Masih maju mundur untuk mencoba serum vitamin C? Yuk, simak salah satu produk Dr. Dermis yang di co-develop dengan dermatologis sehingga cocok dan aman untuk pemilik kulit sensitif.
Pasti sudah tahu dong, kalau vitamin C terkenal bisa membantu mencerahkan kulit, menyamarkan hiperpigmentasi, bekas jerawat, dan meningkatkan produksi kolagen? Biasanya, produk yang mengandung vitamin C sebanyak 5-20% dapat bekerja efektif di kulit. Namun, semakin tinggi kandungannya juga memiliki efek samping di kulit, seperti menimbulkan kulit kering atau iritasi.
Efek samping yang sering terdengar inilah yang kadang bikin saya maju mundur untuk coba produk dengan kandungan vitamin C, padahal manfaatnya pas banget untuk kulit saya yang berjerawat dan memiliki noda bekas jerawat yang cukup terlihat. Tapi, ketika Dr Dermis mengeluarkan serum vitamin C yang di co-develop dengan dermatologis dan ditujukan untuk pemilik kulit sensitif, saya penasaran banget untuk coba.
Packaging
Lumiclar Pure Vitamin C dikemas dalam box yang berisikan botol serum dengan air tight cap dan dropper terpisah. Packaging-nya dibuat sedemikian rupa, agar kandungan serum tetap terjaga kesegarannya di pemakaian pertama. Pada box terdapat penjelasan mengenai produk di dalamnya seperti ingredients, cara penggunaan, dan hal-hal yang perlu kamu perhatikan selama penggunaan.
Dr Dermis memberikan penjelasan seperti perubahan warna yang mungkin terjadi, namun tidak akan memengaruhi manfaat dari produk vitamin C di dalamnya. Anjuran pemakaian juga telah disertakan pada box, seperti anjuran untuk mengurangi pemakaian menjadi 2-3 kali seminggu jika kulit terasa kering sampai mengelupas, tidak menggunakan produk exfoliator, dan untuk menyimpan serum di tempat sejuk dan kering. Menurut saya, hal ini sangat bermanfaat bagi saya yang baru pertama kali mencoba serum vitamin C. Informasi yang diberikan akan membantu agar para vitamin C newbies tidak melakukan kesalahan yang bisa merusak skin barrier atau mengiritasi kulit.
Sedangkan, botol serum hadir dengan ukuran 15 ml dan menggunakan botol kaca gelap berwarna cokelat, yang bisa melindungi kandungan vitamin C dari paparan sinar matahari. Setelah tutup botol diganti dengan dropper pun, produk dapat tertutup dengan rapat. Pada botol serumnya juga sudah disertakan detail kandungan produk serum, yaitu 15% vitamin C dengan penjelasan cara pemakaiannya.
Key Ingredients
Water, Methylpropanediol, Ascorbic Acid, Dipropylene Glycol, Glycerin, Ethyl Ascorbic Acid, Triethanolamine, Ferulic Acid, Sodium Hyaluronate, Ethyl Linoleate, Niacinamide, Euglena Gracilis Extract, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Ceramide 3, Ethylhexylglycerin, Tocopherol, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Sodium Benzoate.
Klaim & Cocok Buat Siapa?
Berdasarkan klaimnya, serum ini merupakan serum vitamin C dengan jenis ascorbic acid – jenis vitamin C yang memiliki kinerja paling kuat pada kulit. Diklaim memiliki tekstur yang ringan, membantu menjaga keelastisan kulit, tampak lebih cerah, mengandung Derma Mimic Complex yang bisa membantu memelihara skin barrier, melembapkan kulit, dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Selain itu, serum yang co-develop dengan dermatologis ini diklaim hypoallergenic, tanpa pewarna dan fragrance tambahan. Rasanya, semakin aman untuk kulit yang sensitif, terutama terhadap fragrance dalam skincare, ya.
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, produk ini cocok untuk kamu yang ingin mencoba vitamin C pertama kali dan memiliki permasalahan hiperpigmentasi, kulit kusam, kulit sensitif, dan ingin mengurangi garis-garis halus yang mulai tampak di wajah.
Tried & Tested
Saya menggunakan Lumiclar Pure Vitamin C15 sesuai dengan anjuran penggunaan, yaitu sebanyak 3 tetes pada pagi dan malam hari, setelah mencuci muka dan menggunakan hydrating toner. First impression saya saat menggunakan serum ini adalah teksturnya yang sangat ringan seperti air dan meresap dengan cepat. Nah, kalau dilihat dari ingredients list di atas, memang Lumiclar Pure Vitamin C15 ini mengandung water di urutan paling pertama.
Setelah meresap, kulit terasa sangat lembap dan kenyal karena kandungan Glycerin dan Ceramide 3. Kulit juga terasa lebih halus, lho setelah menggunakan serum ini. Bicara soal aroma, serum ini memiliki aroma “natural” karena memang tidak ada fragrance yang ditambahkan ke dalam serum. Menurut saya, aromanya tidak mengganggu dan nyaman digunakan di pagi hari maupun malam hari.
Saat penggunaan pertama kali juga tidak ada efek panas, perih, atau gatal. Penggunaan di pagi hari juga tidak memunculkan efek piling jika ditimpa dengan makeup. Memang,karena hiperpigmentasi di kulit saya cukup gelap dan banyak, belum terlihat perubahan warna kulit yang signifikan, namun jika diperhatikan kulit memang tampak lebih cerah, lembap, dan memberikan overall experience yang menyenangkan.
Kamu penasaran untuk coba juga nggak, nih? Kalau iya dan sudah coba, jangan lupa untuk tulis review & pengalaman kamu di FD App dan di kolom komentar ya!
