health wellness

Memperingati Bulan Kesadaran Kanker Serviks, Ini 6 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui

seo-img-article

Ketahui fakta penting tentang kanker serviks dan gejalanya agar kamu lebih waspada.

Bulan Januari diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Serviks. Penyakit ini adalah salah satu yang paling mengancam kesehatan perempuan, makanya penting sekali untuk kita lebih aware akan penyebab, gejala, dan langkah awal yang perlu dilakukan apa bila muncul tanda-tandanya.

Baca juga: Lagi Ngerasa Down? Coba Baca 5 Buku Ini Untuk Meningkatkan Mental Health-mu!

Apa itu kanker serviks?

Suatu kondisi disebut kanker serviks apabila ada pertumbuhan sel-sel abnormal di leher rahim. Serviks atau leher rahim ini adalah area yang menyambungkan rahim dengan vagina. Pertumbuhan sel abnormal bisa memicu adanya tumor ganas di area tersebut.

Ada dua jenis kanker serviks yang perlu ketahui. Pertama ada Karsinoma Sel Skuamosa yang muncul di sel skuamosa serviks. Jenis yang kedua adalah Adenokarsinoma, yaitu kanker yang muncul di sel kelenjar serviks

Angka kematian yang tinggi

WHO menyebutkan setiap tahun ada 342.000 kematian di dunia yang disebabkan oleh kanker serviks. Angka ini amat tinggi, sehingga membuat kanker serviks menduduki peringkat keempat sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita. Di Indonesia sendiri justru menempati peringkat kedua dengan data dari Globocan 2020 yang mencatat 36.633 kasus.

Fakta kanker serviks dan HPV

Nggak ada alasan tunggal yang diklaim sebagai penyebab kanker serviks, tapi 99% kasus yang ditemukan WHO disebabkan oleh infeksi HPV atau Human Papilomavirus. Virus ini bisa disebarkan ketika berhubungan intim dengan penderita HPV. Makanya pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan apabila kamu sexually active.

Gejala yang perlu kamu perhatikan

Kamu perlu waspada apabila ada pendarahan nggak normal saat menstruasi, setelah menopause, ataupun saat berhubungan seksual. Perhatikan juga ketika ada bercak darah di urin atau munculnya tinja dari vagina. Selain itu panggul juga bisa terasa nyeri saat berhubungan seksual dan ada bengkak di salah satu tungkai.

Gejala-gejala ini bisa juga dibarengi dengan perubahan warna, tekstur, dan bau dari keputihan, sering buang air kecil, mudah lelah, sembelit, hilang nafsu makan, dan mudah lelah. Meski begitu, jika kamu mengalami beberapa gejala ini belum tentu mengarah ke kanker serviks. Jadi lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosis pastinya.

Jangan sampai mengabaikan gejala yang masih terbilang ringan agar bisa lebih cepat ditangani, ya.

Pentingnya pemeriksaan dini

Banyak kasus kanker serviks terlambat ditangani karena baru terdeteksi saat sudah stadium lanjut. Pemeriksaan rutin bisa dilakukan melalui pap smear yang dilakukan setidaknya tiga tahun sekali sejak umur 21-65 tahun. Prosedur ini bisa mengetahui adanya sel-sel prakanker di area serviks.

Vaksin HPV untuk pencegahan

Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan vaksin HPV. Sesuai dengan namanya, vaksin ini diberikan untuk memberikan perlindungan pada tubuhmu dari paparan HPV. Selain itu tentunya pola hidup sehat dan pemeriksaan HPV pada pasangan juga penting dilakukan.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Payudara yang Perlu Kamu Ketahui. Jangan Ragu untuk Konsultasi ke Dokter!

Itu lah beberapa fakta kanker serviks yang penting untuk diketahui. If you’re on your journey battling cancer or taking care of someone with it, may you see light at the end of the tunnel.

To the survivors, congratulations, onwards and upwards!

Stay safe and healthy <3

Images: iStock

Slow Down

Please wait a moment to post another comment