banner-detik

industry news

Program Conscious Living dari P&G dan Start Up Octopus yang Wajib Kamu Tahu!

seo-img-article

Siapa yang suka buang sampah sachet setelah pakai isinya? Kalau kamu sering melakukannya, sekarang kamu bisa kumpulin dulu sampahnya, supaya nanti dijadikan sesuatu yang lebih bernilai. Melansir dari press release yang Female Daily terima, P&G dan start up Octopus Indonesia bekerjasama, dan didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat untuk meluncurkan program Conscious Living.

Program conscious living ini berjalan atas dasar pertanggung jawaban P&G atas dampak bisnisnya terhadap lingkungan. Ini adalah program lanjutan yang dilakukan secara eksternal. Sebelumnya karyawan P&G Indonesia telah berhasil melakukan pemilahan sampah dan mengumpulkan lebih dari 5,1 ton sampah rumah tangga mereka sendiri untuk di daur ulang.

Baca juga: Sulitnya Menerapkan Sustainable Lifestyle di Indonesia

Bertujuan melestarikan lingkungan

Asrini Suhita, selaku P&G Indonesia Sales Senior Director & Sustainability Leader mengungkapkan, “Program conscious living ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, dengan mencegah sampah plastik sachet atau multilayer dan HDPE dari produk P&G berakhir di TPA. Hal ini, merupakan bukti komitmen kami sebagai perusahaan FMCG untuk mempertanggung jawabkan dampak bisnis kami terhadap lingkungan. P&G merupakan pelopor dalam mengimplementasikan proses pengolahan sampah, khususnya plastik sachet multilayer dan plastik HDPE yang belum memiliki nilai saat ini, sehingga dapat memiliki nilai ekonomi yang dapat memberikan maanfaat untuk masyarakat.”

Demi Jawa Barat tanpa TPA di tahun 2023

Membesarnya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir, memang bukan sesuatu yang indah dilihat. Dari sekian banyak sampah rumah tangga yang dihasilkan, hanya beberapa persen saja yang bisa di daur ulang, sisanya dilarikan ke TPA karena sudah tidak bernilai.

Kabarnya Provinsi Jawa Barat, merencanakan kota Bandung untuk tidak lagi memiliki TPA di tahun 2023. Menilik perencanaan tersebut, P&G berupaya mengambil peran aktif dalam mendukung pemerintahan provinsi Jawa Barat, dengan bertanggung jawab atas sampah produknya.

Sistem pengumpulan sampah

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Octopus (@octopus.ina)

Kalau kamu memiliki sampah berupa kemasan sachet, multilayer dan plastik HDPE dari produk P&G, kamu bisa mengumpulkan melalui aplikasi Octopus. Kemudian pihak Octopus akan datang dan mengambil sampah kemasan produk yang sudah dikumpulkan dan dipilah. Setelah itu sampah akan diserahkan kepada pengusaha pengelola sampah, kemudian sampah ini akan diolah menjadi sumber energi terbarukan, sehingga nggak sampai ke TPA.

Untuk aplikasi Octopus sendiri sejauh ini sudah bisa melayani beberapa kota besar, seperti Makassar, Bandung (Bali), Gianyar (Bali), Denpasar, dan Provinsi Jawa Barat.

Kamu yang tinggal di Jawa Barat, bisa nih bantu melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik!

Image : Press Release

Slow Down

Please wait a moment to post another comment