banner-detik

beauty school

Review Buttonscarves Eau de Parfum | Friday Fragrance

seo-img-article

Kalau mendengar nama Buttonscarves, otomatis saya langsung keingat perempuan berhijab dengan gaya modis yang terlihat rapih dan mewah. Saya yakin, pembaca Female Daily juga setuju dengan hal ini ya. Buttonscarves adalah brand lokal yang menawarkan berbagai macam kebutuhan fashion perempuan Indonesia, mulai dari scarves, tas, sepatu, sandal, mukena, hingga berbagai aksesori untuk memaksimalkan penampilan.

Bukan hanya dari design-nya yang modern, stylist dan mewah, nama Buttonscarves pun semakin terdengar, dengan kesuksesan mereka membuka store di beberapa mall besar yang ada di Jakarta, seperti Senayan City, Pondok Indah Mall dan masih banyak lagi. Ditambah, Buttonscarves juga sudah go international lho! Mereka sampai memiliki dua toko di Malaysia. Bangga banget deh sama brand lokal yang satu ini. Nggak hanya itu saja, mereka juga mendapatkan Best Muslin Category di Zalora selama dua tahun berturut-turut (2020-2021)

Sekarang Buttonscarves meluaskan bisnis mereka, dengan merilis empat buah parfum dengan wangi yang premium, khas parfume niche. Keempat wanginnya enak-enak banget dan nggak pasaran lho. Penasaran? Yuk langsung kita review saja parfum terbaru dari Buttonscarves.

Kemasan

Sesuai dengan branding-nya, kemasan parfum ini memiliki kemasan yang  simpel dan elegan, khas brand luxury. Kesan premiumnya semakin terasa dari tutup botol parfum ini yang memiliki magnet. Puas sekali ketika mendengar suara ‘klik’ saat menutup botol parfum ini.

Wangi

Sebenarnya Buttonscarves ini memiliki 4 pilihan wangi, yaitu Bilbao, Colmar, Bora-Bora dan Jedda. Keempatnya punya wangi yang enak banget, khas seperti parfum dari brand niche, yang mana wanginya unik, tapi tetap mudah untuk disukai oleh semua orang.

Sejak saya mencoba Buttonscarves Eau de Parfum ini, saya nggak pernah menggunakan parfum-parfum saya yang lainnya. Wanginya benar-benar seenak itu dan nagih banget.

Nah, supaya kalian ada gambaran wangi keempat parfum ini, saya berikan sedikit gambaran satu-satu ya.

Bilbao
Parfum ini memiliki karakteristik elegant, shopisticated dan simpel. Komposisi wanginya sendiri terdiri dari Top note : Pear, Ambrette, dan Calone, Middle Note : Jasmine, Ylang, Narcissus, dan Maltol, dan Base note : Patchouly, Vetyver, dan Soft Amber. Menurut saya, Bilbao ini memiliki karakter wangi yang lembut dan sedikit manis.

 

Colmar

Berbeda dengan Bilbao, Colmar merupaka parfum dengan karakteristik elegant, luxurious dan profeesional. Komposisi wanginya sendiri terdiri dari Top Note: Galbanum, Marine, Rhubarb, Middle Notes: Jasmine, Tuberose, Orange Flowers dan Base Note: Lactonic, Iris, Ambroxan, Musk. Wangi jasmine-nya sangat terasa, sehingga memberikan kesan wangi yang lembut dan sedikit powdery. Colmar ini akan sangat cocok dipakai untuk meeting dengan client atau untuk date night.

Bora-Bora

Sesuai namanya Bora-Bora ini memiliki karakter wangi yang fresh dan fun, layaknya kita sedang berlibur di pantai. Komposisi wanginya adalah Top notes : Bergamot, Mandarin, Grapefruit, Blackcurrant, Middle notes : Orange Flower, Ambroxan, dan base note : Musk, Benzoin.  Walaupun sama-sama memiliki karakter fresh dan citrus, Bora-Bora memiliki wangi yang beda banget dengan Bilbao. Bora-Bora ini lebih memberikan kesan yang fun dan outgoing.

Jedda

Buttonscarves sendiri menggambarkan wangi parfum ini sebagai wangi yang pure, beauty dan serenity. Sebelum menciumnya, saya sudah kebayang kalau parfum ini punya wangi yang lembut dan romantis. Komposisi wanginya sendiri adalah Top Note : Saffron, Mandarin, Apple, kemudian middle notes adalah Rose Damas, Amber dan base note Vanilla, Patchouly, Musk. Walaupun memiliki banyak komposisis wangi manis, tapi parfum ini nggak termasuk wangi gourmand yang manis, karena masih ada sedikit wangi fresh dari apple, mandarin dan spice.

 

Longevity 

Setelah melalui banyak testing, parfum ini bisa saya bilang memiliki wangi yang sangat teramat awet! Testing seperti apa saja? Mulai dari hanya melakukan kegiatan santai di rumah, membawa hewan peliharaan jalan sore plus lari, dan juga dipakai untuk olahraga. Total penggunaan sehari-hari bisa hingga 12 jam, dan at the end of the day, saya tetap bisa mencium sisa wangi dari parfum ini, khususnya wangi Vetyver dan Soft Amber dari Bilbao yang menjadi favorit saya dalam seri parfum ini.

Final Thought

Sebagai lini parfum pertamanya, Buttonscarves Eau de Parfum ini nggak mengecewakan sama sekali. Wanginya nggak pasaran, malah bisa dibilang seperti wangi parfum dari brand-brand Niche. Jadi di bandroll dengan harga Rp595.000/  85ml dan Rp425.000/40ml, pun nggak terasa mahal. Malah terasa worth it banget.

Keempat parfum ini akan dirilis pada tanggal 18 October 2021 nanti, dan bisa langsung kalian beli melalui website resmi buttonscarves.com atau langsung datang ke acara Perfume Exhibition di Atrium Pondok Indah Mall 2, pada tanggal 18 October 2021 nanti. Acara ini sendiri akan berlangsung selama dua minggu, jadi kamu punya cukup banyak waktu untuk explore keempat wangi dari Buttonscarves Eau de Parfum.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment