Kontribusi perempuan semakin besar dalam dunia usaha di Indonesia. Apa yang bisa dilakukan untuk mendukung keberlanjutan womenpreneur? Salah satunya program yang impactful seperti ini.
Melihat potensi besar perempuan Indonesia dalam berbagai industri, GIV, brand perawatan kecantikan dari WINGS Group, baru saja menyelesaikan program kompetisi bertajuk The Beauty of GIVing. Kompetisi ini ditujukan untuk mendukung perjalanan para womenpreneur muda di Indonesia dengan bisnis yang memiliki dampak positif pada sosial dan lingkungan.
Menurut data KemenKop UKM 2023, 64% pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Fakta ini menjadi landasan bagi GIV untuk mengadakan kompetisi ini, yakni menginspirasi perempuan Indonesia untuk mengembangkan bisnis dengan nilai keberlanjutan. Evelyn Elrica Setiawan, Brand Manager GIV, menyatakan bahwa kampanye ini mengajak perempuan memaknai kecantikan lebih dari sekadar penampilan.
Baca juga: Mulai dari Skincare hingga Makeup, Simak 10 Prediksi Tren Kecantikan Tahun 2025!
“Kami percaya, kecantikan juga berarti semangat untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Lewat The Beauty of GIVing, kami ingin menciptakan The Next GIVer,“ ujar Evelyn.
Program ini dimulai dengan road show ke empat kampus di Jakarta dan Bandung. Womenpreneur ternama seperti Intan Fazria dari Mayoutfit hingga Tamara Wu, CEO Liberty Society, saling berbagi pengalaman bagaimana mereka membangun bisnis yang berdampak sekaligus berkelanjutan.
Road show ini kemudian berlanjut ke kompetisi, yang terbagi menjadi dua kategori: business plan untuk bisnis baru, dan business existing untuk bisnis yang telah berjalan 1–3 tahun. Antusiasme luar biasa terlihat dari lebih dari 200 proposal bisnis yang masuk, hingga akhirnya tiga pemenang terbaik dari masing-masing kategori diumumkan pada acara puncak di Ice Palace Hall, Jakarta, 16 November lalu.
Salah satu pemenang kategori business existing, Dessy Nur Annisa, mengungkapkan bahwa pengalamannya mengikuti kompetisi ini sangat berarti. Lewat bisnis kerajinan tangan Puka, yang memberdayakan penyandang disabilitas, Dessy berharap bisa terus memperbesar dampak positifnya. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar lebih banyak perempuan saling menginspirasi,“ ungkapnya.
Baca juga: Tahun Baru, Saatnya Dekorasi Kamar Minimalis Jadi Nyaman!
Selain itu, Nurdini Prihastiti, pemilik Dama Kara yang sekaligus menjadi salah satu juri, memberikan tiga tips untuk para perempuan yang ingin mengembangkan bisnis berdampak. Yang pertama adalah tetapkan objectives yang jelas, perluas jaringan untuk memperbesar dampak, dan tingkatkan performa bisnis secara konsisten.
Lewat The Beauty of GIVing, GIV telah menunjukkan bahwa kecantikan tidak hanya terlihat dari luar, tetapi juga dari semangat berbagi dan berkontribusi positif. Dengan total hadiah 80 juta rupiah, kompetisi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi para womenpreneur untuk terus berkarya.
Kampanye ini sekaligus menjadi bukti bahwa GIV berkomitmen untuk mendukung perempuan Indonesia, tidak hanya dengan produk perawatan kecantikan berkualitas, tetapi juga dengan menciptakan ruang untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata. Semoga semakin banyak program yang inspiratif dan impactful seperti ini ya ke depannya!