health wellness
21 Oct 2023
Ini Dia Pendapat Dokter mengenai Filler Payudara!
Pernah punya pikiran untuk nyobain filler payudara supaya payudara tambah besar? Coba simak pendapat dokter terlebih dahulu mengenai hal ini!
Sebenarnya, penggunaan filler di tubuh sudah cukup sering dicoba oleh banyak orang. Namun, biasanya filler disuntikkan pada bagian wajah, untuk menambah volume, misalnya membuat hidung lebih mancung, bibir lebih besar, dan pipi yang lebih kencang. Tapi, kini ada juga yang disebut filler payudara untuk membesarkan payudara. Jadi, sekarang nggak hanya ada implant atau fat transfer saja, tetapi ada juga filler payudara.
Tapi, nggak sedikit kasus yang muncul setelah seseorang melakukan filler payudara, seperti terjadinya infeksi dan membuat payudaranya lebam. Supaya lebih jelas mengapa hal ini bisa terjadi, FD bertanya kepada dr. Arini Widodo, SpKK dan ini jawabannya!

Berikut perbandingan anatomi payudara dan kulit wajah
Menurut dokter Arini, hal ini terjadi karena payudara memiliki berbagai komponen di dalamnya, sehingga penyuntikan filler pada payudara memiliki risiko tinggi. Ada area-area yang berbahaya bila diinjeksi filler, seperti ductus atau kelenjar susu dan pembuluh darah yang memberikan suplai darah ke sana. Umumnya, filler pada wajah diletakkan pada area subkutan (lapisan lemak) atau di bawah SMAS. Tetapi, payudara memiliki anatomi yang berbeda. Melihat dari struktur tersebut, sulit sekali untuk memastikan filler tetap berada di area tersebut, mengingat jaringan area ini lebih longgar. Ditambah lagi, penggunaan filler untuk menaikkan volume payudara memerlukan jumlah yang banyak, sehingga punya risiko tersendiri.
Maka dari itu, penyuntikan filler pada area payudara bisa menyebabkan bengkak dan infeksi, apalagi kalau filler ini masuk kedalam ductus atau kelenjar susu, Plus, hal ini juga semakin berbahaya jika filler sampai masuk ke dalam pembuluh darah. Efeknya bisa menyebabkan kematian jaringan setempat, sehingga membuat daerah tersebut menjadi luka, ulkus dan lain-lain.

Lalu, apakah artinya filler nggak bisa dipakai di bagian tubuh lainnya? Nah, dokter Arini menjelaskan kalau filler itu banyak jenisnya dan yang biasanya dipakai adalah filler dengan jenis HA atau hyaluronic acid filler. Filler ini fungsinya hanya untuk membentuk satu bagian tubuh, makanya biasanya digunakan pada area wajah. Tapi, ada jenis filler lain yang merupakan biostimulator filler (menstimulasi kolagen) yang sudah diencerkan, kemudian bisa digunakan pada area tubuh lain, untuk mengatasi selulit, stretch mark, leher, dan lain-lain.
Namun, jumlah filler yang dipakai juga nggak bisa langsung banyak-banyak. Dokter Arini mengatakan kalau biasanya penggunaan filler di suatu tempat, seharusnya nggak lebih dari 1 cc. Tapi, hal ini tergantung dengan besarnya area yang ingin disuntikkan. Beda area, maka beda juga ukura penggunaannya. Penentu berapa cc yang dipakai juga tergantung dengan produk yang digunakan, terkadang bisa lebih sedikit atau lebih banyak.
“Sebaiknya, menyuntikkan filler pada setiap sesi nggak boleh terlalu banyak dan harus sesuai kebutuhan. Kalau nanti dirasa perlu tambahan, maka bisa ditambahkan di sesi selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan mengingat filler juga bersifat menarik air,” imbuh dr.Arini.

Lalu, kalau sudah terlanjur melakukan filler, apa yang harus dilakukan?
“Apabila menggunakan filler dengan basis hyaluronic acid, dapat di-dissolve dengan menggunakan obat yang dinamakan hyaluronidase. Hyaluronidase adalah enzim yang dapat memecah hyaluronic acid. Tapi, cara ini hanya bisa dilakukan bila dikerjakan sesegera mungkin, setelah penyuntikan filler pertama dan sebelum terjadinya kematian jaringan dan lain-lain,” ujar dr.Arini.
Gimana nih, setelah membaca penjelasan tentang filler payudara dari dr. Arini? Masih mau nekat untuk suntik filler untuk membesarkan payudara? Sebaiknya, kamu mengurungkan niat tersebut karena risikonya sangat besar. Yang paling penting sebenarnya bukan memiliki payudara yang besar, tetapi memiliki payudara yang sehat dan jauh dari risiko penyakit!
Image: Freepik


