banner-detik

haircare

Rambut Rontok Semakin Parah? Waspadai Traction Alopecia, Ketahui Cara Styling yang Aman!

seo-img-article

 

Banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut rontok. Namun jika kamu tidak memiliki kondisi genetik atau medis tertentu, bisa jadi kamu mengalami traction alopecia. Apakah itu?

 

Rambut rontok dalam dunia medis disebut sebagai alopecia. Tak hanya pada kepala, hal ini juga bisa terjadi pada bagian tubuh lainnya. Kondisinya pun bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung penyebabnya. Bila terjadi secara berlebihan, kerontokan rambut di kepala bisa memicu kebotakan. Tapi sebenarnya, rambut rontok sebanyak apa sih yang perlu dikhawatirkan?

Baca juga: Ampuh Bikin Rambut Berkilau dan Sehat, Ingredient Alami ini Jadi Andalan di Jepang!

Mengidentifikasi rambut rontok

rambut rontok

Setiap hari kita pasti kehilangan sejumlah helai rambut saat sedang menyisir atau keramas. Ada pula helaian yang lepas atau jatuh dengan sendirinya. Ternyata, kehilangan rambut sebanyak 50-100 helai per hari itu merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Jumlah rambut yang hilang tersebut tidak menimbulkan penipisan pada rambut di kulit kepala, karena rambut-rambut yang baru tetap tumbuh di saat yang bersamaan. Nah, yang perlu dikhawatirkan adalah ketika siklus pertumbuhan rambut terganggu, sehingga rambut yang lepas tidak tumbuh kembali di area yang sama. 

 

Jenis alopecia yang perlu kamu ketahui

alopecia

Beda sebab, berbeda pula gejalanya. Penyebab paling umum dari rambut rontok adalah faktor keturunan, yang disebut sebagai alopecia androgenik. Jenis kerontokan ini biasanya terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia. Polanya juga seringkali bisa diprediksi. Pada lelaki biasanya dimulai dengan garis rambut yang semakin mundur, atau bintik-bintik botak. Sedangkan pada perempuan biasanya terjadi penipisan rambut di area ubun-ubun. 

Dilansir dari Healthline, ada juga rambut rontok yang disebabkan oleh kondisi medis, yang paling banyak ditemui adalah alopecia areataTipe alopecia ini merupakan akibat dari gangguan sistem kekebalan tubuh, di mana sistem imun malah menyerang folikel rambut yang sehat seolah sedang melawan suatu infeksi. Hal ini berujung pada penipisan rambut yang tidak merata. Alopecia areata bisa terjadi di segala usia.

Dua tipe alopecia tadi sifatnya permanen. Namun, ada pula kerontokan yang sifatnya sementara dan bisa dipulihkan, misalnya akibat perubahan hormonal saat persalinan atau menopause. Nah selain itu, ada juga lho rambut rontok yang disebabkan oleh kebiasaan kita sehari-hari.

 

Mengenal traction alopecia 

Yup, sesuai dengan namanya, traction yang artinya tindakan menarik sesuatu, menandakan bahwa jenis kerontokan yang satu ini disebabkan oleh kebiasaan menarik rambut. Traction alopecia bisa pulih dengan sendirinya kalau kamu berhenti menarik rambut terlalu kencang. Namun jika tidak dilakukan perubahan dengan segera, rambut bisa rontok secara permanen.

Baca juga: Ini Tips Potong Rambut Pendek Anti Gagal dari Rey Nathanael!

Beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan kerontokan semakin parah antara lain sebagai berikut:

  • Menguncir atau menyepol terlalu kencang
  • Kepang, cornrows, atau dreadlocks
  • Menggunakan hair extensions
  • Memakai roll rambut semalaman
  • Membiarkan rambut tumbuh terlalu panjang

Selain rontok, traction alopecia juga dapat menimbulkan gejala-gejala pada kulit kepala seperti kemerahan, gatal, beruntusan, nyeri, sampai luka.

 

Tips styling rambut yang aman

Sayang banget kan kalau rambutmu rontok dan kesehatan kulit kepala terganggu hanya karena kebiasaan yang kurang baik? Untuk mencegah traction alopecia, disrankan lebih sering menggerai rambut. Berikut beberapa cara lain untuk menghindarinya:

  • Gunakan ikat rambut berbahan kain atau satin yang lembut untuk menguncir, hindari bahan karet.
  • Hindari mengikat atau menyepol rambut terlalu kencang. Pilih tatanan low ponytail atau low bun agar rambut lebih rileks.
  • Jika menggunakan hair extension, berikan jeda antar pemakaian, hindari menggunakannya secara terus menerus.
  • Gunakan pengaturan suhu yang lebih rendah saat menata rambut dengan hair dryer dan catokan.
  • Gunakan roll rambut seperlunya, jangan gunakan semalaman.

Nggak cuma untuk traction alopecia, tips tersebut juga bisa kamu ikuti kalau ingin mencegah kerontokan rambut atau jika kamu memiliki kondisi alopecia lainnya.

 

Images: Dok. Freepik

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment