banner-detik

entertainment 2

8 Istilah Anak K-Popers yang Wajib Kamu Tahu!

seo-img-article

Jomblo bukan masalah besar bagi K-Popers, karena bagi mereka idola lebih menyenangkan dari mencari pacar. Bukan begitu chingu?

Semakin tinggi antusias orang Indonesia terhadap boyband dan girlband Korea, semakin banyak juga istilah-istilah yang muncul dan membuat orang awam atau newbie berpikir keras. Biar nggak bingung dan awkward ketika ngobrol sama temen K-Pop baru, kamu bisa simak beberapa istilah anak K-Popers di bawah ini!

Bias

Dalam Bahasa Indonesia, kata ini memang memiliki arti simpangan, belokan, atau sebuah prasangka. Namun kalau sudah merambah ke dunia K-Pop, bias memiliki arti lain, yakni sebutan lain untuk idola. Bias sendiri merupakan singkatan dari Being Inspired and Addicted to Someone. Biasanya ketika anak K-Popers ngobrol tentang idolanya pertama kali, mereka akan bertanya, “Bias kamu siapa?”. Bagi sebagian orang yang adiktif terhadap K-Pop, bias ini bisa dianggap sebagai pacarnya sendiri karena hanya merujuk pada satu orang. Bahkan sampai ada istilah baru, ‘bias wrecked’ yakni perusak bias pertama yang bikin berpaling ke bias baru.

Baca juga: Mengenal Dita Karang, K-Pop Idol Asal Indonesia!

Comeback

Di Twitter, kalau kamu sering melihat akun dengan avatar Korea mencuitkan banyak kata singkat berupa ‘cb’, itu bukan lagi ngomong ‘coba’, melainkan comeback. Comeback sendiri adalah situasi ketika boyband atau girlband kembali ke atas panggung membawakan lagu terbarunya setelah sekian lama nggak manggung. Promosi comeback pun berbeda tiap agensi, tergantung tema album yang dibawakan seperti apa.

Kalau NCT Dream ketika comeback dengan album Hot Sauce, mereka membuat promosi dengan membuka Café 7 Dream dengan menu andalan kopi pedas. Sementara NCT 127 akan comeback pada bulan September dengan mengusung tema perkuliahan, dan mengganti seluruh elemen sosial medianya dengan NCT.

Line

Biasanya kalau kenalan dengan stranger di media sosial atau sebuah grup, nggak sedikit anak muda sekarang yang lebih memilih menanyakan, “Line berapa?” daripada “Kelahiran tahun berapa?”. Line yang dimaksud di sini bukan menanyakan aplikasi, melainkan istilah lain dari tahun kelahiran. Biasanya anak K-Popers sekarang akan menyebutnya dengan “05L”, atau menyesuaikan dua digit terakhir tahun kelahiran. “05L” artinya adalah kelahiran tahun 2005.

Fan war

Bukan cuma dunia saja yang pernah perang, di media sosial banyak juga yang sering melakukan fan war. Alasannya pun kadang sepele dan nggak penting, tapi tetap banyak yang melakukan fan war. Ketika peristiwa ini terjadi, akhirnya nggak sedikit penggemar yang anti terhadap boyband atau girlband yang bersaing dengan idolanya.

Group order

Untuk istilah ini lebih lekat dengan K-Popers yang nggak mau berjuang checkout album atau merchandise sendirian. Karena kalau satu orang beli album direct langsung dari Korea akan berat di ongkos kirim, walaupun satu album harganya 300 ribu, ongkos kirimnya bisa sekitar 500 ribu sendiri. Jadi saat ini banyak GO atau Group Order yang menawarkan konsep patungan ongkos kirim. Jadi membeli harga album atau merchandise bisa lebih murah seperti harga aslinya. Beberapa GO juga biasanya menjadi andalan karena suka memberi freebies tambahan untuk melengkapi koleksi.

Baca juga: Tren Makeup Korea 2020 dari Para K-Pop Idol

Sasaeng

Pernah dengar istilah ini? Rasanya kalau ini sudah nggak asing lah ya. Sasaeng ini berasal dari bahasa Korea, yang berarti kehidupan pribadi. Jadi kalau disederhanakan, sasaeng ini adalah sebutan bagi penggemar yang fanatik banget sama idolanya, sampai mengusik kehidupan pribadi. Banyak kejadian sasaeng yang akhirnya membuat beberapa idol terganggu.

Biasanya sasaeng ini memiliki alamat rumah bias, tahu nomor handphone-nya, bahkan restoran apa yang sering dikunjungi. Layaknya pacar posesif, sasaeng ini sebaiknya dihindari. Kalau ini nggak hanya berlaku di Korea, di Indonesia pun juga pasti beberapa musisi sering mengalaminya ketika merasa diikuti.

AU

Biasanya, di Twitter ada banyak akun avatar K-Pop yang membahas perihal AU. Bagi K-Popers yang aktif di tahun 2011-an, mungkin akrab dengan istilah Fan Fiction. Nah AU adalah istilah baru yang muncul di era 2018-an. AU berarti Alternate Universe, di mana seorang penulis membuat cerita mengenai idolanya yang menyesuaikan khayalan penulis atau pembaca.

Di cerita AU juga biasanya penulis asli menggunakan kata ganti “aku” dengan “y/n” atau your name, supaya pembaca bisa membayangkan seolah-olah pembaca yang berada di posisi cerita tersebut bersanding dengan idol. Meski terkesan halu, namun faktanya banyak AU yang sukses dan menarik perhatian banyak orang di Wattpad maupun Twitter.

Baca juga: Rekomendasi Parfum Favorit K-Pop Idol

Hyeong, Noona, Eonni & Oppa

Kalau istilah ini sudah pasti sering dengar dong? Tapi tetap masih banyak yang nggak tau cara menggunakan yang tepat. Hyeong atau yang sering ditulis banyak orang dengan “Hyung” ini merupakan panggilan untuk kakak laki-laki dari adik laki-laki. Sementara Noona adalah panggilan dari adik laki-laki untuk kakak perempuan.

Kalau Eonni adalah sebutan untuk kakak perempuan dari adik perempuan, sementara Oppa adalah sebutan untuk kakak laki-laki dari adik perempuan. Tentu panggilan ini berupa panggilan informal. Nggak bisa sembarang orang Korea kamu sebut dengan panggilan ini. Kalau kamu ingin minta tolong orang Korea di jalan, lebih baik kamu memanggil mereka dengan “Chogiyo” yang artinya adalah permisi.

Itulah beberapa istilah yang bisa kamu pahami dari dunia K-Pop. Mana yang baru kamu tahu?

 

Image : VOI, Soompi, tvN, Bandwagon, NBC, smchingus

Slow Down

Please wait a moment to post another comment