banner-detik

hair care

Sering dengar Mitos tentang Uban? Ungkap Fakta Sebenarnya di Sini!

seo-img-article

 

Berbagai mitos mengenai uban memang bikin bingung dan terkadang parno! Apakah mitos-mitos itu benar? Baca di sini untuk tahu fakta sebenarnya.

 

Rambut beruban memang bikin resah. Meskipun mirip dengan rambut berwarna silver yang sedang naik daun banget dalam beberapa tahun terakhir, tapi keberadaannya yang hanya satu atau beberapa helai saja di kepala justru malah bikin panik. 

Beauty enthusiast yang concern dengan adanya ‘rambut putih’ di kepala, sebenarnya bisa coba menutupi atau menghilangkannya. Namun, keberadaan berbagai mitos berkaitan dengan uban justru jadi bikin parno. Daripada galau dan bingung hanya karena uban, baca terus artikel ini untuk tahu mitos mengenai uban dan apa fakta di baliknya.  

Baca juga: Fakta Tentang Uban, Serta Rekomendasi Potongan Rambut Beruban yang Keren!

 

Mitos: Jika dicabut akan bertambah banyak 

Fakta: Mencabut rambut beruban sebenarnya nggak akan memengaruhi rambut di sekitarnya karena rambut beruban muncul akibat sel yang ‘bertanggung jawab’ memberikan warna di folikel rambut sudah nggak bekerja lagi. Jadi kalau dicabut, rambut yang akan tumbuh nantinya juga adalah uban lagi. Menurut dermatologist Dr. Mona Mofid, mencabuti rambut juga bukanlah ide yang baik karena kamu bakal sulit keep up dengan uban baru. Selain itu, kamu juga beresiko merusak folikel rambut, dan rambut baru malah jadi terganggu pertumbuhannya.

 

Mitos: Uban berwarna putih atau abu-abu

uban

Fakta: Warna putih atau abu-abu rambut beruban sebenarnya disebabkan oleh tidak adanya pigmen di rambut tersebut. Seperti yang disebutkan sebelumnya, rambut beruban terjadi karena sel yang memberi pigmen warna sudah gak bekerja lagi. dr. Mona Mofid juga mengatakan bahwa rambut uban itu technically transparan. Sisa tingkat melanin yang memengaruhi pigmen rambut lah yang akan membuatnya terlihat antara abu-abu, silver, atau putih di mata manusia. 

 

Mitos: Uban adalah rambut yang berwarna hitam dan berubah menjadi putih 

uban

Fakta: Rambut beruban terjadi karena sel yang seharusnya memberikan pigmen warna berhenti bekerja. Jadi, jika rambutmu setengah hitam dan setengah putih, berarti bagian putihnya adalah rambut yang tumbuh setelah sel tersebut berhenti bekerja.  

 

Mitos: Tidak boleh diwarnai 

Fakta: Rambut yang beruban boleh diwarnai, namun memang ada ketentuan tersendiri untuk mewarnai rambut bagi pemeluk agama Islam. Tapi rambut yang beruban memang lebih sulit untuk diwarnai karena warna akan lebih susah ‘masuk’. Menurut pemilik salon sekaligus hair stylist Diane Stevens, hal ini disebabkan karena rambut beruban lebih kasar dan kering sehingga cat rambut jadi susah meresap. Kalau kamu adalah beauty enthusiast yang berani untuk tampil beda, kamu bisa coba untuk embrace it dan jadi berhemat karena gak perlu mewarnai serta touch up setiap beberapa bulan sekali.  

 

Mitos: Rambut jadi beruban dalam semalam 

Fakta: Rambut butuh waktu untuk tumbuh. Jika kamu melihat helai uban yang sudah cukup panjang, mungkin kamu hanya gak menyadarinya sebelumnya karena itu adalah satu di antara 80.000-120.000 helai rambut di kepala. Jadi, kalau kamu sangat stres hari ini, bukan berarti akan langsung muncul satu helai uban besok.  

Baca juga:  Ini Dia Alasan Kenapa Uban Bisa Muncul di Usia 20-an dan Cara Mengatasinya!

Itulah lima mitos tentang rambut beruban dan faktanya. Apakah kamu tahu mitos lain tentang uban? Tuliskan di comment yaa. 

 

Images: Dok. Freepik

Slow Down

Please wait a moment to post another comment