisa jadi lebih rentan kering dan mengelupas. Bahkan, kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan kerusakan pada area kuku.

Baca juga: Wanginya Tahan Lama, Intip 4 Rekomendasi Parfum Arab yang Lagi Hits!

Paparan air dan bahan kimia berlebih

kulit kuku kering

Ini dia salah satu penyebab yang paling umum! Ketika kulit area kuku terlalu sering terkena air, misalnya mencuci tangan, mencuci piring tanpa sarung tangan, atau terpapar bahan kimia seperti sabun, deterjen, atau pembersih rumah tangga keras, maka bisa mengikis minyak alami dan pelindung kulit. Alhasil, area sekitar kuku kehilangan kelembapan dan efeknya bisa sampai kering dan mengelupas.

Gimana cara mengatasinya?

Rutin menghidrasi kulit

Setiap selesai mencuci tangan atau terkena air, kamu bisa segera mengeringkan kulit dengan lembut, kemudian jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembap atau hand cream yang bersifat humektan, seperti kandungan gliserin dan shea butter, ke area kulit sekitar kuku. Supaya lembapnya lebih ekstra, kamu bisa pakai minyak untuk kutikula, misalnya jojoba oil, almond oil, serta vitamin E.  

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Payudara dan Meminimalisir Risiko Kanker Payudara!

Pilih produk yang formulanya gentle

Supaya kulit nggak makin kering, kamu bisa memilih sabun yang formulanya gentle dan menghindari produk sabun yang mengandung surfaktan keras, parfum kuat, atau alkohol tinggi. Kamu bisa pilih produk yang non-SLS, fragrance free, dan alcohol free. Selain sabun, kamu kalau kamu sering pakai kutek, bisa banget menggunakan base coat untuk pelindung, serta pastikan kuku dan kutikula tetap lembap, ya!

Hindari kebiasaan mencabuti atau menggigit kulit

Kalau ada kulit atau kutikula yang mengelupas, pasti rasanya greget pingin mencabutnya, kan? Nah, hal itulah yang wajib kamu hindari. Jadi, jangan menariknya secara paksa karena justru akan menjadi luka. Sebaiknya, kamu merendam jari di dalam air hangat supaya kulit melunak, kemudian gunting perlahan dengan alat yang bersih. Meskipun terkesan ribet, tapi hal tersebut bisa menjaga agar kulit kuku nggak luka dan infeksi.

Itu dia beberapa penyebab kenapa kulit sekitar kuku sering terasa kering. Jadi, alasannya Kulit bukan cuma soal “kurang pakai lotion”, tapi bisa jadi akibat beberapa faktor, mulai dari dari kebiasaan harian, nutrisi, lingkungan, dan lain-lain. Kalau kamu sedang mengalami hal tersebut, lakukan cara penanganannya dengan baik ya, supaya kulit jadi lebih lembap!

 

Image: iStock

Slow Down

Please wait a moment to post another comment