Kamu tim sarapan berat pakai nasi atau sarapan yang hanya sedikit? Dari sekian banyak gaya sarapan yang dilakukan manusia, ternyata banyak kesalahan yang nggak disadari, lho!
Kesalahan tentang sarapan ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang menjalankan program diet. Biasanya kalau diet, semuanya jadi serba sedikit. Padahal, untuk menurunkan berat badan, justru sarapan yang harus diperhatikan. Semakin tinggi kandungan proteinnya, akan semakin bagus.
Lantas, kebiasaan sarapan seperti apa sih yang bikin gemuk? Berikut adalah beberapa macam kebiasaan sarapan yang mungkin sering kamu lakukan, tapi ternyata nggak baik!
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Perut Buncit dan Pipi Bengkak!
Ada yang salah kalau kamu terbiasa makan langsung setelah bangun tidur. Sarapan memang sebaiknya di pagi hari, namun, nggak selalu harus langsung makan setelah bangun tidur. Apalagi kalau masih belum merasakan lapar. Kamu bisa menyesuaikan sinyal lapar dalam tubuh. Sebab, tubuh sendiri yang paling paham kapan harus makan. Tapi. jangan tunggu sampai kelaparan, karena bisa menyebabkan maagh atau pusing. Jadi, sebaiknya gunakan waktu sesuai jam lapar kamu, dan awali hari dengan protein tinggi, dan juga buah-buahan untuk menjaga stamina. Sebaiknya saat bangun pagi kamu minum dua gelas air putih dulu, kemudian mandi atau bersih-bersih, baru deh sarapan.
Baca juga: Ini 5 Pilihan Outfit yang Cocok untuk Menutupi Perut Buncit!
Bagi sebagian orang yang hidup minimalis dan ingin serba simpel, sereal dan granola jadi pilihan utama. Namun, perlu diketahui bahwa sereal dan granola kemasan yang sering ditemui di supermarket, ternyata memiliki tambahan gula yang terdapat di dalamnya. Bahkan sebagian perusahaan menggunakan sinonim untuk gula supaya menyamarkan, dan menganggap granola sebagai produk yang cocok untuk diet. Jadi, sebaiknya kamu berhat-hati ya! Pilihlah granola atau sereal yang tidak manis, atau yang bebas gula. Kamu juga bisa membuat granola sendiri lho! Caranya cukup panggang rolled oats bersama kacang-kacangan seperti almond atau mede, tambahkan sedikit madu, buah kering atau pumpkin seeds. Lebih sehat!
Pastikan kamu juga menakar jumlah sereal yang kamu makan ya. Jika kamu menuang tanpa memikirkan porsinya, tanpa kamu sadari kamu bisa makan sangat banyak, karena rasanya ringan, nggak seperti makan nasi. Hal ini tentu bisa memicu pertambahan berat badan kamu.
Baca juga: Tak Mau Perut Buncit? Kurangi 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini!
Hayo, siapa yang masih suka makan satu buah selama diet? Kalau bisa sih ditambahin ya, jangan cuman satu tapi dua atau tiga. Kamu juga bisa menambahkan makanan lain seperti protein. Memang buah itu bagus, apalagi untuk kesehatan pencernaan.Buah juga kaya vitamin dan antioksidan. Namun, kamu juga perlu menambahkan sesuatu lainnya supaya kenyang. Karena kalau cuma makan satu buah saja di pagi hari, kamu akan tetap merasa lapar. Satu jam kemudian kamu pasti akan makan yang lain lagi, atau saat makan siang, porsimu jadi “ngamuk”. Alih-alih ingin diet, tapi kamu malah cepat gemuk!
Sarapan a la luar negeri memang sebuah peristiwa yang menarik. Makan cheese burger, hashbrown beserta telur mata sapi yang tetap menawan meski sudah tidak panas lagi. Namun, semua itu hanya akan menambah berat badan kamu. Karena satu paket sarapan yang kamu beli di restoran cepat saji, bisa menambah lebih dari 300 kalori ke tubuh kamu. Belum lagi, kandungan natrium yang tinggi bisa merusak fungsi hati. Jadi, hindari deh godaan untuk pesan restoran fast food andalan saat pagi hari.
Nah, itulah kebiasaan sarapan yang nggak baik yang bisa bikin kamu mudah gemuk! Yang mana yang selama ini sering kamu lakukan? Coba deh, mulai sekarang ganti kebiasaan-kebiasaan tersebut denga pola yang lebih baik. Misalnya, selalu sarapan tepat waktu jam 8 pagi, minum secangkir teh hijau tanpa gula untuk asupan antioksidan dan mengurangi racun di tubuh, makan sepiring buah dan juga tambahkan protein seperti dada ayam, telur, atau kacang-kacangan. Selamat mencoba!
Image: Freepik.com