Walau nggak banyak, kali ini saya mau kasih rekomendasi produk terbaru yang ampuh untuk mengatasi kulit kepala berminyak. Ada versi premium dan yang lebih affordable, penasaran?
Tim keramas setiap hari mari merapat! Buat yang rambutnya gampang lepek, rasanya kurang fresh ya kalau nggak keramas setiap hari. Setuju nggak? Saya pribadi termasuk dalam tim yang keramas everyday, karena kalau enggak, rambut bagian atas sudah pasti kelihatan “kempes” dan cukup greasy. Dilema sih, karena sebenarnya semakin sering keramas, justru bisa bikin kulit kepala semakin berminyak. Yup, ini merupakan cara tubuh untuk mengkompensasi sebum alami yang hilang akibat sering keramas, yaitu dengan memproduksi lebih banyak minyak.
Baca juga: Upgrade ke Hair Dryer Dyson, Ini Efek yang Saya Rasakan pada Rambut!
Tapi jujur, nggak betah banget kalau bad hair day. Nah, baru-baru ini saya menemukan dua rangkaian produk yang menjawab permasalahan kulit kepala berminyak ini. Yang satu berasal dari brand premium, dan satunya masih lebih affordable. And yes, saya sudah mencoba keduanya. Penasaran efeknya seperti apa? Baca terus artikel ini ya!
Hair Rituel by Sisley
View this post on Instagram
Skincare enthusiast tentu sudah nggak asing lagi sama brand asal Prancis yang satu ini. Excited banget waktu Sisley mengumumkan bahwa rangkaian perawatan rambutnya sudah masuk ke Indonesia tanggal 20 Maret lalu. Koleksi Hair Rituel by Sisley terdiri dari basic hair care sampai styling products. Dan saya mendapat kesempatan untuk mencoba dua star products-nya.
Revitalizing Volumizing Shampoo
First impression, tekstur samponya unik dan wanginya “mahal”. Teksturnya itu cair, milky, dan ringan. Awalnya saya expect kalau ini termasuk tipe sampo yang susah berbusa. Tapi ternyata hanya perlu menuangkan sedikit saja, ketika tercampur dengan air, busanya cukup rich! Waktu dipijatkan ke kulit kepala juga rasanya light banget, dibilasnya pun effortless. And guess what? Ini adalah pertama kalinya (in a really long time), bentuk rambut saya masih OK walaupun satu hari skip keramas! Bagian poni pun tetap fluffy di hari kedua.
Biasanya kalau skip keramas satu hari saja rasanya sudah greasy banget. Tapi ini enggak, dan wanginya pun masih tercium samar-samar. Dengan pakai sampo ini, saya benar-benar bisa mengurangi frekuensi keramas jadi dua hari sekali. Tapi jujur nggak yakin akan repurchase atau enggak, karena harganya Rp1,1 juta untuk kemasan tube 200 ml! Meski pricey, menurut saya sampo ini tetap worth untuk dicoba sih kalau lagi ada budget-nya. Karena ini life changing banget buat kaum kulit kepala berminyak! Ingredients-nya terdiri dari camellia oil, shea oil, hazelnut oil, dan Fortifying Vitalizing Complex yang bikin anti-lepek.
Revitalizing Fortifying Serum
Untuk star product yang kedua ini saya belum bisa spill tentang keseluruhan hasilnya, karena tentu diperlukan pemakaian yang konsisten dan rutin. Serum kulit kepala ini mengandung ekstrak plant-based, protein, vitamin, dan mineral yang semuanya berkonsentrasi tinggi. Saat dipakai, ada sensasi sejuknya di kulit kepala, tapi bukan yang overly-cooling seperti kalau pakai produk mint-based. Teksturnya cair, gampang meresap, dan bikin bagian akar rambut lebih bervolume setelah dikeringkan.
Jadi sepertinya kombinasi shampo dan serum ini yang sukses bikin rambut saya “aman” walaupun sempat skip keramas. And again, wanginya “mahal” banget. Jadi kalau pakai produk-produk Hair Rituel by Sisley ini, pasti kamu akan sangat looking forward untuk memakainya lagi. Sensory experience-nya juara!
Scalp Advanced by L’Oréal Professionnel
Hair care brand yang jadi favorit banyak orang dan hairdressers ini juga baru saja meluncurkan rangkaian baru, Scalp Advanced. Sebenarnya ada tiga produk dalam range Scalp Advanced ini, yaitu Intense Soother, 2-in-1 Shampoo & Mask Deep Purifier, dan Aminexil Advanced Fuller & Stronger Spray. Dan tentunya, saya pilih untuk mencoba yang kira-kira paling friendly untuk kulit kepala berminyak.
2-in-1 Shampoo & Mask Deep Purifier
Nggak cuma wajah saja, kulit kepala juga punya clay mask seperti produk yang satu ini. Diformulasi dengan 6% clay, blue algae, dan menthol, produk ini bisa dipakai sebagai sampo atau scalp mask. Teksturnya benar-benar mirip clay mask yang pekat dan berwarna abu-abu. Untuk dipakai sebagai sampo, campur terlebih dulu dengan air di telapak tangan, pijatkan ke kulit kepala dan rambut, lalu bilas. Untuk dipakai sebagai masker, diamkan 3-5 menit sebelum dibilas. Saya sendiri baru mencobanya sebagai sampo, dan busanya juga menyenangkan.
Baca juga: Kenalan Sama Manfaat Habbatussauda dan 5 Produk yang Mengandung Kebaikannya!
Aroma dan sensasi cooling-nya cukup strong, menurut saya cowok juga akan suka pakai produk ini. Setelah keramas dan dikeringkan, rambut jadi lebih bervolume dan ringan, terutama di bagian akar. Saya juga cukup pede untuk skip keramas satu hari setelah keramas dengan produk ini, tapi memang di bagian poni sudah agak lebih lepek di hari kedua jika. Next time saya akan coba memakainya sebagai masker, sepertinya hasilnya akan lebih maksimal dan long lasting. Dan nilai plus lainnya, harganya masih lebih affordable, Rp294ribu. Menurut saya produk ini lebih cocok untuk weekly scalp treatment, jadi lebih hemat juga kan?
Images: Dok. Freepik, Dok. Brands
