ic-fd

Detox Pasca Lebaran, Apakah Perlu? Simak Tips dari Expert untuk Kembali ke Pola Makan Seimbang

health wellness
author

Rahmidav・08 Apr 2025

detail-thumb

Setelah banyak menahan lapar dan haus di bulan puasa, datangnya Lebaran jadi momen penuh sukacita—termasuk “pesta” makan. Sekarang, aktivitas sudah mulai kembali normal, dan banyak dari kita yang bertanya-tanya: “Perlu nggak sih detox setelah Lebaran? Gimana cara balikin pola hidup sehat dan makan seimbang?”

 

Buat yang merasa badan lebih berat dan mager beraktivitas pasca Lebaran, tenang aja, ternyata hal ini wajar dan kamu nggak sendirian! Faktor penyebabnya pun cukup beragam. Selain pola makan, waktu tidur dan ritme tubuh juga mengalami transisi yang cukup drastis dari bulan puasa.

Nah, untuk tahu lebih detail tentang cara bounce back ke pola hidup serta makan yang seimbang, lalu apakah perlu detox atau enggak, FD bertanya langsung ke ahlinya!

Meet Thaliah Putri, Holistic Health and Nutrition Coach. Thaliah juga sempat sharing tentang mindful eating di acara FD Connects yang diadakan bulan Ramadan lalu, and we’re so happy to connect with her! Langsung aja yuk simak obrolan saya sama Thaliah, semoga pertanyaan-pertanyaan di bawah ini mewakili rasa penasaran kalian juga ya 🙂

 

Transisi dari puasa ke Lebaran

Hi Thaliah, saat hari Lebaran tiba, konsumsi makanan tinggi lemak, gula dan garam biasanya meningkat setelah sebulan berpuasa. Nah, apa sih dampaknya buat tubuh kita?

“Setelah satu bulan puasa, ritme tubuh pasti perlu adaptasi lagi dengan pola makan kita yang lebih sering. Ketika badan langsung di‘hajar’ makanan yang tinggi lemak, gula dan garam – ada kemungkinan badan mengalami shock jangka pendek. Contohnya, badan mungkin terasa lebih berat, kembung, mual atau terasa ngantuk dan lemas berlebihan. Hal ini cukup umum karena efek dari metabolisme dan lambung yang ‘kaget’ dengan pola makan yang berbeda.”

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk kembali beradaptasi dengan pola makan yang berubah drastis ini?

“Pertama, yang penting kita punya pola pikir yang tepat tentang makanan sehat. Lebih baik fokus pada nutrisi seimbang dibanding membatasi diri yang berlebihan. Ketika kita terlalu membatasi, biasanya ada rasa bersalah dalam diri yang justru one day bisa memicu kita untuk makan berlebihan. Nggak apa-apa loh makan opor, santan, kue lebaran dan sebagainya! Lebaran itu memang waktunya untuk selebrasi dan makan bersama orang-orang tersayang.”

Baca juga: Skip Olahraga karena Libur Lebaran? Ini Tips untuk Mulai Olahraga Lagi!

“Yang penting ada nutrisi esensial yang kita tambahkan ketika sedang makan makanan yang kurang bergizi. Misalnya, seimbangi dengan minum air mineral yang cukup. Lalu jangan lupakan serat (buah dan sayur) agar badan nggak terlalu lemas atau sluggish. Kamu juga bisa lakukan olahraga ringan ketika badan sudah terasa terlalu berat setelah makan berlebihan, sesimpel jalan santai 30 menit saja sudah membantu.”

 

Mitos-fakta seputar detox

Okay, let’s get things straight. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan detox?

Sebetulnya kata-kata ‘detox’ itu sendiri sering disalahpahami. Tanpa kita suruh atau ngapa-ngapain, badan kita sebenernya udah punya sistem detox sendiri, yaitu melalui kerja organ ginjal, hati, dan sistem pencernaan. Sistem ini bekerja 24/7 untuk memproses dan eliminasi kotoran atau racun dalam tubuh.”

Jadi, apakah kita perlu melakukan ritual detox tertentu setelah banyak mengonsumsi makanan berlemak dan manis-manis saat Lebaran?

