banner-detik

apparel

Stuart Vevers, Koleksi Musim Dingin Coach Bertemakan Pop Culture Amerika

seo-img-article

Winter collection is coming! Kali ini Coach kenalkan koleksi musim dingin yang terinspirasi budaya pop Amerika.

 

Musim dingin sebentar lagi datang, nih! Akan ada banyak koleksi musim dingin baru yang menarik untuk diikuti berita dan perkembangannya, dong. Kali ini ada Coach, yang di awal bulan Agustus ini baru saja mengenalkan koleksi musim dingin 2022 mereka: Stuart Vevers. Menjadi kelanjutan dari koleksi musim dingin tahun 2021 lalu, koleksi musim dingin Stuart Vevers mengusung tema identitas budaya pop Amerika yang timeless dan memiliki unsur-unsur gothic dan rebel yang kental.

Baca juga: Coach Hadirkan New York Subway Pop-Up Store di Grand Indonesia!

coach stuart vevers

Tema ini dipilih oleh Coach sebagai wujud kecintaan Coach terhadap Amerika dan budaya populernya sebagai “rumah” dan negara asal dari Coach sendiri. Koleksi Stuart Vevers 2022 memadukan warna-warna gelap dengan warna primer yang disempurnakan dengan kelembutan beludru. Beberapa di antaranya ada jaket varsity dan shearling ala Amerika yang sudah ada pada koleksi winter sebelumnya, tapi diinterpretasikan kembali ala Cashin dengan merujuk gaya jaket baseball tahun 80-an. Sukses memadukan tema elegan dan chic dengan elemen gothic yang unik.

Baca juga: 5 Potret Rizal Rama, Model Indonesia yang Melangkah di Paris Fashion Week 2022

Nggak cuma itu, koleksi musim dingin Stuart Vevers dari Coach juga terinspirasi dari film-film animasi anak populer Amerika, seperti Scooby-Doo dan Kitschy Graphics. Referensinya dapat dilihat terpampang pada produk sweater, jaket kulit, dan juga t-shirt. Dengan menampilkan karakter-karakter tersebut, Coach berusaha menghadirkan keceriaan dan nostalgia budaya pop Amerika masa muda dalam landscape kaca mata fashion masa kini yang lebih trendy.

Nostalgia tersebut sengaja dilakukan oleh Coach sebagai pendekatan Vevers yang meninjau elemen-elemen masa lalu dengan lensa masa kini. Ibaratnya, down memory lane we through! Makanya, banyak ide-ide dari koleksi musim-musim sebelumnya yang ‘didaur ulang,’ seperti koleksi musim gugur yang punya tema comfy dan tender. Untuk membangkitkan momen tersebut, melalui koleksi Vevers, Coach berusaha beresonansi dengan generasi muda dengan mengambil referensi pop culture Amerika dan street-cast muda, tapi tetap punya konsep orisinil ala Coach.

Konsep yang menarik, kan? Tertarik untuk koleksi nggak nih?

 

Images: dok. Coach

Slow Down

Please wait a moment to post another comment