ic-fd

JAFF Market Tampilkan Perkembangan Industri Kreatif Indonesia di Cannes Film Festival!

entertainment 2
author

diaan_acil・16 May 2025

detail-thumb

Karya anak bangsa kini nggak cuma diputar di bioskop lokal, tapi juga hadir di panggung dunia. Yup, JAFF Market akan unjuk gigi di Cannes Film Festival! 

Industri film Indonesia lagi-lagi bakal unjuk gigi di kancah internasional! Tahun ini, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) melalui JAFF Market hadir di salah satu festival film paling prestisius di dunia yaitu Cannes Film Festival. Kehadiran mereka kali ini bukan sekadar selebrasi, tapi juga bukti nyata bahwa cerita dan karya anak bangsa mampu bersaing di panggung global.

Baca juga: Jung Hae In dan Ha Young Siap Mencuri Hati Penonton Lewat Drama Rom-Com ‘Lovestuck’

Dari Yogyakarta ke Cannes: Karya Lokal dengan Kualitas Internasional 

Cannes Film Festival

Salah satu yang jadi sorotan adalah film “Pangku”, sebuah drama coming-of-age yang berlatar krisis ekonomi 1998. Film ini menjadi debut penyutradaraan aktor Reza Rahadian dan sebelumnya sudah memenangkan “White Light Post-Production Award” dari JAFF Future Project 2024. Di Cannes, Pangku diputar lewat program “HAF Goes to Cannes”, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kekuatan storytelling dari Indonesia.

Nggak cuma itu, JAFF Market juga memboyong tiga proyek IP orisinal hasil kurasi JAFF Content Market 2024 ke sesi pitching internasional “Spotlight Asia”:

  • Locust dari Kosmik, rumah produksi komik yang digagas oleh komikus senior Sunny Gho, yang karyanya pernah muncul di Marvel dan Star Wars!
  • Bandits of Batavia karya Bryan Valenza dan Beyondtopia Studio. Bryan dikenal lewat komik Batman, Venom, hingga The Joker. Kali ini, ia membawa cerita folklore Indonesia dalam balutan visual yang edgy dan modern.
  • Jitu, dari Caravan Studio milik Chris Lie, yang sudah banyak terlibat dalam proyek global seperti Transformers, Game of Thrones, sampai Shazam.

“Cannes memberi kami kesempatan untuk menunjukkan energi dan peluang yang sedang berkembang pesat di industri film Indonesia. Kami sangat bangga karena sejumlah proyek terpilih JAFF Market seperti Pangku, Locust, Bandits of Batavia, dan Jitu kini bisa melangkah ke panggung dunia di Cannes,” ujar Ifa Isfansyah, Festival Director JAFF sekaligus President Commissioner JAFF Market, mengutip dari siaran pers. 

Baca juga: Berencana Nonton NCT Dream di JIS? Ini 6 Pilihan Penginapan yang Cocok Untukmu!

Cannes Film Festival

Lebih dari sekadar festival 

Di luar layar, JAFF Market juga menjalin banyak kolaborasi strategis selama di Cannes. Salah satunya adalah kerja sama dengan Netherlands Film Fund untuk memperkuat co-production Indonesia-Belanda. Mereka juga menggandeng Adelaide Film Festival dari Australia, serta membuka ruang networking bagi investor lewat kolaborasi bersama Visinema dan Jagartha Group.

Menurut Linda Gozali, Direktur JAFF Market, tahun 2025 jadi momentum penting bukan hanya karena JAFF merayakan 20 tahun perjalanannya, tapi juga karena semangat untuk membawa lebih banyak sineas dan kreator Indonesia ke level global.

Baca juga: Kembali ke Jakarta Setelah 8 Tahun, j-hope Bikin ARMY Nggak Mau Pulang

JAFF Market edisi kedua sendiri akan digelar di Yogyakarta pada 29 November hingga 1 Desember 2025. Jadi, buat kamu yang tertarik dengan dunia film, storytelling, atau industri kreatif secara umum, ini mungkin bisa jadi kegiatan menyenangkan untukmu yang layak ditunggu! 

 

Image: JAFF