entertainment
04 Feb 2022
3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Film Tinder Swindler
Dating apps memang jadi opsi utama untuk mencari pasangan hidup di zaman sekarang. Hal ini disebabkan digital era dan dengan masa pandemi yang nggak berkesudahan. Sehingga sulit rasanya bertemu pasangan secara konvesional. Banyak banget cerita romantis dan dating yang sukses dari aplikasi online ini. Tapi ada ada juga yang punya cerita sedih, contohnya seperti cerita yang ada di Tinder Swindler, dokumenter terbaru dari Netflix.
Dokumenter ini menceritakan tentang dua perempuan yang betemu dengan laki-laki romantis yang sangat memanjakan pasangannya. Namun dibalik kesempurnaannya itu, ternyata ada sisi gelap si laki-laki, yang mengubah hidup kedua perempuan ini secara drastis. Yes, ternyata pria ini adalah fraud/ penipu, yang mana semua kemewahan hidupnya dari menipu para perempuan ini secara finansal.
Bagi saya dokumenter ini bagus banget ditonton oleh kalian, yang baru mau terjun ke dunia dating apps, khususnya kamu para perempuan yang masih cukup naive dan suka sekali hal-hal romantis. Melalui dokumenter ini banyak hal yang bisa kita pelajari ketika bertemu dengan seseorang baru dari dunia maya. Beberapa hal yang saya pelajari dari dokumenter ini.

Too available
Pemeran laki-laki di sini memiliki profile sebagai bussinesman dan dari keluarga terkaya, namun dalam membalas chat di Tinder atau WhatsApp bisa dikatakan fast respond. Nggak hanya itu saja, untuk seseorang yang kehidupannya traveling non-stop untuk meeting dan mengatur bisnis, Simon (pemeran utama), selalu memiliki waktu luang untuk bertemu dengan perempuan yang ia kencani.
Too fast
Semua hal yang terjadi di series ini terlalu cepat dan ngebut banget. Ini jadi pertanda nggak baik, ketika kamu baru bertemu dengan seseorang dan langsung diajak traveling. Banyak hal-hal aneh yang bisa saja terjadi. Kita nggak pernah tahu sifat asli seseorang. Jangankan orang yang baru kita ketemu, orang yang sudah kita kenal lama saja belum tentu terlihat sifat aslinya.
Money
Meminjamkan uang boleh banget, selagi kita memang memiliki uang lebih atau nggak terpakai. Jangan sampai rela berhutang di mana-mana demi menyelamatkan seseorang. Apalagi jumlah uang yang diminta cukup banyak dan dalam nominal yang nggak wajar. Perhatikan juga cara seseorang dalam meminjam uang, bila memaksa kamu harus lebih hati-hati.
Jadi ingat ya, ketika kalian baru bertemu dengan seseorang di dunia maya, lebih berhati-hati. Jangan sampai kalian terbuai omongan dan perilaku seseorang. Karena itu semua bisa dibuat-buat.


