banner-detik

lifestyle

Buku Korea Paling Best Seller untuk Temani Waktu Luang Kamu!

seo-img-article

Rekomendasi buku di bawah ini punya tema dan cerita yang beragam!

Kalau kamu sedang bosan dengan tontonan-tontonan kamu, atau mungkin sedang belum menemukan wishlist film baru, coba deh baca buku-buku rekomendasi yang ditulis oleh penulis Korea ini. Buku-buku ini menjadi yang paling best-seller di Korea, dan sudah tersedia juga dalam bahasa Indonesia. Nggak kalah dengan drakor!

Baca juga: Rekomendasi Buku Bermanfaat untuk Mengisi Waktu saat Social Distancing

I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki

Buku Korea Best-seller I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki

Pasti kamu sekali waktu pernah melihat buku ini terpajang di rak paling depan dari toko buku. Buku bertema self-improvement ini sudah menjadi best seller di Korea sendiri, dan sudah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Buku ini berisikan esai tulisan dari penulisnya, Baek Se Hee, yang sedang mengalami depresi berkepanjangan selama kurang lebih 10 tahun. Esai ini menceritakan pengalaman, perasaan, serta refleksi penulis soal depresi dan kesehatan mental sambil mengajak pembaca untuk belajar mencintai diri sendiri.

The Things Only You Can See When You Slow Down

Kesulitan merasa tenang dan zen saat melakukan aktivitas sehari-hari? Merasa apa yang kamu lakukan tidak ada artinya? Atau kamu sering kali stress dan merasa sesak di kebisingan hiruk pikuk dunia? Haemin Sunim adalah seorang guru agama Buddha yang berusaha untuk mengajak kita untuk berhenti sejenak dari kesibukan dan melihat kembali sekitar untuk menemukan ketenangan serta makna hidup. Buku ini berisikan tulisan-tulisan pendek inspiratif tentang menikmati setiap momen yang terjadi dan menghargainya. Salah satu quote yang menjadi pengantarnya berbunyi: “Apakah memang dunia yang terlalu sibuk, atau malah batin saya?”

Kim Ji-Yeong, Born 1982

Buku Korea Best-seller Kim Ji-Yeong, born 1982 Indonesia

Novel ini ditulis oleh Cho Nam-joo dan sudah mendapat adaptasi ke drama serial yang popularitasnya juga cukup tinggi. Menggambarkan kehidupan sehari-hari Kim Ji-Yeong, seorang ibu rumah tangga biasa yang harus membesarkan anaknya secara full-time di rumah.  Ceritanya kemudian berkembang karena Ji-Yeong mulai mengalami banyak tekanan dan depresi selama di rumah. Tidak hanya berbicara soal kesehatan mental dalam urusan domestik, buku ini juga turut mengangkat isu perempuan. Di antaranya trauma masa kecil sebagai perempuan serta diskriminasi dan judgement sosial yang dihadapi perempuan lain yang dikenal Ji-Yeong. Meski publikasi awalnya sempat mendapat banyak kritik dan kecaman, novel ini tetap menjadi best seller dan terjual jutaan kopi hingga ke seluruh dunia.

Baca juga: Rekomendasi Film dan Serial Bertema Mental Health yang Akan Mengubah Cara Pandang Kamu

Pachinko

Mengambil tema fiksi-sejarah, novel yang ditulis oleh penulis Korea-Amerika ini mengisahkan perjuangan sebuah keluarga Korea miskin lintas generasi yang menjadi imigran di Jepang. Kisahnya berawal dengan Sunja, seorang anak perempuan Korea miskin yang menjalin cinta terlarang hingga hamil dan ditinggal kekasihnya. Singkat cerita, Sunja kemudian menikah dengan seorang Menteri penyakitan Bae Isak yang kemudian membawanya ke Jepang. Min Jin Lee sang penulis, menghadirkan isu-isu ras, stereotip, diskriminasi serta kekerasan, yang masyarakat Korea alami terhadap Jepang pada awal abad ke-20.  Kabarnya, novel ini akan diangkat menjadi drama dengan judul sama dan sudah masuk produksi sejak 2020 lalu, lho! Lee Min Ho jadi salah satu nama yang disebut menjadi pemainnya!

Please Look After Mom

Buku Korea Best Seller Please Look After Mom

Masih tentang novel, buku yang satu ini menceritakan tragedi yang sebuah keluarga alami karena kehilangan ibu mereka di stasiun kereta api bawah tanah. Kisah awalnya menceritakan sepasang orang tua yang berusaha mencari putra mereka ke kota dari desa, meski sang ibu sudah sakit-sakitan. Tanpa disadari, sang ibu menghilang begitu saja tanpa tahu ke mana jejaknya. Baik putra maupun putri mereka kemudian mulai merasakan penyesalan-penyesalan atas hal-hal yang mereka lakukan dan tidak lakukan pada ibunya, namun semua itu sudah terlambat. Buku yang ditulis oleh Kyung-sook Shin ini menyadarkan kita untuk berbuat baik dan menghargai setiap momen bersama orang tersayang sebelum semuanya berakhir menjadi penyesalan.

Nah, itu dia 5 rekomendasi buku paling best-seller yang ditulis oleh penulis Korea. Adakah yang sudah kamu baca? Atau tertarik untuk memasukkannya ke reading-list kamu?

 

Images: freepik.com

Slow Down

Please wait a moment to post another comment