
SIVIA kembali membagikan proses perjalanan menjadi manusia seutuhnya melalui album keduanya.
Debut sebagai penyanyi solo pada tahun 2020 bertajuk ‘Love Spells’, kini SIVIA hadir kembali membawakan album terbarunya. Dirilis pada 30 Juli 2025 di seluruh platform musik digital, album Pop/Soul ini menandai kembalinya SIVIA ke industri musik setelah hampir 3 tahun melalui transisi dan menjalani peran-peran baru sebagai seorang istri, ibu, sekaligus SIVIA.
Nggak cuma menghadirkan musik baru, album ini menjadi ruang jujur bagi SIVIA dalam menyuarakan proses menjadi manusia seutuhnya, lengkap dengan beban, harapan, hingga berbagai peran yang silih berganti ia jalani. Melalui delapan lagu yang saling terhubung, ‘Kenali, Pahami, Empati’ dirangkai sebagai perjalanan spiritualnya untuk mengenal diri, memahami diri, dan memberi ruang empati pada sekitar.

“Album ini menggambarkan pemahamanku tentang apa yang harus kita ketahui sebagai human-being. Menurutku, apa yang harus kita pahami; kenali, kalau kita sudah mengenali baru memahami, dari kita memahami biasanya tumbuh rasa empati dari diri kita. Jadi bagiku, ini memang tahapan yang harus kita pahami,” ujar SIVIA, mengutip dari siaran pers.
Berbeda dengan album perdananya, ‘Kenali, Pahami, Empati’ akan menampilkan sisi lain dari SIVIA yang lebih berterus terang. Penulisan lirik yang sepenuhnya ditulis oleh dirinya sendiri memberikan suara yang lugas tanpa banyak kiasan bahkan ditambah sedikit bumbu amarah. Selain itu, album ini juga menjadi wadah bagi SIVIA untuk kembali ke akarnya dengan memadukan harmonisasi sebagai bagian utama dari identitas bermusiknya. Baginya, paduan suara (choir) Groovia Collective bukan sekadar pelengkap, melainkan suara kolektif yang mampu membawa napas lebih dalam untuk menghidupkan karya-karyanya.

Dalam pembuatan lagunya, ia mengaku bahwa banyak proses yang terjadi secara spontan dan organik. Tanpa kehadiran pengarah vokal, pecahan suara seringnya dilakukan secara langsung di tempat oleh dirinya sendiri. Selain memperkuat harmonisasi dengan tim choir-nya, SIVIA juga memberi ruang bagi Manutized, anggota choir yang juga seorang rapper, untuk mengekspresikan bakatnya di beberapa lagu pada album ini. Adanya kolaborasi ini turut menawarkan warna baru yang segar dalam eksplorasi musiknya.
Perjalanan album ini dibuka dengan “Belajar Jatuh” sebagai pintu refleksi, lalu disambung “Diam, Kamu Berisik!”, track penuh energi dengan sentuhan funk yang jadi highlight sekaligus pemantik lahirnya album ini. Dilanjut “Jangan Semau-maumu” yang mengajak kita menahan ego dan mulai berempati. Menariknya, “Suara” yang jadi lagu terakhir ditulis justru dirilis lebih dulu, membuka jalan cerita album kedua ini.

Eksplorasi SIVIA berlanjut di “Bangkit (Apa yang Kau Takutkan?)” yang untuk pertama kalinya menampilkan elemen gitar dan jadi momen berani keluar dari zona nyaman. Sementara itu, “Fasih Merasa” jadi ajakan untuk lebih hadir dan menyadari ritme Sang Pencipta. Lagu “Kenali, Terima, Pahami” hadir sebagai puncak penerimaan atas segala bentuk ketetapan-Nya.
Album ini ditutup manis lewat “Si Bungsu dan Mimpinya”, sebuah penghormatan untuk mimpi masa kecil yang masih dijaga. Dengan sentuhan suara anak kecil dan bisikan penuh harap, SIVIA mengajak para “bungsu” untuk terus terbang tinggi dan percaya bahwa diri mereka berarti.
Menjelang hari perilisan, SIVIA telah melakukan serangkaian aktivitas perkenalan album, termasuk berkolaborasi curi dengar bersama berbagai kedai kopi mulai dari kota Jakarta, Surabaya, Makassar, hingga Tokyo. Selain itu, SIVIA juga bekerja sama dengan photobooth di lebih 40 tempat dengan menyediakan kolaborasi template dari album penuh keduanya.
Bagi kamu yang penasaran dengan lagunya, album terbaru SIVIA sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform, ya!
Image: dok. SIVIA