Skin barrier menjadi lapisan paling penting, untuk menjaga kulit dari segala agressor dari luar. Skin barrier yang rusak akan membuat kulit semakin mudah iritasi dan kering!
Sebelumnya, saya pernah menjelaskan kebiasaan apa saja yang membuat skin barrier menjadi rusak. Kali ini, saya akan menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan, kalau ternyata skin barrier terlanjur rusak. Simak baik-baik and take notes, ya!
Langkah pertama yang paling penting untuk memperbaiki lapisan kulit yang rusak adalah dengan hidrasi! Pada dasarnya, skin barrier adalah segala yang mengandung hidrasi untuk kulit. Skin barrier menjadi rusak karena tidak mendapat hidrasi yang cukup. Segera beralih ke produk-produk dengan kandungan yang sangat melembapkan seperti hyaluronic acid, ceramides, squalene, shea butter, atau bahkan madu.Selain itu, maksimalkan juga perawatan dengan produk-produk dengan kandungan yang memberi efek calming and shooting, seperti chamomile, tea tree, aloe vera, calendula, dan lain-lain. Kandungan-kandungan ini akan membantu meredakan iritasi dari skin barrier yang rusak.
Baca juga: 5 Moisturizer Lokal Terbaru yang Bisa Menjaga Kekuatan Skin Barrier Kamu!
Sekalipun kulitmu sedang terasa sangat ‘kotor’, saya sarankan untuk menghindari eksfoliasi dan fokuslah untuk memperbaiki skin barrier terlebih dahulu. Melakukan eksfoliasi ketika keadaan kulit kering justru akan memperparah kerusakan skin barrier. Kalaupun benar-benar dirasa membutuhkan eksfoliasi, pilihlah chemical exfoliation dengan persentase yang cukup rendah. Tetapi lebih baik dihindari dulu saja ya, agar tidak makin parah!
Kulit yang lapisan terluarnya sedang rusak, cenderung mudah iritasi dan menjadi lebih sensitif. Jangan coba-coba eksperimen dengan produk skincare baru, apalagi dengan kandungan yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya sama sekali. Sebaiknya istirahatkan kulit dari bahan-bahan aktif yang potent atau cukup berat, dan perbanyak gunakan produk-produk hydrating seperti toner, moisturizer, atau sheetmask.
Baca juga: Kulit Lagi Iritasi? Coba 5 Skincare Calming dari Brand Lokal Ini!
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika skin barrier rusak, istirahatkan kulit dari produk-produk baru atau kandungan yang terlalu potent. Lebih baik lagi jika meminimalisir produk perawatan yang digunakan dan lebih fokus pada basic skincare products (facial wash-moisturizer-sunscreen) dengan produk tambahan yang melembapkan, seperti toner, essence, atau sekali-kali sheet mask dengan kandungan yang menenangkan.
Baja juga: 3 Tips Pemakaian Sheet Mask Agar Lebih Maksimal
Setelah ‘menjejali’ kulit dengan produk-produk yang sangat melembapkan dan menenangkan, pastikan untuk memberi proteksi sunscreen pada kulit. Lapisan kulit yang rusak tidak dapat melindungi kulit secara maksimal, apalagi bila terkena paparan sinar matahari, justru akan membuat kulit semakin mudah terbakar dan iritasi. Kalau skin barrier-mu sedang rusak, jangan pernah malas untuk menggunakan sunscreen ya, it will make a huge difference!
5 hal tadi adalah hal-hal utama yang harus segera kamu lakukan atau tidak lakukan ketika menyadari skin barrier rusak. Produk atau hal apakah yang paling membantumu menangani permasalahan skin barrier? Share di kolom komentar di bawah ya!
Images: freepik.com