lifestyle
22 Dec 2021
Ramai Dipetisi, JTBC Umumkan Tetap Melanjutkan Drama Snowdrop!
Petisi untuk menghentikan drama Snowdrop telah ditandatangani 300.000 orang, bahkan sponsor juga turut mundur dari drama tersebut!
Drama yang diperankan oleh Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In ini ternyata mengundang kontroversi karena cerita yang disajikan dapat menyinggung sejarah kelam di Korea. Knetz mengklaim bahwa JTBC tidak menepati janji untuk mengubah plot. Bahkan Knetz juga menyesali penggunaan latar musik yang menyinggung rakyatnya. Sebab lagu tersebut digunakan pada masa gerakan mahasiswa saat melakukan demo, dan merupakan lagu yang menekankan rasa sakit dan kenangann mereka dalam melakukan aksi.
Jauh sebelum drama ini tayang, warga Korea juga sempat membuat petisi untuk tidak menayangkan drama tersebut, namun JTBC menyanggah dan menerangkan jika drama yang disajikan memiliki plot yang berbeda. Namun setelah tayang dua episode, semakin banyak warga yang merasa resah hingga akhirnya banyak sponsor yang memilih mundur. Walaupun demikian, JTBC mengaku tetap melanjutkan dramanya dan memberi klarifikasi melalui rilisnya.
Isi surat pernyataan JTBC
Ini adalah pernyataan JTBC terkait kontroversi drama Snowdrop:
“Kami merilis pernyataan karena setelah Snowdrop tayang kontroversi yang tidak berdasarkan fakta masih tetap tidak berkurang.
Pertama, Snowdrop mengambil latar waktu pemilihan presiden selama rezim militer. Di latar belakang ini, Snowdrop berisi cerita fiksi bahwa kekuatan mapan harus bekerja sama dengan rezim Korea Utara untuk mempertahankan kekuasaan. Snowdrop adalah karya fiksi yang menunjukkan ceirta perseorangan dari mereka yang digunakan dan dikorbankan oleh penguasa.
Di Snowdrop tidak ada karakter mata-mata yang menyelinap di pergerakan demokrasi. Karakter utama pria dan wanita ikut di pergerakan demokrasi sama sekali tidak ada di episode 1 dan 2, serta di episode selanjutnya pun sama sekali tidak ada di naskahnya.
Topik yang saat ini ditunjuk oleh banyak orang yaitu ‘penyimpangan sejarah’ dan ‘merendahkan pergerakan demokrasi’ di episode kemudian akan ada perkembangan cerita yang menjelaskan kesalahpahaman itu. Niat tim produksi adalah tidak mengulangi era tidak normal, di mana kebebasan dan kebahagiaan individu dirampas kekuasaan yang tidak semestinya.
Kami tidak bisa mengungkapkan cerita lanjutannya, karena akan terungkap saat penayangan nanti. Mohon terus perhatikan ceritanya nanti.
Untuk mendengar berbagai opini, JTBC berencana akan membuka real-time talk di portal Naver dan viewer board di laman resmi.”
Itulah surat pernyataan dari pihak saluran televisi yang menayangkan drama Snowdrop, melansir dari Sports Chosun. Apakah kamu sudah menonton dramanya? Bagaimana menurut kamu?
Image : dok. JTBC