beauty

Wear Test Skin Tint Dew It di Event WALF 2025, Gimana Hasilnya?

seo-img-article

Terasa ringan saat dipakai untuk menjalankan beragam aktivitas di WALF, ini review skin tint terbaru dari Dew It!

Saat Dew It rilis skin tint yang bertajuk ‘Cloud Tint’, saya langsung tertarik untuk mencoba. Klaim yang diberikan begitu menarik, mulai dari lightweight dengan gel-like texture, hydrating, dan easy to blend pakai jari. Wah, seluruh klaim di atas merupakan kriteria dari complexion yang akan saya beli dan pakai untuk sehari-hari. Setelah berhasil secured the skin tint, saya ingin melakukan wear test di acara Women’s Active Living 2025 yang berlangsung weekend lalu di Urban Forest, Cipete. Sebagai crew on duty, saya harus berkeliling di area outdoor Urban Forest dan ikut beberapa aktivitas kelas wellness. Nah, saya juga harus makeup dari jam 5 pagi dan mengikuti acara sampai malam hari. Tes ini jadi moment of truth berapa lama ketahanan dari skin tint. Yuk, simak reviewnya! 

Baca juga: Anti Smudge dan Ringan Dipakai Seharian, Ini Review MaxCara dari MOP Beauty!

First impression dari packaging sampai tekstur

Oke, tentu saja untuk penilaian pertama akan dimulai dari packaging dan Dew It Cloud Tint hadir dengan warna biru khas brand ini. Tube packagingnya slim, ringan, dan udah pasti travel-friendly dengan tulisan putih di bagian badannnya yang bikin skin tint ini terlihat clean dan modern. Nggak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan pump applicator yang terasa kokoh, sehingga gampang banget buat kontrol seberapa banyak produk yang mau dipakai. Tinggal tekan sedikit, isi produk langsung keluar dengan rapi tanpa khawatir beleberan. Dari sisi higienis juga lebih terjaga.

Begitu produk keluar dari pump, teksturnya langsung jadi highlight utama. Sesuai namanya, Cloud Tint, formulanya terasa airy dan ringan banget. Konsistensinya ada di tengah-tengah antara creamy, tapi nggak terlalu cair dan juga nggak terlalu padat. Waktu saya aplikasikan ke kulit, teksturnya langsung melting dan gampang dibaurkan, baik dengan jari maupun beauty sponge. Ada sensasi lembut, hampir mousse-like, yang bikin pengalaman apply terasa effortless.

Dilengkapi SPF 50 PA++++, lightweight, dan buildable yang hasilnya tetap natural

 

View this post on Instagram

 

A post shared by DEW IT (@dew.itskin)

Nah, skin tint ini rilis dalam empat shade, yaitu ada Dream, Dawn, Dusk, dan Desert. Saya pilih Dream karena skintone saya light dengan undertone warm. Saat pertama kali pemakaian sempat khawatir warnanya bakal terlalu terang, tapi ternyata nggak dan memberi efek kulit terlihat fresh. Nah, saya coba pakai dua cara pengaplikasian, yaitu dengan jari dan dengan sponge. Dua-duanya oke, tapi saya pribadi lebih suka apply awalnya pakai jari karena teksturnya langsung melt di kulit, baru kemudian saya tap-tap dengan sponge untuk finishing lebih seamless

Seperti yang saya mention di atas bahwa produk ini sangat mudah dipakai, saya juga suka dengan finishnya yang benar-benar airy dan ringan banget, rasanya seperti nggak pakai apa-apa. Bahkan, saat saya coba untuk build layernya juga masih aman dan nggak menghadirkan feeling too heavy atau patchy. Untuk coverage-nya bisa dibilang ini light to medium, tapi tetap bisa kamu build untuk tambahkan coverage di beberapa bagian wajah dan hasilnya tetap akan terlihat natural glowing skin

Oh iya, skin tint ini juga bisa melindungi dan menutrisi kulit wajah, karena dilengkapi oleh SPF 50 PA++++ dan diperkaya glycerin for deeply hydrated skin dan adenosine for anti-aging care. So, nggak hanya diperuntukan sebagai makeup saja, tetapi ia termasuk makeup yang bisa menutrisi kulit dengan deretan ingredients di dalamnya. 

Baca juga: 4 Sunscreen Non White Cast yang Aman Jadi Base Makeup!

