Bukan hanya bahan-bahan dari luar negeri saja yang punya kualitas tinggi, bahan parfum berkualitas juga banyak ditemukan di Indonesia!
Ngomongin soal parfum, nggak sedikit orang yang langsung kebayang brand internasional dengan bahan-bahan mewah dari luar negeri. Padahal, Indonesia juga kaya banget sama bahan baku alami yang jadi incaran industri parfum dunia, lho. Mulai dari tanah yang subur, iklim tropis, sampai tradisi turun-temurun, hal tersebutlah yang bikin Indonesia punya kekayaan aroma dari bahan-bahan tertentu. Beberapa ingredients ini bahkan sudah sering jadi bahan yang diekspor kancah internasional. Penasaran, apa saja kandungan parfum yang banyak ditemui di Indonesia dan sering jadi andalan brand parfum internasional? Simak artikelnya!
Baca juga: Formula dan Packaging-nya Juara, Lirik 4 Skincare dan Makeup Baru dari Brand Lokal!
Patchouli
Patchouli atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai nilam, mungkin jadi salah satu bahan parfum paling terkenal yang berasal dari negara ini. Minyak nilam dari Aceh dan Sulawesi sudah dikenal punya kualitas yang sangat baik, bahkan di dunia wewangian internasional. Patchouli dari Indonesia ini punya karakter yang earthy, woody, agak manis, serta ada sentuhan “musky” yang hangat, sehingga cocok buat jadi base note parfum. Menariknya, lebih dari 90% patchouli di dunia dipasok dari Indonesia! Selain dipakai di parfum, patchouli juga sering digunakan sebagai aromaterapi karena aromanya bisa bikin tubuh dan pikiran lebih rileks.
Kemenyan
Meskipun sering dikaitkan dengan ritual atau hal mistis, bahan yang satu ini sebenarnya punya potensi besar di dunia parfum. Getah kemenyan sendiri bisa menghasilkan aroma balsamic, serta ada sentuhan manis hangat yang calming. Di luar negeri, getah seperti myrrh sudah lebih dulu populer, tapi jenis kemenyan yang dimiliki Indonesia juga punya kualitas yang nggak kalah bagus. Bahkan, kemenyan Indonesia digadang-gadang berpotensi jadi bahan parfum premium dunia, lho. Keren, kan?
Sandalwood
Kalau bicara tentang sandalwood alias cendana, Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi lokasi asal yang terkenal banget. Kayu cendana sendiri punya aroma yang soft woody dan sedikit powdery, serta terasa menenangkan kalau dihirup. Sejak dulu, cendana sering dipakai untuk upacara adat, pengobatan tradisional, sampai jadi bahan kerajinan. Namun, di dunia wewangian, sandalwood jadi favorit sebagai base note karena wanginya tahan lama dan bikin perpaduan dari beberapa notes juga makin selaras. Meskipun cendana juga tumbuh di beberapa negara tropis seperti India atau yang lainnya, tapi minyak cendana dari Indonesia tetap valuable karena jumlahnya makin terbatas.
Itulah beberapa bahan yang tumbuh di Indonesia dan sering dijadikan notes parfum. Nggak cuma dipakai oleh brand lokal, brand internasional juga pakai bahan-bahan tersebut, lho. Menariknya lagi, ketiga bahan ini juga punya nilai budaya dan sejarah di masyarakat! Kalau kamu sendiri, paling suka sama aroma dari notes yang mana, nih? Comment, ya!
Image: iStock
