Setelah resmi masuk di Indonesia beberapa waktu lalu, Le Labo membuka gerai keduanya sambil memperkenalkan fragrance terbaru dalam koleksinya!
Didirikan oleh Fabrice Penot and Edouard Roschi pada tahun 2006 di Perancis, Le Labo kini semakin tenar dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Dengan kepopuleran yang begitu melejit, brand ini melihat peluang dan mulai melebarkan sayapnya. Walaupun kantor pusatnya berada di New York, Amerika Serikat, Le Labo sudah membuka gerai di beberapa negara dan salah satunya adalah Indonesia. Gerai pertama yang dibuka terletak di Ashta District 8 dan selalu ramai oleh pengunjung yang sudah lama menantikan kehadiran dari brand ini.
Baca juga: WAJIB COBA! 9 Parfum Floral Citrus yang Bikin Segar Seharian
Gerai kedua yang berlokasi di Plaza Indonesia
View this post on Instagram
Nah, di awal tahun 2025, Le Labo membuka gerai keduanya di Plaza Indonesia. Memudahkan fragrance enthusiasts memilih destinasi yang paling dekat untuk mencoba berbagai produknya. Uniknya, gerai pertama dan kedua memiliki desain interior yang serupa, yaitu mewujudkan gaya hidup seperti di New York City. Nggak hanya interior, bahkan seluruh furnitur di dalam toko ini memiliki makna dan menggambarkan suasana khas NYC!
Salah satu experience paling menyenangkan di gerai Le Labo adalah kesempatan untuk menjelajahi koleksi lengkap dari parfum, lilin, hingga perawatan tubuh. Disediakan juga sink dengan desain vintage yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mencoba berbagai produk perawatan tubuh, jadi pengunjung bisa langsung merasakan pengalaman sensorik dengan produk andalan dari brand ini.
Baca juga: Ini 5 Produk K-Beauty Viral di Single’s Inferno 4. Tertarik Coba?
New fragrance yang menawarkan aroma unik
Nggak hanya memberikan kesempatan untuk menjelajahi gerai keduanya, brand ini juga mengenalkan fragrance terbarunya yang bertajuk ‘Eucalyptus 20’. Wewangian terbaru ini termasuk ke dalam koleksi klasik dari Le Labo dan menawarkan aroma yang unik. Mungkin, bagi banyak orang saat pertama kali mendengarnya akan mengira bahwa fragrance ini akan terasa seperti memakai minyak kayu putih? Kamu nggak sendirian, karena awalnya saya juga mengira demikian.
Saat berkesempatan untuk mencobanya beberapa waktu lalu, saya bisa pastikan bahwa wangi dari parfum ini cukup unik. Perpaduan dari eucalyptus, cedarwood, red thyme, olibanum, labdanum, gurjun balsam, hyssop, dan musk memberikan wangi yang berbeda pada saat first spray dan dry down. Bagi saya, saat pertama kali menyemprotkan parfum ini, saya merasa bahwa parfum ini memiliki aroma green, tetapi menuju dry down malah berganti jadi musky. Tentu saja, keunikan dari parfum Le Labo adalah wangi yang akan tercium berbeda di setiap individu. Itu lah kenapa brand ini sangat populer, karena setiap fragrance-nya terasa personal sesuai dengan preference setiap individu.
Baca juga: Mau Wajah Lebih Kencang dengan Less Pain dan Less Downtime? Coba Oligio!
So, kalau kamu penasaran dengan fragrance terbaru ini, kamu bisa berkunjung ke gerai Le Labo yang ada di Plaza Indonesia dan Ashta District 8, ya!
Images: Dok. Instagram/@plazaindonesia, Dok. Instagram/@lelabofragrances
Edited by Rahajeng Prandiena
armeliafarah
I love a lot of things, from rom-com movie, book, and K-Pop. Red is my signature color, but I like to collect the same color of lipstick and I can't live without blush on and mascara.