sponsored post
11 Jul 2023
Beda Jenis Ketombe, Beda Perawatannya. Coba Inovasi Anti Ketombe Baru yang Super Canggih ini!
Struggling sama ketombe? Sebelum asal beli shampoo, kenali dulu yuk apa jenis ketombemu untuk temukan perawatan yang on point!
Selain rontok dan lepek, ketombe juga menjadi permasalahan rambut yang paling banyak dialami dan dicari lho di internet! Kalau kamu termasuk salah satu yang mengalaminya, pasti penasaran kan kenapa ketombe bisa muncul? Ternyata kondisi kulit kepala kita punya pengaruh besar!
Kalau ekosistem bakteri jahat di kulit kepala lebih dominan, akan memicu munculnya jamur Malassezia restricta penyebab ketombe, kulit kepala bisa jadi terlalu kering atau terlalu berminyak. Tubuh kita juga akan merespon dengan regenerasi sel kulit kepala yang 2x lebih cepat dari kondisi normal, sehingga banyak sel kulit kepala mati yang menumpuk di permukaan. Inilah yang menyebabkan ketombe terbentuk.
Siklus regenerasi sel kulit kepala yang sehat adalah 14-28 hari. Sedangkan regenerasi kulit kepala yang berketombe siklusnya terlalu cepat, hanya 7-14 hari. Dari infografis di atas, dapat dilihat bahwa kulit kepala yang berketombe memproduksi sel kulit berlebihan dan sel kulit matinya tidak terlepas sempurna.
Perbedaan ketombe kering dan basah
Secara umum, ketombe terbagi menjadi dua jenis, kering dan basah. Selain karena kondisi genetik, kondisi kering pada kulit kepala juga bisa dipicu oleh paparan udara yang dingin dan kering, faktor usia, hingga reaksi alergi dari produk tertentu. Ketombe kering biasanya berbentuk seperti serpihan kecil dengan tekstur kering berwarna putih. Nah, karena ukurannya kecil dan kering, serpihannya jadi lebih gampang berjatuhan. Ketombe kering seringkali juga menimbulkan rasa gatal dan inflamasi di kulit kepala.
Sedangkan ketombe basah disebabkan oleh produksi minyak berlebih di kulit kepala. Kondisi ini mempermudah bakteri, sel-sel kulit mati, serta kotoran menempel, sehingga berujung pada tumbuhnya jamur. Jamur penyebab ketombe ini dikenal dengan sebutan jamur malassezia. Serpihan ketombe basah lebih besar dibandingkan yang kering, bentuknya lebih mirip seperti kulit mengelupas yang terasa lengket dan berminyak saat disentuh. Warnanya biasanya lebih kekuningan dan rasanya cenderung lebih gatal.
Baca juga: 4 Hal ini Bisa Jadi Penyebab Ketombe Tak Terduga
Selain karena kondisi yang sudah disebutkan di atas, ketombe juga bisa disebabkan oleh faktor internal seperti stres, kelelahan, diet, hormonal, dan metabolisme yang kurang seimbang. Terpapar faktor eksternal seperti polutan, air yang kadar kapurnya tinggi, dan perubahan cuaca ekstrem juga bisa menyebabkan ketombe.
Tips memilih perawatan yang tepat
Gimana, sudah lebih gampang kan membedakan antara ketombe kering dan basah? Langkah berikutnya, tinggal pilih produk yang sesuai. Tapi uniknya, data dari riset L’Oréal International menunjukkan bahwa secara global, ada 2 miliar perempuan yang bermasalah dengan ketombe. Tapi hanya 17% dari jumlah tersebut yang menggunakan produk khusus. Jadi masih banyak yang enggan memakai produk sesuai dengan hair concern-nya yang berketombe.
Banyak yang berpendapat bahwa perawatan anti-ketombe itu formulanya terlalu keras dan cenderung bikin rambut kering, hanya efektif untuk sementara sehingga ketombe masih balik lagi, lalu wanginya nggak menarik dan teksturnya juga kurang menyenangkan untuk dipakai.
Baca juga: Sering dengar Mitos tentang Uban? Ungkap Fakta Sebenarnya di Sini!
Well, anggapan-anggapan tersebut nggak salah sih. Mindset saya sendiri waktu itu masih mengidentikkan perawatan dandruff dengan produk yang kesannya ‘klinis’ banget, bukan hair care yang wangi atau memanjakan. But I was proven wrong!
Meet the luxury anti-dandruff ritual!
