beauty
11 Feb 2022
Kenapa Dyson Airwrap Viral dan Banyak yang Pingin Punya?
Satu hair tools dengan harga Rp8.999.000 bisa menghasilkan banyak hair style. Kira-kira Dyson Airwrap worth the hype and money, nggak ya?
Sejak produk ini dirilis di tahun 2018, saya memang tertarik banget ingin memiliki hair styling tools yang satu ini. Namun melihat harganya yang mahal, hampir 9 juta rupiah tentunya buat saya berfikir ulang dan memasukin wishlist ini diurutan terakhir. Tapi sejak bulan Oktober hingga Januari ini, banyak banget video di TikTok yang mempromosikan Dyson Airwrap. Dari video tutorial, testing produk, sampai Dyson Airwrap ini digunakan ke hewan peliharaan as a joke. Nggak sampai situ saja, saya pun dihantui dengan ‘racun’ produk satu ini dari beberapa influencer lokal yang ikutan membelinya.
Nggak bisa dipungkiri, rasa ingin memiliki produk ini karena kemasannya yang sangat luxury dan mewah banget. Beda dengan produk hair tools luxury pada umumnya. Kemasannya dibuat dari bahan kulit dan bisa kalian personalized dengan initial nama kalian. Ditambah lagi dengan warna-warna Dyson Airwrap yang elegant, seperti fuchsia, red dan royal blue. Jadi nggak heran produk ini disukai banyak orang, karena rasanya akan terlihat sangat manis bila di taruh di atas meja rias.
Bukan hanya dari packaging saja yang bikin menarik, tapi tools ini memang menawarkan banyak hair style. Cukup punya satu alat, kamu bisa bikin style rambut apa saja, mulai dari blow biasa, beach wave, volume bob dan yang lainnya. Ketika kalian membeli Dyson Airwrap di dalamnya memang sudah dilengkapi dengan 5 kepala yang berbeda, 2 ukuran curling barrels, volumizing brush, soft smoothing brush, firm smoothing brush, dan pre-styling dryer. Yang uniknya nih, untuk curling barrels dari Dyson dibuat berpasang-pasangan, kanan dan kiri. Tujuan dibuat seperti ini untuk memudahkan membuat curly hair yang balance antara sisi rambut kanan dan kiri.
Foto di atas adalah beberapa style rambut yang bisa kamu dapatkan hanya menggunakan satu alat ini. Walaupun semua model rambutnya terlihat curly tapi masing-masing style berbeda. Contohnya yang kiri atas adalah model casual curl, voluminous bob, classic curl, voluminous curl dan juga texture volume.
Kalau melihat dari kemasan, kemudahan produk ini dipakai, rasanya harga Rp8.999.000 jadi worth it ya? Kita nggak perlu struggling menyimpan alat dan kabel hair tools yang banyak. Rasanya hidup lebih simpel dan nggak ada yang namanya bad hair day, ketika menggunakan Dyson Airwrap. Tapi ini pendapat saya yang belum memiliki dan menggunakan Dyson Airwrap. Lalu gimana pendapat orang-orang yang sudah menggunakan alat ini?
Kebetulan Hani, CEO of Female Daily sudah memiliki dan menggunakan Dyson Airwrap kurang lebih selama satu tahun. Menurut Hani, Dyson Airwrap memang worth the money!
” Sebenernya kalo bisa milih isinya sih aku cukup ambil yang hairdryer, 1 yang sisir styler (dipaketnya ada 2), 1 sisir bulat, sepasang curler (sekarang ada 2 pasang). Jadi nggak semuanya benar-benar dipakai sih sebenernya. Tapi ya karena udah sepaket jadi nggak ada pilihan. Pakai ini enak, karena CEPET banget ngeringin rambutnya dan bikin rambut terlihat lebih manageable, shiny dan nggak gampang rusak. Suaranya juga nggak ganggu, plus alatnya juga ringan jadi nggak bikin tangan jadi pegal.
Alat ini juga cenderung mudah dipakainya kok, paling yang perlu dipelajari teknik penggunaannya adalah curling barrel-nya, karena kerjanya adalah ‘menarik’ rambut jadi rambut akan nge-wrap dengan sendirinya. Lalu ada barrel yang untuk kanan kiri, kadang bingung pake yang mana, akhirnya aku tandain pake sticker. Untuk curling ini sekalian ngeringin rambut jadi hemat waktu banget. Tapi memang hasil keritingnya nggak seawet kalo pake curling iron biasa sih.
Dari pengalaman aku pakai Dyson Airwrap, bisa dibilang ini adalah investment if you have longer hair, you want to spend as little time as possible to dry and style your hair. Aku beli harganya hampir 9jt, dan aku cuci rambut 4 hari sekali. Berarti dalam 2 tahun udah dipakai sekitar 182x. Cost per use-nya = Rp50.000! Cost per use ini akan berkurang terus seiring berjalannya waktu.”
Dengan review dari Hani, otomatis Dyson Airwrap ini naik ke tingkat wishlist saya yang utama. Kalau kalian sendiri gimana, jadi penasaran dan pingin beli, atau it’s a skip product?