health wellness
24 Aug 2021
Menstruasi Nggak Lancar Setelah Vaksin COVID-19? Ini Jawabannya!
Bagi kalian yang sudah vaksin COVID-19, pasti familiar ya dengan efek sampingnya? Seperti demam, nyeri sendir, pegal-pegal, lapar dan juga mengantuk.
Namun selain dari efek umum tersebut, ada beberapa perempuan yang merasa, setelah menerima vaksin COVID-19, jadwal haid-nya jadi nggak lancar. Lalu apa sih hubungannya? Berikut faktanya.

Sejak awal April 2021, menurut laporan BMJ, ada sekitar 958 kasus perubahan menstruasi yang telah dilaporkan ke British Medicine and Healthcare Products Regulatory Agency. Perubahan tersebut meliputi, menstruasi berat, perdarahan di luar periode menstruasi, dan pendarahan vagina setelah menopause. Efek ini lebih terasa pada orang-orang yang menerima vaksin AstraZeneca dibandingkan dengan vaksin Pfizer-BioNTech.
Sedangkan di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunissasi, Prof. Hindra Irawan Satari, belum menerima laporan khusus mengenai hal ini. Pernyataan ini dikuatkan dengan laporan KIPI hasil clinical trial fase pertama hingga ketiga, di mana tidak terdapat kasus gangguan menstruasi.
Menurut, Dr Pat O’Brien, ginekolog dari Royal College of Obstetricians and Gynecologist (RCOG) menjelaskan bahwa wanita yang mengalami perubahan siklus menstruasi setelah vaksin bisa jadi sebuah kebetulan. Sebab, tegasnya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 akan memengaruhi kesuburan seseorang.
Lalu apa yang menyebabkan haid jadi nggak lancar setelah vaksinasi COVID-19? Untuk penjelasan lebih lanjut, bisa kalian baca di artikel ini ya.


