banner-detik

lifestyle

5 Tips Olahan Masakan Daging Kurban yang Praktis ala Chef Juna dan Tokopedia!

seo-img-article

Besok adalah salah satu hari penting bagi umat Muslim, yaitu Idul Adha. Hari Raya satu ini lekat sekali dengan hidangan spesial dari sapi atau kambing. Gimana tips mengolah daging kurban yang praktis, namun tetap sehat dan enak? Chef Juna dan Tokopedia kasih bocorannya!

 

 

Perayaan Idul Adha biasanya dilengkapi dengan hidangan daging sapi, domba, atau kambing yang diperoleh dari hasil berkurban. Kali ini, Tokopedia bersama Juna Rorimpandey (Chef Juna), membagikan tips mengolah daging kurban yang praktis dan nikmat.

“Menjelang Idul Adha 2021, penjualan produk makanan segar seperti daging di Tokopedia meningkat lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Seperti apa tips mengolah daging kurban yang baik? Simak yuk sederet ide dari Chef Juna yang bisa diterapkan saat perayaan Idul Adha.

Perhatikan kesegaran daging

“Jangan terlalu lama membiarkan daging segar dalam suhu ruangan karena jadi tidak higienis. Sebaiknya langsung diolah, atau jika harus menunggu simpan di dalam chiller atau kulkas bawah maksimal 3 hari. Hindari memasukkan ke dalam freezer karena justru mengurangi kualitas dan rasa dagingnya,” kata Chef Juna.

Coba olahan selain rendang

Ingat Lebaran, pasti ingat rendang. Apalagi saat Lebaran Kurban atau Idul Adha. Namun, biar nggak bosan, kamu bisa mengolah daging menjadi menu lainnya, misalnya semur, dendeng, atau terik sapi seperti saran Chef Juna. Menurut Chef Juna, terik sapi adalah menu sapi yang lezat namun proses memasaknya tidak selama daging rendang. Olahan terik sapi ini cocok untuk daging sapi bagian has luar juga has dalam.

Tidak hanya sate, steak maranggi juga enak!

Meskipun Idul Adha di Indonesia kental dengan ritual membakar sate bersama keluarga atau tetangga, tapi karena saat ini kita nggak boleh berkerumun dan kumpul-kumpul dulu, kamu bisa ganti olahan lainnya. Sate maranggi tanpa tusukan bisa dianggap sebagai steak maranggi. “Berbeda dengan sate konvensional, untuk membuat steak maranggi, daging sapi perlu dimarinasi terlebih dahulu sebelum dibakar atau dimasak,” saran Chef Juna. “Marinasi ini adalah rendaman bumbu halus yang terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap dan gula merah juga,” tambahnya.

Hidangkan tongseng atau krengsengan kambing

Untuk olahan daging kambing atau domba yang sederhana, bisa berupa sate dan tongseng atau krengsengan. Rasanya enak dan nggak sulit kok membuatnya. “Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon terlebih dulu. Masaklah dengan banyak rempah, seperti ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, dan juga petis agar aroma kambing bisa terkamuflase,” ujar Chef Juna.

Lengkapi dengan sayur dan hindari makan berlebihan

Namun ada yang penting, nih. Kamu nggak boleh makan daging berlebihan! Biar tubuh tetap sehat dan tetap ada asupan seratnya, kamu juga sebaiknya memasak sayur sebagai teman untuk makan olahan daging. “Olahan resep daging biasanya tanpa sayur. Saya suka mengolah sayuran yang tidak biasa seperti daun ginseng, genjer, dan pucuk labu yang ditumis sederhana dengan bawang putih dan ditambahkan saus yang simple, seperti kecap, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen dan lain sebagainya,” jelas Chef Juna. Bagi penderita kolesterol atau hipertensi, makanlah secukupnya serta imbangi dengan asupan buah-buahan. “Perhatikan juga proses serta durasi memasak daging agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang,” tutup Chef Juna.

Nah, itulah beberapa trik mengolah daging kurban ala Chef Juna. Seru, kan? Kamu juga masih bisa berkurban lho, melalui fitur Qurban di ekosistem Tokopedia Salam. “Fitur ini diharapkan mempermudah masyarakat beribadah kurban tanpa harus keluar rumah, serta membantu para peternak lokal tetap bertahan di tengah pandemi serta memastikan pemerataan penyaluran daging kurban di seluruh Indonesia,” tutup Ekhel.

 

Selamat merayakan Idul Adha dan menikmati hidangan lezat ya!

 

Image: Tokopedia, Pexels.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment