Kulit terluka bakar? Wajib perhatikan dan hindari 3 hal ini kalau tidak mau luka bakar semakin parah!
Siapa saja bisa mengalami insiden tidak diinginkan termasuk insiden yang menyebabkan luka bakar. Bisa jadi karena terkena minyak panas saat memasak, betis yang terkena knalpot motor panas, atau seremeh terbakar karena sinar matahari. Luka bakar yang parah bahkan bisa merusak lapisan kulit hingga sel kulit yang terinfeksi menjadi mati, lho.
Perlu diketahui juga sebelumnya bahwa luka bakar memiliki tingkat keparahan yang berbeda.Hal ini tergantung pada lapisan kulit mana yang terluka dan tingkat sakit yang dirasakan. Tingkat 1 adalah luka bakar minor dan hanya merusak lapisan kulit paling luar/epidermis. Luka bakar ini hanya akan membuat kulit menjadi merah dengan rasa sakit. Tingkat 2 sudah merusak epidermis dan juga lapisan kulit kedua/dermis. Luka bakar ini disertai dengan kulit bengkak dan lepuhan dengan rasa sakit yang lebih parah. Terakhir yaitu Tingkat 3, sudah mencapai lapisan lemak di bawah kulit. Area kulit yang terbakar akan menjadi kehitaman dan terlihat kasar. Pada tingkat ini, saraf juga ikut terpengaruh dan bisa menyebabkan mati rasa.
Nah, agar tidak salah memahami bagaimana cara merawat kulit terbakar, berikut 3 mitos yang wajib kamu hindari ketika menangani luka bakar!
Sebagian dari kalian mungkin pernah mendengar untuk mengaliri air sejuk langsung pada luka bakar dan itu memang benar. Namun, bukan berarti semakin dingin air atau suhunya, semakin baik untuk luka bakar. Suhu yang sangat dingin justru akan merusak kulit dan membuat luka bakar semakin parah. Apalagi dengan es yang bukan air mengalir, hanya akan merusak sel kulit dan menghambat sirkulasi oksigen karena pembuluh darah yang menyempit.
Odol, madu, mentega, dan alkohol, tidak boleh diberikan pada luka bakar. Bahan-bahan ini tidak berhubungan sama sekali untuk meredakan luka bakar, bahkan beberapa di antaranya berpotensi meningkatkan risiko infeksi. Kamu bisa memberikan aloe vera yang sejuk untuk mendinginkan dan menenangkan rasa gatal serta inflamasi akibat luka bakar. Selain itu, aloe vera juga bekerja sebagai pelembap yang mencegah luka bakar menjadi kering.
Baca juga: 4 Kandungan yang Bisa Menyamarkan Bekas Luka!
Bekas luka bakar yang mengering memang kadang memberi sensasi gatal yang tidak tertahankan, namun jangan sekali-kali mengelupasnya ya! Bekas luka koreng atau lepuhan yang muncul sebenarnya adalah respon alami tubuh untuk melindungi luka selama masa pemulihan. Koreng ini akan lepas secara alami bersama dengan kulit baru yang sehat. Bila koreng dari luka bakar ini dipecahkan atau dikelupas, bakteri akan mudah masuk menyerang dan menghambat proses pemulihan luka. Pastikan agar bekas luka bakar bersih dan aman dari kontak luar, ya.
Sekarang sudah lebih paham dengan hal-hal yang perlu dihindari ketika menangani luka bakar bukan? Semoga bisa membantu ya!
Images: freepik.com, post.medicalnewstoday.com, consumet.healtyhday.com