Banyak yang mengatakan kalau satu hubungan bisa awet, perlu didasari dengan rasa percaya dan aman antar pasangan. Memang benar hal ini penting banget untuk menjaga agar hubungan yang awet dan sehat. Namun, selain dua hal ini, setiap pasangan harus mengerti love language dari diri sendiri dan pasangan.
Kenapa sih penting mengenal love language? Setiap orang, punya love language masing-masing, yang bisa membuatnya diri atau pasangannya bahagia. Pernah nggak kalian bertengkar karena hal-hal kecil? Misalnya pasangan kamu suka banget memeluk dan harus selalu dekat dengan kamu? Tapi kamu sendiri kurang nyaman kalau selalu dekat atau nempel dengan pasangan? Nah, ini bisa jadi tandanya kalian berdua memiliki love language yang berbeda. Makanya penting banget untuk kamu dan pasangan mengenali love language masing-masing, sehingga pertengkaran-pertengkaran kecil ini bisa dihindari.
Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog, konselor aplikasi konseling Riliv, menjelaskan bahwa love language adalah cara seseorang menunjukan rasa sayang dan cintanya ke orang lain. Love language juga menggambarkan preferensi personal terkait bentuk perlakuan yang bisa membuat seseorang merasa dicintai oleh pasangannya. Mungkin ada orang-orang yang merasa dicintai saat mendapatkan pujian, atau ada juga yang merasa dicintai saat diberi hadiah.
Love language itu ada beberapa jenis, berikut penjelasannya supaya kamu bisa mengenali love language masing-masing:
Love language ini, kamu akan merasakan rasa sayang dari pasangan dengan mendapatkan pujian, apresiasi, dan berbagai kalimat afirmasi lainnya. Makanya kamu akan happy banget kalau pasangan mengatakan “Cantik banget”, “Kamu gemesi banget hari ini”, atau “I love you”.
Kamu akan merasa senang dan disayang, ketika pasangan memberikan hadiah ke kamu. Mau apapun yang diberikan, baik hadiah kecil atau besar, kamu akan ngerasa senang banget. Yang kamu lihat bukan nilainya, tapi niat baik dan usaha pasangan untuk mencari dan membeli hadiah. Selain senang menerima hadiah, Anda juga senang memberikan hadiah kepada pasangan.
Kalau kamu bukan tipe orang yang suka mengungkapkan rasa sayang atau memuji pasangan, bisa jadi love language kamu adalah physical touch. Kamu lebih suka menunjukan rasa sayang dengan memeluk pasangan atau pegangan tangan.
Kamu nggak butuh kata-kata manis atau pujian dari pasangan, tapi kamu butuh aksi nyata. Sebuah aksi yang tanpa kamu minta, tapi pasangan langsung memberikannya. Misalnya deh, kamu lagi lelah banget, lalu pasangan kamu langsung inisiatif untuk memijat.
Jenis love language terakhir adalah quality time. Quality time, biasanya kamu suka menghabiskan waktu bareng pasangan, seperti nonton film, melakukan hobi bersama, atau travelling bersama.
Itu dia 5 jenis love language yang perlu kamu pahami. Kira-kira, mana love language kamu?