Sebuah konten social media sempat viral karena menyarankan viewers untuk menghentikan pemakaian produk, terutama sunscreen, dengan kandungan 4-MBC. Jadi, sebaiknya bagaimana kita menyikapinya?
Kalau kamu termasuk beauty enthusiast yang selalu update dengan social media, kemungkinan besar kamu sudah menyaksikan konten yang sempat viral ini. Dalam sebuah video, seorang TikTok-er mengimbau untuk menghentikan penggunaan beberapa produk sunscreen dari sejumlah brand yang mengandung 4-MBC. Menurutnya, saat ini bahan tersebut dilarang berada dalam produk kosmetik yang beredar di Eropa. Apa sebenarnya 4-MBC dan perlukah kita khawatir?
Baca juga: Parfum Aroma Kuburan? FD Dudes Review Parfum Lokal Ataraksia
Tidak mengganggu kesehatan selama tidak melebihi batas maksimal
Merupakan singkatan dari 4-Methylbenzylidene Camphor, kandungan ini biasanya digunakan sebagai UV filter. Nah, menurut content creator yang membuat video tentang bahan ini, 4-MBC memiliki potensi untuk mengganggu sistem hormonal kita. Walaupun begitu, kita sebenarnya nggak perlu terlalu khawatir karena SCCS (Scientific Committee on Consumer Safety) dan European Comission (otoritas obat dan kosmetik di Eropa) bukan mengkategorikan bahan ini sebagai bahaya. Jadi kalau memakai bahan ini dalam takaran yang masih di batas aman dan sesuai anjuran pemakaian, sebenarnya tidak akan mengganggu kesehatan.
Potensi bahayanya ada jika menggunakan bahan ini dalam konsentrasi yang berlebihan atau jika bahan ini termakan.
Ketentuan kosmetik yang berlaku
Menurut peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 yang merupakan revisi dari peraturan No. 29 tahun 2019, 4-MBC termasuk bahan UV filter yang diperbolehkan pada produk kosmetik. Konsentrasi maksimalnya adalah 4%. Hal yang sama juga berlaku untuk regulasi kosmetik ASEAN dan Eropa.
Hingga saat ini belum ada perubahan ketentuan dan penarikan terhadap produk-produk kosmetik apa pun yang mengandung 4-MBC, baik oleh BPOM maupun badan regulatori internasional lainnya.
Beberapa produk yang sempat disebutkan di dalam video viral tersebut di antaranya adalah ERHA, Wardah, Emina, Skin Aqua, Madame Gie, hingga Parasol. Untuk memastikan isu ini, Female Daily berhasil melakukan kontak dengan representatif ERHA untuk melakukan fact checking.
Menurut Cosmetic Scientist ERHA, apt. Ike Indrawati, S.Farm, “Kadar kandungan 4-MBC yang digunakan pada produk kosmetik (khususnya ERHA) sebagai kandungan yang umum digunakan pada produk sunscreen, dipastikan berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dan oleh badan regulatori internasional seperti ASEAN Regulatory Authorities dan European Commission.”
Cosmetic Safety Assessor ERHA, dr. Henny Lim juga melengkapi, “Semua produk ERHA telah dievaluasi keamanannya oleh Departemen Cosmetic Safety Assessment yang memberikan penilaian terhadap keamanan produk sebelum dilakukan notifikasi ke BPOM. Hingga saat ini, belum pernah diketahui adanya penarikan produk-produk kosmetik, termasuk di antaranya produk ERHA, yang mengandung 4-MBC oleh BPOM maupun badan regulatori internasional lainnya.”
Jadi, selama kita menggunakan produk-produk skincare yang tersertifikasi oleh BPOM, maka tidak perlu khawatir karena dipastikan kandungan 4-MBC di dalamnya tidak melebih batas maksimal yang ditetapkan. Namun untuk lebih waspada, biasakan juga untuk membaca daftar kandungan pada produk kosmetik dengan teliti sebelum membeli ya.
Baca juga: Bisa Glowing dengan Budget di Bawah 150ribu? Cek Rekomendasi Produknya!
Semoga artikel ini bermanfaat agar kita semua bisa menyikapi isu yang ada dengan bijak ya!
