banner-detik

lifestyle

4 Kontribusi Pemenang L’Oréal for Women in Science yang Bisa Selamatkan Kehidupan!

seo-img-article

Nggak perlu menunggu orang lain untuk menyelamatkan kehidupan, tindakan sekecil apapun bisa dilakukan mulai dari diri sendiri lho!

Melansir dari rilis yang diterima Female Daily Network, L’Orêal Indonesia percaya dengan pentingnya memajukan sains dan mendukung ilmuwan perempuan melalui berbagai program sains, salah satunya program pendanaan riset L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS).

Setidaknya ada empat ilmuwan perempuan muda dianugerahkan National Fellowship 2021 atas rencana penelitian mereka dalam mengembangkan inovasi untuk keberlanjutan dan menyelamatkan kehidupan di bumi.

Kontribusi dalam mengembangkan early warning system

Melihat letak geografis Indonesia yang rentan terjadinya gempa dan tsunami, Febty Febriani ingin menganalisis karakteristik heterogenitas kerak di Indonesia untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi dan tsunami.

“Melalui sains, saya ingin berkontribusi menyelamatkan kehidupan manusia dengan mengembangkn early warning system prakiraan kejadian gempa dan memetakan heterogenitas kerak bumi Indonesia,” paparnya.

Kontribusi dalam menyelamatkan penderita luka kronis akibat diabetes

Diabetes yang ditakuti sebagian besar orang tua kerap jadi isu yang serius bagi Fransiska Krismastuti. Ia melihat bahwa limba galvanisasi ternyata memiliki khasiat baik bagi penderita lukas kronis diabetes, dan tertarik untuk meneliti lebih jauh bagaimana ilmiah ini dapat menjadi solusi penyembuhan.

Ia berharap dapat menggunakan ZnO dari limbah industri pelapisan baja dan pewarna alami ANT dari kol ungu sebagai alat prognostik luka kronis yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri pada luka dan mendeteksi kemajuan pada proses penyembuhan luka yang bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien.

Kontribusi menyelamatkan kehidupan udang

Magdalena Lenny Situmorang, lebih memprioritaskan kesehatan hewan, lingkungan dan manusia. Dalam penelitiannya, Lenny melihat potensi yang besar di bidang akuakultur, di mana ia ingin melihat bagaiaman mengembangkan budidaya udang yang baik, sehingga tak hanya memberikan produktivitas yang tinggi namun juga tetap mempertahankan kelestarian lingkungan, serta secara sinergis menghasilkan produk udang dengan mutu dan keamanan yang tinggi untuk perlindungan kesehatan manusia.

Kontribusi untuk menyelamatkan perempuan dari kanker payudara

“Melalui sains, saya ingin berkontribusi menyelamatkan perempuan dari kanker payudara dengan memanfaatkan biota laut Indonesia yang sangat beraneka ragam,” tutur Peni Ahmadi, sebagai pemenang dalam FWIS.

Peni melihat potensi keanekaragaman biota laut di Indonesia bisa menjadikannya sebagai sumber bahan obat untuk berbagai penyakit, salah satunya kanker payudara. Ia berharap dapat menciptakan terapi yang dapat membantu penyembuhan kanker payudara tanpa memberikan efek samping yang berbahaya bagi pasien.

Itulah beberapa kontribusi yang diharapkan bisa memberikan kehidupan yang lebih sehat kembali. Kalau kamu, ingin berkontribusi apa untuk kehidupan?

 

Image : L’Oreal

Slow Down

Please wait a moment to post another comment