“Kita sebenarnya nggak perlu kok melakukan ‘detox diet’ atau ‘juice cleansing’ setelah Lebaran. Yang penting fokus menutrisi badan dengan whole foods, air putih, olahraga, dan istirahat yang cukup saja. Gaya hidup yang seperti ini yang justru akan membantu organ-organ kita lebih efektif lagi untuk detox badan secara alami.”

Menarik banget insight-nya! Nah, kalau minuman tertentu seperti infused water atau cold pressed juice yang memang diklaim untuk membantu detox, apakah benar-benar efektif?

Infused water atau jus segar itu merupakan cairan yang baik buat pola makanan, tapi sebetulnya mereka itu tidak membuang racun atau men-detox badan. Hidrasi memang membantu melancarkan sistem pencernaan, tapi kita sebenernya nggak perlu ‘minuman detox’ untuk ‘membersihkan’ badan. Selagi ginjal dan hati masih berfungsi dengan baik tanpa ada gangguan, kita cukup membantu organ kita untuk detox alami dengan menerapkan pola makan sehat, istirahat dan konsumsi air mineral yang cukup agar organ kita tidak bekerja terlalu keras.”

pola makan seimbang dengan cold pressed juice

Dari jawaban Thaliah di atas, bisa disimpulkan bahwa jus segar dan infused water memang bisa membantu nge-boost supaya pencernaan lebih lancar, namun nggak memberikan efek detox secara langsung. Kalau kamu melakukan juice cleansing yang hanya mengonsumsi beberapa botol jus saja dalam sehari, mungkin bisa membantu untuk mengurangi rasa begah dan kembung setelah makan berlebihan.

Baca juga: Kolesterol Tinggi setelah Libur Lebaran? 3 Makanan Ini Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol!

So yes, juice cleansing mungkin bisa kamu jadikan jump start untuk kembali ke pola makan yang seimbang. Namun, jangan sampai kamu selalu menjadikannya sebagai “jalan ninja” untuk diet atau detox dan tidak memedulikan pola makan seterusnya yaa!

 

Expert tips untuk mengembalikan pola makan seimbang pasca Lebaran

Menurut Thaliah, kalau kita mau kembali ke pola makan seimbang setelah Lebaran, gimana cara yang paling sehat dan realistis?

“Dibanding langsung cepet-cepet ikut program diet yang ekstrim, lebih baik fokus melakukan perubahan yang kecil dan mindful. Dengerin badan kamu – kalau badan lagi terasa berat, sluggish atau lemas, perbanyak serat, protein dan air putih. Portion control – Kita tidak perlu stop semua makanan favorit, yang paling penting adalah mindful dengan porsinya. Panduan yang paling simpel adalah 80/20 rule: 80% whole foods, 20% soul foods (misalnya gorengan, kue, gula, dll) untuk sehari-hari.”

Baca juga: 5 Pilihan Buah Tinggi Antioksidan yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

“Selain itu perhatikan juga piring makan seimbang – setiap makan berat, usahakan selalu ada serat, protein, karbohidrat dan lemak baik. Hal ini membantu mencegah cravings yang berlebihan dan menjaga badan agar lebih stabil. Last but not least, hidrasi – minum air mineral yang cukup setiap hari untuk melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan energi, dan mengurangi bloating,” ungkapnya.

Jadi intinya, nggak perlu overthinking dan merasa bersalah karena menganggap makan besar saat Lebaran kemarin itu cheating. Thaliah juga menyampaikan pesan yang penuh pencerahan, “One meal will not ruin your health. Nggak perlu kok merasa bersalah. Makan enak dan menikmati momen bareng keluarga dan orang tersayang itu bagian dari hidup yang sehat, dan itu bukan suatu kecurangan dalam hidup lho!”

Thaliah Putri, Holistic Health & Nutrition Coach

“Daripada kita fokus ke pemikiran seperti: ‘Aduh tadi kebanyakan makan, gendut deh…’, coba ubah mindset ke: ‘Ok, gimana ya aku bisa kasih makanan yang lebih seimbang dan bernutrisi untuk tubuh aku setelah ini?’ Fokus ke mindset bahwa kamu ingin kasih makanan yang sehat karena kamu sayang sama badan kamu, bukan karena kamu ingin kurus, nebus dosa, atau balas dendam,” tambahnya.

 

Images: Dok. iStock, Dok. Thaliah Putri