banner-detik

eco friendly

3 Hal Baru yang Patut Kamu Tahu dari Konsep Workshop Store The Body Shop

seo-img-article

Pengalaman yang insightful dan bermakna tentang sustainability bisa kamu dapatkan dengan mengunjungi toko kecantikan?

Setuju kan kalau kaum muda saat ini atau gen z cenderung lebih aware terhadap isu-isu sosial dan lingkungan? Termasuk juga dalam dunia beauty lho. Berbagai cara untuk membuat rutinitas kecantikan lebih ramah lingkungan dilakukan. Salah satu brand kecantikan yang konsisten sejak dahulu dengan gerakan-gerakan sustainability adalah The Body Shop. Baru-baru ini, The Body Shop melakukan revamp terhadap konsep gerai mereka. Lebih dari sekadar berbelanja kebutuhan kecantikan, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman baru seputar aktivisme dengan konsep Workshop Store. Kunjungan kamu ke gerai The Body Shop pun jadi lebih bermakna.

Penasaran apa saja yang baru di Workshop Store The Body Shop? Saya berkesempatan untuk store tour di gerai The Body Shop Kota Kasablanka, Jakarta, sambil berbincang langsung dengan Global Head Franchise Managing Director The Body Shop International Limited, Qas Qayyum. Simak terus, ya!

Wujud nyata dari kampanye sustainability

Banyak hal baru yang bisa kamu temukan di gerai The Body Shop Kota Kasablanka ini. Contoh yang langsung bisa terlihat dari luar adalah Refill Station. Yup, melalui Refill Station ini, The Body Shop mengajak kita untuk mengurangi sampah dari produk personal care. Ketika habis, tinggal bawa lagi botol kosong habis pakai dan diisi ulang dengan produk The Body Shop favoritmu.

“Seluruh bagian dari gerai ini sudah benar-benar mempertimbangkan aspek sustainability. Mulai dari ceiling yang terbuat dari crate kayu dari warehouse kami hingga display tray yang merupakan hasil daur ulang puntung rokok dan plastik bekas. Kami ingin membuat kunjunganmu ke The Body Shop jadi pengalaman yang bermakna.” jelas Qas Qayyum.

It’s all about you

Mungkin kamu pernah mengalami juga rasa terintimidasi ketika memasuki suatu beauty store. Nah, nggak perlu khawatir karena konsep Workshop Store dari The Body Shop ini amat welcoming. Segala aspek dari gerainya dibuat dengan mempertimbangkan kenyamananmu mulai dari sekadar berkeliling cuci mata hingga mencoba produk.

Dari Refill Station, Qas Qayyum mengajak kami ke area makeup. “Sebelumnya display makeup kami menempel di dinding. Tapi sekarang kamu bisa coba rangkaian makeup The Body Shop dengan lebih nyaman di tengah area toko. We created this with our customers in mind. Kamu pun bisa dengan mudah melihat deretan makeup kami yang sangat inklusif. Fresh Nude Foundation ini hadir dalam 40 shades dan diperkaya kandungan yang juga bermanfaat untuk kulit. Inilah ‘activist makeup’, jelasnya.

Psst, dalam 6 bulan ke depan The Body Shop sedang men-develop rangkaian makeup mereka. Nantikan produk-produknya yang akan semakin seru!

Pojok aktivisme kaum muda

This space is what brings the brand and products to life“, ujar Qas. Nggak hanya menjual produk kecantikan di pojok kiri dari gerai The Body Shop Kota Kasablanka ini kamu bisa mengikuti beberapa program aktivisme The Body Shop. Pasti sudah nggak asing dengan BBOB atau Bring Back Our Bottle kan? Sekarang kamu juga bisa mengembalikan kemasan bekas pakai dari brand selain The Body Shop untuk didaur ulang. Ini dilakukan karena untuk mewujudkan perubahan yang baik itu sebaiknya nggak eksklusif. Namun poin membership hanya bisa didapatkan dari kemasan bekas pakai milik The Body Shop saja ya.

Selain itu, kamu juga bisa menonton proses daur ulang kemasan bekas ini dan melihat langsung hasilnya. Untuk program ini, The Body Shop Indonesia menggandeng ëCollabo8, sebuah workshop daur ulang. Untuk menjangkau lebih banyak kaum muda, Iqbaal Ramadhan juga dipilih sebagai kolaborator.

Itu lah tiga hal baru yang patut kamu tengok di Workshop Store The Body Shop. Konsep Workshop Store ini sudah ada di 106 gerai The Body Shop di 56 negara dan dalam 6 bulan ke depan direncanakan akan ada 150 gerai lagi. Wow! Di setiap negara juga akan ada elemen yang menunjukkan ciri khas budaya lokal.

Pengalaman yang insightful banget ya!

images: dok. The Body Shop

Slow Down

Please wait a moment to post another comment