Siapa sih yang nggak mencari solusi jerawat? Ternyata kamu bisa mengatasi jerawat dengan Cannabis sativa atau lebih sering dikenal sebagai ganja.
Kandungan Cannabis sativa atau yang sering dikenal dengan ganja memang sedang terkenal banget di dunia per-skincare-an. Hal ini ada hubungannya dengan ‘gelombang’ dekriminalisasi penggunaan ganja secara rekreasi atau sebagai pengobatan di beberapa negara bagian Amerika. Selain digunakan dengan dua cara tersebut, sudah banyak banget penggunaan Cannabis sativa yang bermunculan.
Mulai dari dicampur ke makanan sampai jadi obat oles untuk pegal-pegal, Cannabis sativa mulai merambah ke skincare lewat kandungan CBD dan Hemp Seed Oil. Datang dari dua keturunan Cannabis sativa yang berbeda, keduanya bisa jadi solusi jerawat juga punya perbedaan sifat dan manfaat. Sayangnya, penggunaan istilahnya sering disalahgunakan dan tertukar! Yuk kenali perbedaannya antara CBD dan Hemp Seed Oil.
CBD atau Cannabidiol adalah komponen non-psikotropika yang diambil dari hemp atau marijuana. Emphasize on non-psychotropic, jadi menggunakan produk CBD nggak akan bikin high atau halu ya, hahaha. Sebetulnya, THC atau Tetrahydrocannabinol, kandungan zat Cannabis yang bisa bikin mabuk dapat ditemukan di CBD, tapi batas legalnya hanya 0.3% saja, dibandingkan dengan marijuana yang THC-nya bisa mencapai lebih dari 20%.
CBD dapat diekstrak dari seluruh tanaman hemp: daun, batang, sampai akar. Digunakan dalam produk skincare, CBD biasanya dicampur dengan carrier oil seperti minyak kelapa atau minyak argan. Alasan kenapa CBD bisa jadi solusi jerawat adalah sifatnya yang soothing alias menenangkan dan bisa mengurangi kemerahan pada kulit.
Penemuan terakhir seputar CBD juga menunjukkan bahwa kandungan ini bisa mengurangi produksi minyak berlebih dan menyeimbangkan kondisi kulit supaya lebih ‘kuat’. CBD juga bagus untuk kamu yang punya immune-related skin concern, seperti psoriasis dan eczema karena ia dapat merubah cara kerja sel dalam merespon stressor. Karena baru-baru aja populer dan didekriminalisasi, penelitian klinis seputar CBD memang terbatas, but we are looking at a bright future for CBD!
Produk yang mengandung CBD: Herbivore Botanicals Emerald 100mg CBD Oil + Adaptogens Deep Moisture Glow Oil, Josie Maran Skin Dope Argan Oil + 100mg CBD.
Berbeda dengan CBD, Hemp Seed Oil tidak mengandung THC sama sekali. Produk skincare yang menggunakan Hemp Seed Oil juga tidak mengandung CBD. Walaupun begitu, Hemp Seed Oil tetap jadi ingredients yang bagus banget untuk kulit. Kaya akan kandungan emollient, Hemp Seed Oil bisa memperkuat skin barrier dan punya sifat antibakterial yang bagus untuk kamu yang mencari solusi jerawat!
Kaya akan linoleic acid, Hemp Seed Oil cocok untuk kulit berminyak karena terhitung ‘dry oil’ dan dapat menutrisi tanpa menimbulkan rasa lengket. Cocok buat kamu yang mencari solusi jerawat! Kandungan ini juga punya antioksidan Tocopherol yang tinggi, jadi bagus untuk menangkal radikal bebas dan bisa memberi manfaat antiaging. Hemp Seed Oil juga udah terbukti dapat mengatasi permasalahan kulit seperti psoriasis dan eczema karena manfaat penguatan skin barrier-nya yang optimal.
Produk yang mengandung Hemp Seed Oil: FD’s community favorite Krave Beauty Matcha Hemp Cleanser, Kiehl’s Cannabis Sativa Seed Oil Herbal Concentrate, Peter Thomas Roth Green Releaf Calming Face Oil.
Karena sedang marak, kadang brand-brand banyak menggunakan klaim cannabis sativasecara bebas, tapi sekarang tahu kan perbedaan CBD dan Hemp Seed Oil? Untuk produk yang mengandung CBD, nggak jarang kalau mereka benar-benar memberi tahu berapa gram yang terkandung dalam produknya dan menuliskan Cannabidiol di ingredients list-nya.
Hemp Seed Oil sendiri sudah banyak digunakan sebagai cleansing oil atau treatment oil, tapi CBD adalah kandungan baru yang punya endless possibility. Untuk produk yang mengandung CBD sendiri memang penjualannya masih sangat terbatas karena diatur oleh peraturan: hanya bisa dibeli kalau kamu berusia di atas 18 tahun dan jika daerah pembelian melegalkan penggunaan CBD. Selain sebagai solusi jerawat, ternyata banyak juga kan manfaat lainnya yang bisa didapatkan? Kalau kamu, penasaran nggak sih dengan skincare yang mengandung Cannabis Sativa?