Yup, finally apa yang ditunggu-tunggu datang juga. Bulan Mei 2023 lalu, Kérastase resmi meluncurkan rangkaian Symbiose di Indonesia. Hal pertama yang bikin saya hooked adalah konsep perawatan yang holistik dan of course, wanginya! Aromanya seperti parfum mewah yang nyaman dipakai sehari-hari, unisex, fruity-floral, dan segar. Top notes fruity-nya adalah mandarin dan blood orange, di middle notes-nya ada wangi floral dari blooming jasmine, lalu base note-nya adalah spicy pepper.
Selain memberi wangi elegan dan pengalaman yang mewah memanjakan, keunggulan utama Kérastase Symbiose ini terletak pada inovasi formulanya yang mampu bekerja hingga ke level sel untuk memperlambat siklus regenerasi sel di kulit kepala. Sehingga kulit kepala berketombe yang regenerasinya 2x lebih cepat, bisa kembali normal.
Baca juga: Kérastase Luncurkan Symbiose, Efektif Atasi Ketombe dengan Perawatan Memanjakan!
Inilah yang membuatnya lebih efektif dalam mengatasi ketombe dan memberi hasil jangka panjang. Symbiose menggabungkan tiga bahan aktif: salicylic acid – membantu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati serta sebum berlebih, piroctone olamine – melawan jamur malassezia penyebab ketombe sekaligus menormalkan kembali siklus regenerasi sel kulit kepala, dan prebiotik bifidus – yang menjadi nutrisi bagi bakteri baik untuk melindungi kulit kepala dari agresi eksternal, sehingga ketombe tidak muncul kembali. Yuk, kita lihat rangkaian produk lengkapnya!
Micro-Peeling Cellulaire
Nggak hanya kulit wajah, kulit kepala juga perlu eksfoliasi. Pre-shampoo treatment ini teksturnya gel transparan dengan butiran scrub halus dari argan dan apricot seeds. Formulanya juga mengandung salicylic acid untuk bantu mengangkat sel kulit mati dan serpihan putih di kulit kepala. Cukup digunakan 1-2 kali seminggu pada rambut basah sebelum keramas dengan sampo.
Bain Pureté
Sampo transparan ini dirancang untuk kulit kepala berminyak dengan ketombe basah. Bonusnya, rambut terasa lebih bervolume dan nggak gampang lepek kalau pakai sampo ini!
Bain Créme
Kalau sampo yang creamy ini dirancang untuk kulit kepala kering dan ketombe kering. Formulanya hydrating dan bikin rambut terasa lebih lembut. Kedua sampo di rangkaian Symbiose ini aman untuk digunakan kulit sensitif.
Detangling Soothing Cellular Conditioner
Selain untuk helai rambut, kondisioner ini juga bisa digunakan pada kulit kepala lho! Fungsinya untuk menenangkan, menguatkan, sekaligus menjaga kelembapan kulit kepala dan rambut. Formulanya ringan dan silicone-free.
Masque Revitalisant Essentiel
Setelah membersihkan kulit kepala dengan optimal, manjakan rambutmu dengan masker yang buttery dan memanjakan ini. Di dalamnya terdapat salicylic acid untuk membantu menyingkirkan sisa serpihan ketombe di rambut, dan squalane untuk menutrisi dan melembapkan rambut.
Intensive Anti-Dandruff Night Serum
Gel serum ini mampu menekan jamur Malassezia penyebab ketombe dan beraksi non-stop selama 8 jam kita tidur untuk memperkuat scalp barrier. Jadi ketombe nggak gampang balik lagi!
Nah, saya sendiri punya kulit kepala berminyak dan sudah coba rangkaian lengkap Symbiose dengan Bain Purete. Kamu bisa mendapatkannya di Kérastase Official Store. Experience-nya benar-benar memanjakan. Kulit kepala terasa fresh, rambut nggak gampang lepek dan terasa lebih halus, plus wanginya tahan lama! Jadi dengan hadirnya Symbiose ini, sekarang nggak ada alasan lagi deh untuk mengabaikan masalah ketombemu. Menurut saya scalp care itu penting banget dan merupakan fondasi dari rambut yang sehat menyeluruh. Setuju nggak?
Images: Dok. Freepik, Dok. Kérastase, Dok. Female Daily
Source: BEAUTY TRACK 2020 – uji konsumen yang dilakukan di US, Tiongkok, UK, Prancis, Belgia, Brasil, Jerman, Spanyol dan Italia