Dipakai dari jam 5 pagi sampai 8 malam untuk kegiatan outdoor, hasilnya bagaimana?

skin tint dew it

Oke, ini bagian yang paling ditunggu yaitu wear test seharian penuh di WALF 2025. Saya mulai makeup sekitar jam 5 pagi sebelum berangkat. Dari pagi sampai siang, kondisi kulit masih on point. Wajah terlihat fresh, coverage masih stay, dan meskipun saya sempat berkegiatan lama di outdoor dan terkena panas terik matahari, skin tint ini nggak langsung luntur atau crack di bagian wajah saya yang cenderung kering.

Saat siang hari, saya udah mulai berkeringat cukup banyak karena jalan keliling venue outdoor. Surprisingly, masih kelihatan oke, di area sekitar hidung dan dagu memang mulai terlihat sedikit menipis, tapi itu wajar banget buat produk complexion ringan. Fast forward ke jam 8 malam, saya baru sempat lihat detail lagi. Di area pipi dan dahi, skin tint masih kelihatan lumayan intact, walaupun nampaknya sudah menyatu sepenuhnya dengan kulit. Tapi di area dagu ini mulai kelihatan memudar. Coverage di dagu hampir hilang, jadi agak belang dibanding area lain dan kemerahan di dagu saya sudah lebih terlihat. Saya rasa ini karena dagu saya cukup mudah berkeringat bila terkena udara panas. 

skin tint dew it

Nah, walaupun begitu saya tetap suka dengan skin tint ini karena benar-benar nggak memberikan rasa berat sama sekali selama seharian pemakaian. Biasanya kalau lagi aktivitas outdoor begini dan pakai cushion atau foundation, saya suka cranky di siang hari karena kulit terasa berat dan keringetan. Alhasil, complexion biasanya akan luntur di sore hari dan malam hari sudah hilang sepenuhnya di beberapa bagian. Akan tetapi, produk yang satu ini memang beda, mulai dari awal pemakaian yang mudah diblend, terasa ringan walaupun saya berkegiatan outdoor dari pagi sampai malam, dan hanya hilang di area keringat berlebih. Produk ini bisa jadi andalan banget untuk penyuka complexion ringan!

Apakah skin tint ini akan saya repurchase?

skin tint dew it

Mari point out beberapa kelebihan dari Dew It Cloud Tint, pertama mudah diblend, buildable, dan tetap menghasilkan hasil natural finish. Lalu, super ringan, breathable bikin nyaman dipakai lama, dan dilengkapi dengan SPF 50 PA++++ yang kasih proteksi untuk kulit, SPF yang tinggi ini termasuk jarang ditemukan pada banyak skin tint, lho!

Walaupun dengan banyak kelebihan di atas, saya juga bisa point out beberapa kekurangan yang bisa jadi room of improvement untuk produk ini. Saya menyadari skin tint ini butuh waktu cukup lama untuk nge-set di kulit. Yang bikin saya sadar adalah saat saya pertama kali mengaplikasikan, mata saya sempat berair sampai menetes. Ini membuat area bawah mata langsung hilang produknya. Lalu, shade range-nya yang hanya empat. Semoga saja kedepannya akan menyediakan lebih banyak pilihan shade, jadi semakin banyak juga orang yang bisa mencoba.

Baca juga: DINO SEVENTEEN Jadi Brand Ambassador Azarine, Ajak Fans Rajin Pakai Sunscreen!

Setelah seharian penuh dipakai dari jam 5 pagi sampai 8 malam di acara outdoor, saya bisa bilang kalau Dew It Cloud Tint ini lulus uji untuk skin tint yang akan saya beli lagi. Experience dari pemakaian sampai performanya selama seharian bikin saya langsung jatuh hati, apalagi saya itu termasuk yang jarang menggunakan complexion untuk daily, tapi dengan skin tint ini rasanya jadi mau makeup terus.  Akan tetapi, skin tint ini mungkin bukan untukmu kalau kamu mencari complexion yang bisa kasih high coverage dan bisa conceal kemerahan atau noda bekas jerawat di wajah, karena ia sangat light coverage dan hanya cocok untuk kamu penyuka makeup natural. 

Untuk saya pribadi, ini bakal jadi produk andalan buat daily makeup, akan saya kemabli repurchase kalau habis, dan akan jadi andalan untuk dipakai ngonser atau bahkan dipakai saat olahraga. So, kamu tertarik untuk mencoba skin tint ini?

Images: Dok. Brand, Dok. Female Daily/armeliafarah

Slow Down

Please wait a moment to post another comment