Waste4Change Beri Gelar Award4Change untuk Apresiasi Pengelolaan Sampah yang Baik!

Pada ulang tahun yang ke-7, Waste4Change memberi gelar Award4Change sebagai apresiasi pengelolaan sampah yang baik. Apa saja kategorinya ya?

Waste4Change jadi salah satu organisasi yang bisa memberikan impact baik bagi bumi ini. Nggak cuma itu, Waste4Change juga mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung visi misi Waste4Change. Makanya, di penutupan rangkaian acara ulang tahun Waste4Change yang ke-7, diselenggarakan “Award4Change” sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan, organisasi, serta institusi pemerintahan yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah yang baik. 

Baca juga: #FDSustainabeauty: Usaha Female Daily untuk Mengurangi Beauty Waste

Menariknya, pada acara penghargaan ini ada 10 kategori apresiasi dengan total 27 penerima award yang dibagikan tahun ini. Beberapa kategorinya seperti Most Zero-Waste to Landifll, Community Empowrment Project Highlight, Low-Value Plastic Collection Project Highlight, Best Recycling Partner, Lifetime Acheievemtn Waste Warrior, dan tentunya masih banyak lagi.

Nah, penghargaan Award4Change diadakan bukan hanya sebagai apresiasi cuma-cuma, melainkan mengapresiasi perusahaan yang berhasil untuk meminimalisasi timbulan limbah, bahkan memastikan mitra dan konsumennya untuk ikut mengurangi dan mengelola sampah. Hal yang bagus, kan?

Tepat pada usia Waste4Change yang menginjak angka 7, Waste4Change sudah mengelola sebanyak 8.424 ton sampah, menjangkau 2.828 KK di 2 kawasan perumahan, 68 perusahaan klien, dan 114 titik lokasi. Bukan hanya itu saja, Waste4Change juga sudah berkolaborasi dengan komunikas, riset, dll di 227 proyek dengan 514.306 penerima manfaat. Keren banget kan, movement yang sudah dilakukan oleh Waste4Change?

Baca juga: Koleksi Makeup Sudah Terlalu Banyak? Yuk, Declutter Sebagian! | #FDSustainabeauty

Nah, untuk penghargaan yang cukup spektakuler yaitu lifetime achievement Waste Warrior diberikan kepada 2 sosok yang sangat berdedikasi untuk menyukseskan gerakan ini, yaitu Suparno Jumar selaku aktivis dari Komunitas Peduli CIliwung, dan Resa Boenard sebagai Pendiri The BGBJ Bantar Gebang. Bisa dibilang, keduanya sangat aktif mengedukasi anak-anak di sekitar TPST Bantar Gebang mengenai manajemen sampah, bahkan anak-anak tersebut diajari tentang keterampilan bahasa juga lho. Mereka juga menyampaikan harapannya supaya ke depannya, semakin banyak pegiat sampah serta bisa lebih semangat untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik lagi. 

Waste4Change juga punya harapan yang tinggi dengan adanya acara penghargaan ini, yaitu supaya bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada semuanya agar bisa menerapkan pengelolaan sampah yang baik. Nah, kalau kamu sudah siap belum untuk lebih bijak dalam mengelola sampah? Langkah kecil apa yang sudah mulai kamu lakukan untuk mengelola sampah lebih baik?

Share tanggapanmu di kolom comment ya!

 

Image: Dok. Waste4Change, Freepik