WAJIB TAHU! Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Nggak Salah Beli Kosmetik Abal-Abal!

Meski sudah banyak produk skincare dan makeup yang aman, tetapi kosmetik abal-abal yang menawarkan harga murah masih membuat banyak orang tergiur. Biar kamu nggak jadi salah satu korbannya, ketahui hal berikut ini!

Beberapa tahun ke belakangan, industri kecantikan memang sedang berkembang pesat. Alhasil, produk kecantikan yang hadir juga semakin bervariasi. Bukan hanya kosmetik internasional saja yang hadir, tetapi produk lokal pun sudah mulai menjamur. Tentunya, produk-produk yang tersebar luas juga melalui banyak proses agar dianggap ‘layak’ untuk dijual pada masyarakat. Mulai dari ingredients, formulasi, izin edar, dan lainnya, harus sangat diperhatikan supaya bisa memberi manfaat yang baik untuk kulit.

Akan tetapi, hal miris yang masih terjadi sampai saat ini adalah kemunculan kosmetik abal-abal. Yup, kosmetik abal-abal ini seringkali hadir dengan harga yang sangat murah dengan klaim yang nggak masuk akal. Tentunya, untuk sebagian orang yang belum teredukasi tentang masalah ini, akan mudah tergiur dengan apa yang ditawarkan. Akhirnya, ketika mencoba kosmetik abal-abal, bukannya mendapat hasil yang baik untuk kulit, melainkan mendapat dampak buruk, bahkan sampai mengalami kerusakan kulit.

Nah, supaya nggak salah beli produk kosmetik yang abal-abal, catat tiga hal ini agar kamu bisa membedakan mana produk yang abal-abal dan berbahaya, serta produk yang aman untuk kulitmu!

Baca juga: Awas Skincare Ilegal! Kenali Bahan Berbahaya yang Ada di Skincare Palsu

Cek kandungan produk

Hal pertama yang wajib kamu lakukan ketika ingin membeli produk kosmetik adalah mengecek kandungan produk tersebut. Pastikan bahwa produk yang akan dibeli memiliki kandungan yang aman dan nggak berbahaya untuk kulit. Kalau kamu belum tahu tentang kandungan yang berbahaya, FD akan kasih tahu beberapa kandungan yang berbahaya pada kosmetik yang dijual bebas menurut BPOM yaitu pewarna merah K3, merah K10, asam retinoat, merkuri dan hidrokinon. Nggak cuma itu saja, BPOM juga punya data mengenai kosmetik dengan bahan berbahaya tersebut. Kamu bisa cek di link ini, ya!

Baca juga: Yuk, Terapkan Slogan ‘CEKLIK’ untuk Memilih Skincare yang Aman Digunakan!

Perhatikan tempat pembelian produk

Hal kedua yang wajib dicatat yaitu memerhatikan tempat pembelian produk. Supaya nggak salah beli dan berujung mendapatkan kosmetik abal-abal, kamu wajib mencari tempat belanja yang terpercaya. Kalau ingin beli produk kecantikan di e-commerce, pilihlah store yang official dari brand tersebut. Jangan asal-asalan memilih toko di e-commerce karena bisa jadi produk yang dijual bukanlah yang asli dari brand tersebut, atau bahkan produk yang dijual memang kosmetik abal-abal yang berbahaya.

Sedangkan ketika ingin membeli produk kecantikan secara offline, kamu juga harus membeli di tempat yang trusted seperti official offline store, multibrand store yang terpercaya, dan semacamnya. Jangan tergiur dengan kosmetik yang dijual di pasar-pasar dengan harga yang murah dan nggak jelas asal-usulnya, ya!

Cek izin edar dari BPOM

Terakhir, kamu bisa mengecek izin edar produk dari website BPOM. Hal ini penting dilakukan supaya kamu bisa benar-benar memastikan kalau kosmetik yang dibeli bukanlah produk yang berbahaya dan abal-abal. Cara mengeceknya pun mudah, kok. Kamu bisa kunjungi website BPOM, kemudian masukkan nomor registrasi yang tertera pada produk. Setiap produk kosmetik yang dijual secara bebas tentu akan memiliki nomor registrasi dari BPOM. Jadi, kalau kamu cek dan hasilnya ‘tidak ada’, maka perlu dipertanyakan dan sebaiknya produk tersebut nggak kamu pakai!

Baca juga: Ini Pentingnya Menggunakan Produk Beauty dengan Izin Edar BPOM!

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengenali produk kosmetik yang berbahaya, sebelum kamu memutuskan untuk membeli produknya. Nggak sulit, kan? So, mulai saat ini, kamu harus lebih aware dan berhati-hati ketika hendak membeli produk kecantikan, ya! Jangan sampai kulitmu jadi korban dari produk kosmetik abal-abal yang membahayakan kulit.

 

Image: Freepik